Setiap anak telah dianugerahi bakat yang berbeda ketika mereka terlahir di dunia, begitu pula dengan soft skill. Kemampuan yang bermanfaat untuk membentuk karakter ini juga perlu diasah dan dilatih sejak dini .
Meski tidak ada kurikulum pendidikan yang mengajarkan tentang soft skill, kemampuan ini dapat dikembangkan dengan banyak membaca buku dan mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan soft skill. Jika demikian caranya, lantas bagaimana mengembangkan soft skill pada anak yang belum lancar membaca dan belum bisa mengikuti pelatihan?
Tentang Mengembangkan Soft Skill pada Anak
icr-evolution.com
Soft skill merupakan kemampuan dalam diri seseorang yang berkaitan dengan kecerdasan emosional, kepribadian, ketrampilan sosial, kemampuan bernegosiasi, kemampuan berkomunikasi, kemampuan menjalin hubungan dengan orang lain, kemampuan beradaptasi, profesionalisme dan pola pikir.
Seseorang yang cerdas dan berwawasan luas tidak akan bisa bekerja sama dengan orang lain jika dia tidak memiliki kemampuan berkomunikasi dan menjalin hubungan baik dengan orang lain. Melihat besarnya pengaruh soft skill bagi masa depan si kecil, begini cara tepat mengembangkan soft skill pada anak yang bisa Anda terapkan dari sekarang:
-
Mengunjungi banyak tempat dengan lingkungan yang berbeda.
Squlio.com
Cara ini akan membantu merangsang keingintahuan si kecil dan membuatnya banyak bertanya untuk menggali informasi lebih jauh tentang tempat baru yang sedang dia kunjungi. Selain aliran informasi yang dia olah, tempat-tempat tersebut juga akan membuatnya belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Pada poin ini dia belajar beberapa hal sekaligus, yaitu kemampuan berkomunikasi, bergaul denganorang lain, dan beradaptasi.
-
Ajarkan anak untuk menyampaikan pendapat atau gagasan dengan jelas.
happyclub.id
Dari tempat yang baru saja dia kunjungi, ajak anak berdiskusi lebih jauh tentang bagaimana kesannya terhadap tempat tersebut dan kemana dia ingin pergi pada kunjungan berikutnya. Pada kesempatan ini, Anda juga dapat mengenalkan berbagai kosakata baru pada anak.
-
Mengajarkan kerjasama dalam tim.
toestemming.ndcmediagroep.nl
Kerjasama tim akan selalu dijumpai oleh si kecil dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan dunia kerja. Untuk melatih kemampuan ini, Anda dapat memulainya dari rumah dengan melibatkan anak dalam tugas membersihkan rumah bersama. Anda juga dapat mendorong si kecil untuk bermain sepak bola dengan teman-teman sebayanya.
-
Membantu si kecil membangun rasa percaya diri.
travel.grivy.com
Menyalahkan si kecil di depan umum atau di hadapan anggota keluarga lainnya ketika berbuat salah hanya akan membuatnya malu dan takut. Alih-alih mencela, sebaiknya beri pengertian tentang tindakan yang seharusnya dia lakukan dan mendorongnya untuk melakukannya dengan lebih baik kedepannya. Sesekali berikan pujian yang tulus atas perbuatan baik yang dia lakukan.
-
Ajarkan cara menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan dengan bijak.
swara.tunaiku.com
Keputusan yang baik diambil dari sikap yang tenang dan kepala yang tetap dingin. Ajarkan pada anak untuk merumuskan masalah terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Dengan mengembangkan soft skill ini, si kecil akan terlatih untuk mengambil keputusan dengan bijak dalam berbagai hal.
-
Mengajarkan pentingnya perencanaan.
inikerja.com
Ajak anak untuk merencanakan kegiatan hari ini dan tujuan yang ingin dicapai. Ketika hari telah berakhir, ajak mereka berdiskusi dan bercerita tentang kegiatan yang telah dilalui hari ini dan seberapa tepat perencanaan hari ini terwujud.
-
Biasakan anak hidup mandiri.
feedingmykid.com
Memberikan kebebasan pada anak untuk memilih jenis makanan yang ingin mereka makan hari ini, baju yang ingin mereka kenakan, dan kemana mereka hendak pergi, secara tidak langsung akan mengajarkan konsep kemandirian dan mengambil keputusan dalam hidup.
-
Ajak anak berbagi
Blibli.com
Saat melihat orang tua memberikan sedekah kepada orang yang kesusahan akan membentuk kepekaan dan kepeduliannya kepada sesama. Membiasakan anak berbuat kebaikan sejak dini akan menumbuhkan karakter baik dan mengembangkan soft skill religius dalam dirinya.
Soft skill bukanlah kemampuan yang bisa diperoleh secara instan. Perlu latihan yang panjang dan berulang untuk menumbuhkan karakter-karakter baik dan kuat dalam diri si kecil. Oleh karenanya, sebagai orang tua jangan menyerah untuk membantu mengembangkan soft skill pada buah hati Anda, ya, Bunda!
