Ayo Mengajari Anak Berpakaian Sendiri

13 May 2017

Salah satu pendidikan ketrampilan yang wajib diajarkan kepada anak dan berguna di kemudian hari adalah memakai pakaiannya sendiri. Tidak hanya melatih kemampuan motoriknya, mengajari anak berpakaian sendiri juga merupakan upaya melatihnya untuk hidup mandiri.

Setiap orang tua sebaiknya sudah mengajarkan banyak hal sejak  usia dini. Dengan mengajarkannya memilih dan menggunakan pakaian sendiri, bukan hanya anak yang mendapaatkan manfaat pelatihan bagi dirinya, orang tua pun bisa lebih menghemat waktu jika akan bepergian, termasuk saat mempersiapkan diri untuk berangkat ke sekolah.

Lalu, hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk untuk mengajari anak berpakaian sendiri? Berikut ulasannya.

Berikut cara untuk mengajari anak untuk berpakaian sendiri dengan cepat:

 

1. Perkenalkan bagian baju

 

Source - pixabay

Source – pixabay

Dibandingkan baju atasan, Anda bisa memperkenalkan anak pada celana lebih dulu. Gunakan celana dengan pinggang karet sebagai proses belajar. Ajari ia untuk melepaskan dan memakainya kembali sambil melatihnya menggunakan toilet sendiri. Saat mengenakan dan melepaskan celana, tawarkan sedikit bantuan untuk menjaga keseimbangannya.

Selanjutnya, Anda bisa mulai mengenalkannya pada kaus—sebaiknya di sekitar usia 3 tahun. Gunakan cermin untuk membimbing anak Anda. Kaus yang longgar merupakan sarana latihan yang bagus untuk memakai baju. Jika sudah bisa, Anda bisa melanjutkannya dengan mengajari penggunaan kancing.

Salah satu bagian baju yang penting untuk diajarkan adalah ritsetling. Anda bisa menggunakan imajinasi anak untuk mengasumsikan ristleting tersebut sebagai mobil yang harus dikendarai hingga ke atas. Biarkan si kecil membuka ritsetling sendiri dan jelaskan cara kerjanya secara sederhana.

 

2. Tunjukkan lemari baju dan tanyakan apa yang ingin dia pakai

 

Langkah selanjutnya dalam mengajari anak berpakaian sendiri adalah dengan menanyakan kepadanya apa yang ingin dipakainya hari ini. Biarkan dia memilih bajunya sendiri dan abaikan kecocokan bajunya, jangan ikut campur karena hal ini merupakan cara untuk membangun kepercayaan dirinya.

 

3. Gunakan permainan

 

Source - pixabay

Source – pixabay

Jika baju kesayangannya sedang dicuci, tanyakan alternatif lain yang ingin dipakainya. Anda bisa membantunya dengan membuat permainan memadu padankan baju yang ingin dipakainya. Ambil satu bagian baju, seperti celana, kaos atau kaos kaki, dan kemudian suruh si kecil untuk memilih baju dengan warna yang sesuai dengan yang Anda pilih.

Sementara dia memilih, ajari tentang cara memadu-padankan warna baju dan biarkan dia yang memutuskan. Dengan begitu, dia akan lebih antusias memilih baju dan mengenakannya sendiri.

Cara lainnya adalah dengan menggunakan permainan berlomba memakai baju dengan mama/papa. Dengan begitu, dia akan berusaha secepat mungkin mengenakan pakaiannya.

 

4. Ajak anak berbelanja pakaian

 

Dengan mengajak anak berbelanja pakaian, Anda bisa mengetahui baju mana saja yang disukainya.  Belikan sesuai dengan  budget yang Anda miliki dan sesuaikan dengan yang diinginkannya.

Ajak anak berdiskusi tentang baju yang ingin dipakainya. Dengan begitu, anak akan akan merasa senang dan orang tua lebih mudah mengajaknya menggunakan baju pilihannya tersebut. Jangan lupa untuk membeli baju dengan ukuran lebih besar, karena anak umur 2-3 tahun cepat tumbuhnya.

 

5. Berikan waktu bermain atau bersama setelah berpakaian

 

Source -pixabay

Source -pixabay

Jika anak susah diajari, maka coba berikan waktu bermain atau waktu bersama keluarga setelah berganti pakaian. Jelaskan, bahwa setelah berganti pakaian, si kecil bisa bermain bersama atau membaca buku cerita bersama. Dengan begitu, si kecil akan menanti-nanti saat berpakaian dan berganti pakaian dengan cepat. Anda juga bisa mengajarkan pendidikan karakter melalui cara berpakaian ini.

Jangan bosan mengajari anak berpakaian sendiri setiap hari dan tetaplah menawarkan bantuan bila mereka mengalami kesulitan. Berikan contoh dalam berpakaian yang baik dan temani hingga mereka mulai mahir, dengan begitu anak bisa menjadi lebih mandiri. Selamat mencoba.

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Cara Mudah Bersenang-Senang Dengan Anak Tanpa Biaya MahalTips Agar Terlindung dari Kekerasan Terhadap Anak
All comments (1)

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!