Kiat Mengajarkan Anak Bertanggung Jawab

27 August 2017

Sikap tanggung jawab sebaiknya diajarkan pada anak sejak dini. Sebab, kebiasaan ini akan membentuk karakternya menjadi pribadi yang mandiri. Selain itu, mengajarkan anak bertanggung jawab saat masih kecil juga belum terlalu sulit. Mereka selalu berpikir bahwa orang-orang di rumah adalah sosok-sosok terdekat yang paling mereka percayai dan layak untuk diikuti.

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat melatih anak agar bisa mandiri dan tidak melulu bergantung pada pengasuhnya. Berikut 4 kiat mengajarkan anak bertanggung jawab.

Berikan Pengertian

Berikan pengertian

Berikan pengertian

Saat mengajarkan anak bertanggung jawab, ada baiknya Anda juga memberikan pengertian secara perlahan. Anak-anak perlu mengetahui bahwa setiap tindakannya harus menjadi tanggung jawab sendiri serta akan menghasilkan suatu akibat. Misalnya, saat mengajari anak membuang sampah, berikan pemahaman bahwa rumah yang bersih akan membuat mereka sehat.

Biarkan Mereka Belajar dari Pengalaman Sendiri

Belajar dari pengalaman sendiri

Belajar dari pengalaman sendiri

Terkadang, sebagian orang tua merasa tidak tega saat memberikan tanggung jawab kepada anak. Ujung-ujungnya, para pengasuh atau mereka sendirilah yang mengerjakan semua tugas anak hingga menjelang dewasa. Saat anak tumbuh manja, mereka akan sulit berubah menjadi pribadi yang mandiri karena sudah terbiasa dibantu.

Untuk itu, biarkan mereka memperoleh pengalamannya sendiri. Saat belajar makan, mereka akan berlepotan. Ketika masih belajar berjalan, mungkin mereka kerap terjatuh. Saat belajar mandi, bisa jadi tubuhnya tidak sebersih saat Anda mandikan. Tugas orang tua bukanlah melarangnya melakukan aktivitas mandiri, melainkan tetap mengawasi, memberikan bimbingan, dan mempercayainya untuk mampu bertanggung jawab pada diri sendiri.

Mulai dari Hal Sederhana

Hal sederhana

Hal sederhana

Tanggung jawab yang dibebankan kepada anak tentu berbeda dari orang tua. Ketika mengajarkan anak bertanggung jawab, Anda bisa memulainya dari hal-hal sederhana, yang bisa dengan mudah mereka lakukan sendiri. Misalnya, mengembalikan mainan ke tempat semula atau meletakkan pakaian kotor di tempat yang tersedia. Jika sudah berhasil, Anda bisa mulai memberinya tanggung jawab yang lebih besar, seperti: membantu merapikan tempat tidur dan belajar mandi sendiri.

Buatlah Pola Perulangan

Ajarkan anak cuci tangan

Ajarkan anak cuci tangan

Proses mengajarkan anak bertanggung jawab umumnya tidak bisa dilakukan secara singkat. Anda membutuhkan waktu hingga sikap tersebut menjadi sebuah kebiasaan yang sulit diubah. Untuk itu, buatlah pola perulangan setiap hari.

Sebelum makan, ajarkan anak untuk mencuci tangan. Kemudian, biarkan mereka makan sendiri. Setelah itu, piring dan gelas kotor harus segera diletakkan ke tempat pencucian, tidak dibiarkan tergeletak di meja makan. Jika dilakukan terus-menerus, aktivitas mandiri tersebut tentu bisa menjadi kebiasaan baik yang akan dibawa hingga dewasa.

Ajak Melihat Pengalaman Orang Lain Melalui Cerita

Ajak anak bercerita

Ajak anak bercerita

Selain melalui pengalaman langsung, Anda juga bisa mengajarkan anak bertanggung jawab melalui pengalaman orang lain dari cerita pendek. Ada banyak cerita pendek di majalah anak atau media online yang berisi berbagai kisah menarik untuk anak-anak. Dari situ, anak-anak dapat mengenal sikap bertanggung jawab dari para tokoh serta akibat dari segala perbuatannya.

Jadilah Contoh yang Baik untuk Anak

Jadilah contoh yang baik

Jadilah contoh yang baik

Salah satu ciri khas yang terdapat pada pribadi anak-anak adalah mereka mampu menjadi peniru yang andal. Sebagai contoh, anak-anak bisa dengan mudah merekam dan mengikuti gaya berbahasa tokoh di televisi, sekalipun itu bukan bahasa ibunya. Mereka juga bisa berubah kasar setelah menonton tayangan yang berisi adegan kekerasan.

Hal tersebut berlaku juga saat anak belajar tanggung jawab di rumah. Saat orang tua mampu menjadi contoh yang baik untuk anak, mereka pun akan meniru hal yang sama. Apabila aktivitas bertanggung jawab yang diajarkan kepada anak juga dilakukan oleh orang tua, mereka pun kelak bisa menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan mandiri. Misalnya, saat meminta anak meletakkan sepatu di rak atau pakaian kotor di keranjang, jangan sampai Anda melakukan hal sebaliknya.

Mengajarkan anak bertanggung jawab memang membutuhkan kesabaran dan usaha yang besar. Namun, jika dilakukan secara disiplin, sikap tersebut bisa menjadi bekal yang penting untuk kehidupan anak di masa depan.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Ini Dia Alasan Mengapa Anak Harus Tidur CukupCara Mudah Menjadi Sahabat bagi Anak
All comments (2)

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!