Yuk, Kawal Perkembangan Anak Sesuai Usianya

4 March 2017

Di setiap tahapan usianya, anak-anak selalu mengalami perkembangan, termasuk perkembangan fisik. Perkembangan motorik atau kemampuan gerak anak di usia 2 tahun tentu tidak sama dengan perkembangan motorik anak di usia 5 tahun. Nah, untuk mengawal perkembangan anak, perhatikan ciri-ciri di setiap tahapannya berikut ini.

  • Usia 2 sampai 4 tahun

2 Tahun

2 Tahun – Flickr.com

  • Anak dapat mulai memanjat dan melompat dengan satu kaki.
  • Anak dapat memegang sendok dan garpu sendiri meski di awal usia 2-3 tahun masih dengan cara menggenggam.
  • Anak dapat menanggalkan dan mengenakan pakaian sendiri, termasuk melepaskan ikatan sepatu meski masih tertatih.
  • Anak mulai menemukan keseimbangan, salah satunya dengan bersepeda di atas roda tiga.
  • Anak dapat menuang air tanpa tumpah atau setidaknya dapat mengendalikan.
  • Anak di usia 2-3 tahun mulai mampu membuat gambar lingkaran meski tidak teratur.
  • Anak dapat memahami perintah dan larangan sederhana yang diberikan.
  • Anak mulai bisa menyusun kalimat sederhana dan menjadi kian fasih pada usia 3-4 tahun.
  • Anak dapat mengenali dua sampai tiga warna yang berbeda.
  • Anak akan mulai sering mengajukan pertanyaan sebagai bentuk rasa keingintahuannya.
  • Anak akan senang mendengarkan cerita yang diceritakan kepadanya.
  • Anak dapat bersosialisasi dengan kawannya dan bermain bersama.
  • Anak sudah bisa menjelaskan deskripsi singkat mengenai profil dirinya.
  • Usia 4 sampai 6 tahun

4 Tahun

4 Tahun – Flickr.com

  • Anak mulai mengenal lebih banyak warna.
  • Anak dapat mengganti dan mengenakan pakaiannya sendiri dengan baik, termasuk mengancingkan bajunya.
  • Anak dapat membandingkan ukuran suatu benda dengan benda yang lain.
  • Anak mulai mampu menggambar berbagi objek geometris.
  • Anak mampu menghitung jumlah jari-jarinya.
  • Anak mulai hafal dan mampu menyebutkan nama-nama hari.
  • Anak dapat bercerita lebih banyak meski masih sederhana.
  • Anak mulai protes atau membantah apabila tidak sesuai dengan keinginan atau pengetahuannya.
  • Anak dapat membuat objek menggunakan tanah liat atau lilin mainan.

Ciri-ciri di atas adalah ciri perkembangan anak yang umum terjadi dan menjadi standar setelah riset dan pengamatan yang panjang. Dengan melihat ciri-ciri tersebut, Anda akan mengetahui kapan tepatnya anak Anda siap menjalani pendidikan di luar rumah, baik itu TK maupun SD.

Akan tetapi, bagaimanapun, perkembangan anak yang satu dengan yang lain juga tidak bisa disamaratakan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pembeda satu dan lainnya.

  • Faktor Internal

Faktor internal berarti faktor-faktor yang memang berasal dari dirinya sendiri dan tidak bisa diubah, seperti:

  • Gen

Sepeti yang kita tahu, gen menjadi penentu sifat-sifat unik yang diwariskan dari orang tua ke anaknya. Semakin dominan sifat-sifat baik yang ada pada orang tuanya, semakin besar pula kemungkinan sifat-sifat tersebut akan diwariskan kepada anak.

  • Jenis kelamin

Kenyataannya, laki-laki dan perempuan memang tidak bisa disamakan. Dalam perkembangan anak pun, jenis kelamin berperan cukup penting. Hal ini berpengaruh terhadap hormon dalam tubuh. Sebelum masa pubertas, perkembangan fisik anak laki-laki akan lebih lambat dibandingkan perkembangan anak perempuan. Namun sebaliknya, setelah masa pubertas, perkembangan anak laki-laki akan jauh lebih memelesat.

  • Faktor Eksternal
  • Lingkungan

Lingkungan yang dimaksud mencakup lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, dan lingkungan sekitar tempat anak berada. Anda harus bersikap protektif dan bijak dalam membimbing anak untuk bersikap di setiap lingkungan yang berbeda. Namun, yang terpenting, buat lingkungan keluarga sekondusif dan seharmonis mungkin sehingga anak merasa betah dan tumbuh kembang dengan baik.

Itulah beberapa ciri dan faktor yang memengaruhi perkembangan anak di setiap tahap usianya. Dengan mengawal perkembangan anak sejak dini, berarti Anda juga sudah selangkah lebih maju dalam mendidik anak dengan baik dan benar. Yuk, kawal perkembangan anak sesuai usianya!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Tips Mengenalkan Tugas Rumah pada Anak Sejak DiniSistem Pendidikan di Sekolah Alam Latih Kemandirian Anak
All comments (5)

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!