Tips Memilih Binatang Peliharaan untuk Anak

1 January 2019

Binatang peliharaan membawa kehangatan tersendiri terhadap keluarga, terutama bagi anak. Memelihara binatang banyak manfaatnya, seperti belajar menyayangi makhluk hidup, disiplin, dan bertanggung jawab. Nah, saat memutuskan untuk memilih binatang peliharaan, orang tua dapat melibatkan anak. Hal ini dapat membuat anak lebih sayang terhadap peliharaannya.

Banyak jenis binatang peliharaan seperti anjing, kucing, burung, atau ikan. Namun, yang manakah yang cocok bagi temperamen dan kemampuan anak Anda? Yuk, simak tips memilih binatang peliharaan agar tidak menjadi beban di kemudian hari!

Anjing

Memilih Binatang Peliharaan

meandmychild.com

 

Banyak yang suka anjing karena lucu, setia, dan memiliki kepribadian. Namun, merawat anjing membutuhkan energi yang tinggi karena mereka menggonggong,memiliki kutu, dan gemar menggigit mebel. Tempat penampungan anjing memiliki banyak jenis anjing yang bisa Anda pilih. Di sana juga banyak anjing yang sudah diberi vaksin atau disteril. Anda bisa konsultasi dengan pemilik penampungan untuk mencari anjing yang karakteristiknya baik untuk anak-anak.

Hal paling penting saat memilih binatang peliharaan adalah mengetahui temperamen yang dimiliki binatang tersebut. Berhati-hati dengan anjing yang besar sepeti Pit bull, Doberman, Rottweiler, German shepherd, Akita dan Great Dane. Mereka lebih baik bersama anak-anak yang sudah besar. Ingatlah, apa pun jenisnya, anjing dapat menggigit.

Kucing

Memilih Binatang Peliharaan

therealisticmama.com

 

Kucing adalah binatang yang ideal untuk keluarga yangsibuk. Kucing lebih independen dan tidak membutuhkan banyak perhatian seperti anak anjing. Permasalahan kucing biasanya terletak pada bulu yang rontok sehingga Anda harus sering bersih-bersih dengan sapu dan penyedot debu. Hal yang harus diwaspadai adalah kucing lebih mudah terganggu dengan interaksi yang tidak mereka sukai, sehingga mereka sering mencakar. Cakaran mereka lebih berbahaya dari anjing, karena kucing memiliki air liur yang penuh bakteri di cakarnya. Menggunting kuku kucing bisa jadi solusi, namun ini dapat mengurangi kemampuannya untuk berlari dan melompat.

Ikan

Memilih Binatang Peliharaan

PetTerritory.com

Ikan memiliki rentang waktu hidup lebih singkat daripada kucing dan anjing. Anak-anak dapat belajar tentang kehilangan dan duka cita. Namun, salah satu hal yang menghabiskan tenaga saat merawat ikan adalah menguras akuarium/kolam ikan dan membersihkan batu kerikilnya.

Burung

Memilih Binatang Peliharaan

thesprucepets.com

 

Beberapa burung membutuhkan perhatian yang tinggi, mudah bosan, dan ingin disayang. Burung seperti burung beo juga memiliki temperamen yang tinggi. Mereka bisa menggigit orang yang ingin bermain dengannya. Oleh karena itu, orang tua harus hati-hati saat memilih burung. Burung adalah binatang peliharaan keluarga, bukan binatang peliharaan untuk anak-anak. Burung memiliki kebutuhan makan yang khusus seperti makanan dan air yang segar, buah dan sayur yang beragam. Mereka bisa menghibur keluarga tapi tidak ideal untuk rumah tangga yang sibuk.

Binatang kecil lainnya

Memilih Binatang Peliharaan

lapsiholog.com

 

Memilih binatang peliharaan berukuran kecil seperti hamster, tikus Belanda, dan kelinci memang lucu. Tapi orang tua perlutahu karakter hewan-hewan ini. Hamster gemar tidur seharian, kelinci dapat mencakar dan sulit digendong karena kaki belakangnya yang kuat, dan tikus Belanda membutuhkan teman sesama tikus. Hamster memiliki bau yang amis. Selain itu, mereka senang sekali berputar di dalam roda putarnya, sehingga akan menciptakan suara berisik. Suara ini bisa membangunkan anak Anda di malam hari.

Memilih binatang peliharaan, merawat, dan membangun ikatan dengan mereka membutuhkan tanggung jawab yang besar. Pilihlah binatang yang Anda ketahui karakteristiknya dan buatlah keputusasaan yang bulat. Anda dapat hidup berbahagia dengan teman baru keluarga Anda. Jangan lupa untuk tetap pantau anak agar aman bermain bersama binatang.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 4.8 / 5. Vote count: 655

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
6 Mitos Makanan yang Membuat Gemuk pada AnakSelamat Tinggal Popok! Ini Dia 6 Cara Efektif Toilet Training pada Anak

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!