Anak Suka Bermain dengan Hewan Peliharaan? Perhatikan Tipsnya Agar Tetap Aman

8 August 2018

Hewan peliharaan yang jinak seperti kucing dan anjing dapat menjadi teman bermain yang menyenangkan bagi anak. Namun, Anda tetap harus mengawasi ketika anak-anak bermain dengan hewan peliharaan.

Bahaya yang ditimbulkan dari serangan hewan peliharaan dan penyakit karena bakteri yang dibawanya dapat mengancam anak. Oleh karena itu Anda harus melakukan beberapa langkah agar mereka aman bermain dengan hewan peliharaan.

Mengawasi anak

 Bermain dengan Hewan Peliharaan

Sumber : kanasecure.com

Anak selalu menganggap hewan peliharaan mereka baik. Padahal kenyataannya perilaku hewan susah ditebak. Jika sakit atau ketakutan, hewan yang tampak lembut dapat menyerang manusia. Mengawasi anak adalah cara terbaik untuk mencegah kejadian yang tak diinginkan. Jangan meninggalkan anak hanya bersama dengan hewan peliharaan Anda tanpa pengawasan.

Beri tahu anak, hal-hal apa saja yang dapat membuat hewan peliharaan merasa tidak nyaman dan membuatnya mencakar atau menggigit. Ingatkan anak untuk tidak menarik tubuh hewan dengan kasar, bersuara terlalu keras atau berisik atau bergurau berlebihan hingga memukul dan menendang hewan. Anak di bawah lima tahun belum dapat memahami instruksi Anda, sehingga pengawasan kepada mereka sangat diperlukan.

Menyediakan tempat hewan beristirahat

Bermain dengan Hewan Peliharaan

Sumber : alamendah.org

Berikan pengertian kepada anak-anak bahwa bermain dengan hewan peliharaan ada batasnya. Seperti manusia, hewan juga memerlukan tempat sendiri untuk beristirahat.Jika Anda memelihara anjing, berikan tempat atau kandang sendiri, dan ajarkan mereka pergi ke kandang jika terlihat stres. Berbeda dengan kucing, biasanya dapat mencari tempat bersembunyi yang nyaman ketika merasa stres. Agar kecelakaan akibat serangan hewan dapat dihindari, jangan biarkan anak mendekati hewan peliharaan yang sedang stres atau sedang tidur.

Mengenali bahasa tubuh hewan

 Bermain dengan Hewan Peliharaan

Sumber : bintang.com

Anjing dapat berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa tubuh. Anda perlu mengenali gerak-gerik dengan baik, karena salah menanggapi gerakan mereka dapat berakibat buruk.

Apabila anak Anda ingin berinteraksi dengan orang lain, biarkan anjing yang bergerak mendatangi anak. Jika anjing terlihat bersahabat, tunjukkan kepada anak cara mengusap leher, dagu atau punggungnya dengan lembut.

Gigitan anjing dapat menyebabkan masuknya bakteri dan mikroba yang berbahaya ke dalam tubuh anak, selain mengakibatkan luka-luka.Maka dari itu, Anda harus menjaga agar anak tidak melakukan sesuatu yang membuatnya digigit oleh anjing.

Hindari berbagi makanan dengan hewan peliharaan

Bermain dengan Hewan Peliharaan

Sumber : lipstutorial.org

Karena terlalu sayang, anak kecil bisa saja tidak ragu berbagi makanan dengan hewan peliharaan. Berbagi makanan dengan hewan dapat berakibat buruk bagi kesehatan karena hewan dapat membawa bakteri penyebab penyakit. Sebisa mungkin ingatkan anak untuk tidak berbagi makanan dengan hewan karena akan membuatnya sakit.

Arahkan anak mencuci tangan setelah bermain dengan hewan

 Bermain dengan Hewan Peliharaan

luvizhea.com

Meski hewan peliharaan terawat dengan baik, Anda harus membiasakan anak mencuci tangan setelah selesai bermain dengan mereka. Pasalnya, kontak langsung dengan hewan dapat membuat bakteri beralih melalui tangan dan dapat masuk ke tubuh lewat makanan.

Memperkuat kekebalan tubuh anak dari dalam

 Bermain dengan Hewan Peliharaan

Sumber : kaoskeluarga.com

Risiko bahaya yang mungkin ditimbulkan dari bermain dengan hewan peliharaan antara lain gigitan dan cakaran, alergi yang dipicu dari bulu dan air liur, serta penyakit zoonosis. Anjing dapat menularkan penyakit infeksi seperti cacing, kutu, scabies, kurap, dan caplak. Temasuk juga menyebabkan kulit gatal-gatal dan iritasi. Pisahkan tempat makanan dan berikan piring khusus untuk anjing, dan jangan berikan makan langsung dari tangan.

Menjaga anak dari jangkitan penyakit akibat bakteri dari hewan dapat dilakukan dengan menjaga sistem imun. Berikan asupan makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan bervitamin, dan susu.

Selain itu, kenali tanda-tanda hewan sakit dan pisahkan dari anak-anak. Lakukan vaksin dan pemeriksaan rutin pada hewan untuk mengurangi risiko terkena parasit seperti cacing dan kutu.

Bermain dengan hewan peliharaan dapat mengajarkan anak Anda memiliki kasih sayang kepada sesama makhluk hidup. Maka, biarkan anak bermain bersama mereka dengan pengawasan Anda.

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Menarik! 5 Permainan Anak yang Bisa Merebut Perhatian Si Kecil7 Permainan Tradisional untuk Melatih Kecerdasan Gerak Kinestetik Anak

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!