Beberapa waktu lalu, sempat ramai dibicarakan di media sosial perihal seorang ibu yang mengajak anak ke bioskop untuk menonton film. Namun, selang beberapa lama kemudian si kecil mulai rewel dan menangis. Penonton lainnya yang merasa terganggu kemudian menegur ibu tersebut untuk keluar sejenak dari bioskop sambil menenangkan anaknya, tapi reaksi ibu tersebut justru marah karena ia menganggap wajar bila anak kecil menangis.
Semenjak kejadian tersebut, para orangtua mulai bertanya-tanya, kapan usia yang tepat untuk mengajak anak ke bioskop? Kemendikbud RI melalui laman Sahabat Keluarga menyarankan waktu yang tepat untuk mengajak anak ke bioskop pertama kali adalah saat usia anak di atas 4 tahun. Sebab, pada usia ini anak cenderung sudah lebih stabil secara fisik dan mental saat ia harus duduk diam selama lebih dari satu jam di dalam bioskop dengan suara audio yang bising dan ruangan gelap.Tentu Anda sebagai orangtua ingin agar si kecil senang ketika diajak menonton di bioskop, bukannya malah merasa bosan, resah, atau tidak nyaman, bukan?
Selain usia, ada pula beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengajak anak ke bioskop, apa sajakah itu? Simak di bawah ini, yuk.
Memperhatikan Kenyamanannya
pixabay.com
Proses adaptasi di suatu tempat yang baru memang berbeda-beda pada setiap anak. Untuk anak yang sulit beradaptasi dengan lingkungan baru, Anda memang harus ekstra sabar untuk memperkenalkannya dengan bioskop. Datanglah lebih awal dan ajak si kecil untuk berkeliling untuk memperkenalkan lingkungan bioskop agar ia merasa nyaman.
Setelah itu, pastikan si kecil dapat duduk dengan nyaman di kursi penonton. Di salah satu bioskop bahkan menyediakan bantal duduk tambahan untuk si kecil agar ia dapat duduk dengan nyaman dan melihat film tanpa terhalang kursi di depannya. Bila bioskop kesayangan Anda tidak menyediakan bantal duduk, Anda bisa membawanya dari rumah dan juga selimut agar si kecil tidak kedinginan saat menonton.
Bila anak mulai merengek minta keluar dari bioskop, ikuti saja kemauannya. Tenangkan si kecil dengan mengajaknya duduk di lobi sejenak. Jika ia sudah tenang, Anda bisa mengajaknya masuk kembali ke dalam teater. Namun, apabila Anda tidak menuruti kemauannya dan malah memaksa untuk menonton sampai si kecil menangis dan menjerit-jerit, maka anak akan mengalami trauma dan sulit untuk diajak menonton ke bioskop lagi.
Durasi Film
pixabay.com
Ketika mengajak anak ke bioskop, mungkin si kecil akan kesulitan untuk duduk diam dalam jangka waktu yang lama, terlebih di saat ia mulai merasa bosan. Oleh karena itu, sebelum memilih film yang akan ditonton ada baiknya bila Anda memilih film dengan durasi yang pendek agar anak tidak merasa bosan.
Jam Tayang Film
pixabay.com
Selain memperhatikan berapa lama durasi film, hal lain yang perlu dipertimbangkan sebelum mengajak anak ke bioskop adalah jam tayang film. Anda dapat mengajaknya ke bioskop bertepatan dengan jam tidurnya, misalnya setelah makan siang atau makan malam agar si kecil merasa nyaman dan tertidur sepanjang film bila mulai bosan. Anda juga dapat membawa penutup telinga untuk meredam suara agar ia tidak kaget bila tiba-tiba mendengar suara keras.
Genre Film
pixabay.com
Sebelum Anda memutuskan film apa yang akan ditonton, ada baiknya memperhatikan rating usia film tersebut. Sebab, film dengan rating dewasa biasanya mengandung unsur kekerasan atau perilaku seksual yang tidak sepatutnya dilihat oleh anak-anak. Sementara itu, film horor dapat memberi pengaruh buruk untuk si kecil seperti mimpi buruk, sulit tidur, dan cemas yang berlebihan.
Pemilihan Tempat Duduk
pixabay.com
Saat memilih tempat duduk, pilihlah kursi yang memiliki akses termudah menuju pintu keluar. Hal ini akan memudahkan Anda untuk membawa si kecil keluar bila ia mulai merengek atau menangis sehingga tidak mengganggu penonton yang lain.
Jika sudah dipertimbangkan semuanya matang-matang, apakah Anda sudah siap mengajak anak ke bioskop?
