Jauh sebelum teknologi populer, khususnya di era 90an, bermain di luar rumah bagi anak-anak adalah hal yang menyenangkan. Permainan tradisional seperti gundu menjadi favorit mereka kala itu.
Sayangnya, selain membawa efek positif, kecanggihan teknologi juga memberi efek negatif bagi penggunanya salah satunya yaitu anak-anak. Ya, anak zaman sekarang lebih suka duduk manis sambil bermain gawai di dalam rumah daripada bermain di lapangan atau taman.
Beberapa orang tua memang lebih suka melihat anaknya bermain di dalam rumah. Maraknya angka kejahatan terhadap anak menjadi alasan mengapa orang tua melarang mereka bermain di luar rumah. Selain itu, kotor dan menimbulkan penyakit menjadi alasan ke dua agar anak tetap berada di dalam rumah.
Sebaliknya, beberapa ahli menyatakan bahwa kegiatan di luar rumah sangat dianjurkan karena memberikan dampak positif bagi perkembangan si kecil. Berikut ulasan mengenai manfaat bermain di luar rumah bagi anak.
Melatih kemampuan motorik
i.pinimg.com
Kemampuan motorik erat kaitannya dengan kematangan fisik seseorang. Bila anak diperbolehkan bermain di luar rumah, mereka bisa berlari, bermain lumpur, melompat, merangkak, melempar bola, dan menangkap bola. Hal tersebut ternyata bisa melatih kemampuan motorik yang penting bagi perkembangan tubuh mereka.
Meningkatkan kemampuan bersosialisasi
1.bp.blogspot.com
Tahukah Bunda? Bermain di luar rumah bisa meningkatkan kemampuan bersosialisai anak, lo. Apalagi bila Anda memiliki anak yang pemalu, maka sering-seringlah ajak mereka bermain di luar ruangan.
Selama bermain di lingkungan terbuka, secara tidak langsung mereka akan bertemu banyak orang, sehingga melatih kepercayaan diri menjadi salah satu manfaat bermain di luar rumah bagi anak.
Merangsang kecerdasan otak
propolispremium.com
Siapa bilang bermain di luar rumah hanya membuat anak malas belajar? Padahal saat anak menghabiskan banyak waktu di luar ruangan, mereka akan mendapatkan hal baru dari kegiatan eksplorasinya.
Selain itu, kegiatan fisik yang di lakukan di luar rumah bisa meningkatkan fungsi otak dan mempengaruhi proses berpikir si kecil. Bila aktivitas tersebut dilakukan secara rutin, maka bisa menunjang kemampuan akademik mereka di sekolah
Pasokan vitamin D
media.timeout.com
Berbeda dengan bermain di dalam rumah, bermain di luar rumah menyebabkan anak lebih sering terpapar sinar matahari secara langsung. Sinar matahari membantu anak untuk memproduksi vitamin D sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh secara alami.
Tentunya Anda juga harus bijak dalam memilih jam bermain anak di luar ruangan. Umumnya sinar matahari membawa manfaat yang baik bagi tubuh ketika pagi hari hingga pukul 10.00. Jangan biarkan mereka terpapar terik matahari di siang hari, karena hal tersebut tidak baik bagi kulit mereka.
Mencegah kegemukan
mmc.tirto.id
Risiko obesitas banyak disebabkan oleh seringnya anak menghabiskan waktu untuk menonton televisi atau bermain gawai. Sebaliknya, bila Anda membiarkan mereka bermain di luar rumah, aktivitas fisik mereka akan meningkat sehingga mengurangi resiko kelebihan berat badan menjadi manfaat bermain di luar rumah bagi anak yang selanjutnya.
Melatih sistem kekebalan tubuh
s3-ap-southeast-1.amazonaws.com
Tidak sepenuhnya salah bila sebagian orang tua khawatir anak akan terserang penyakit saat berada di luar rumah. Namun, Bunda juga harus tahu manfaat bermain di luar rumah bagi anak. Salah satunya melatih sistem kekebalan tubuh.
Selama bermain di lingkungan terbuka, anak memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan benda asing, virus, dan bakteri. Bila benda-benda tersebut masuk kedalam tubuh si kecil, secara otomatis sistem kekebalan tubuh akan mengidentifikasi apakah benda tersebut berbahaya bagi tubuh. Kemudian sistem imun akan membentuk pertahanan tertentu agar tubuh tidak terinfeksi.
Semakin sering hal itu terjadi, maka sistem kekebalan tubuh akan semakin kuat dan anak tidak akan mudah sakit karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik.
Nah, setelah mengetahui banyaknya manfaat bermain di luar rumah bagi anak, sebaiknya Anda memberikan keleluasaan bagi si kecil untuk bermain di lingkungan terbuka. Ubah pemikiran tentang kotor, karena kotor tidak selalu menimbulkan penyakit. Jadi, jangan segan untuk mengajak anak bermain bersama alam ya, Bunda.
