Sering jalan-jalan saat liburan? Boleh, asal kualitas tidur anak tetap terjaga selama Anda melakukannya. Hal ini karena kurang tidur memiliki risiko serius pada kesehatan anak. Menurut sebuah penelitian yang dirilis oleh John Hopkins Bloomberg School of Public Health, 92 persen anak yang kurang tidur berisiko menderita obesitas ketika dewasa. Faktanya, obesitas adalah pemicu untuk berbagai penyakit serius, terutama sakit jantung dan kanker. Karena itu, mari ikuti tips ini untuk menjaga kualitas tidur anak selama liburan!
Memilih Jadwal Berangkat yang Tepat
pixabay.com
Apakah Anda merencanakan sebuah perjalanan jauh saat liburan? Kalau ya, sebaiknya susun jadwal rekreasi Anda dengan matang. Pilihlah waktu keberangkatan yang tepat agar si kecil bisa beristirahat terlebih dahulu sebelum bepergian jauh.
Jika Anda naik transportasi publik seperti kereta api, bus, atau pesawat misalnya, pilih jadwal keberangkatan siang atau malam. Pada periode waktu itu, si kecil bisa tidur selama di perjalanan. Dengan demikian, kualitas tidur anak pun akan tetap terjaga dengan baik.
Membawa Boneka atau Mainan Kesayangannya
Agar kualitas tidur anak tidak terganggu selama liburan, buat dia merasa nyaman selama di perjalanan. Sebagai contoh, Anda bisa membawakan si kecil mainan atau boneka yang selalu menemaninya ketika tidur di rumah. Cara ini cukup efektif untuk membuat anak merasa lebih nyaman ketika melakukan perjalanan jauh.
Bawalah Stroller untuk Kenyamanan Anak
pixabay.com
Sebisa mungkin buat anak merasa nyaman saat melakukan rekreasi. Caranya bisa dengan membawa alat bantu berupa stroller atau kereta dorong. Anda pun bisa memilih stroller yang disesuaikan dengan usia si kecil. Dengan alat ini, tentunya si kecil tidak perlu capek berjalan jauh saat mengunjungi sebuah tempat wisata. Selain itu, keberadaan alat ini juga membuat tugas orang tua jadi lebih ringan karena tidak perlu lagi menggendong anak.
Tetap Membiasakan untuk Tidur Siang
Untuk menjaga kualitas tidur anak, jangan lewatkan jadwal tidur siangnya. Tetap biasakan dia untuk tidur siang sesuai jadwal yang biasa Anda terapkan di rumah. Kebiasaan ini tentunya bisa mengurangi kelelahan yang dia rasakan saat melakukan perjalanan bersama Anda. Namun, apabila kondisi anak tidak memungkinkan untuk tidur siang, ajak dia tidur malam lebih awal. Hal tersebut merupakan konsekuensi untuk mengganti waktu tidurnya yang hilang saat siang.
Mengantisipasi Adanya Perbedaan Waktu
pixabay.com
Apakah Anda berlibur ke tempat yang memiliki perbedaan waktu dengan lokasi tinggal saat ini? Agar kualitas tidur anak tidak terganggu, Anda perlu membiasakan rutinitas baru kepadanya. Contohnya, ajak dia untuk tidur lebih cepat setengah jam dari jadwal biasanya. Untuk membiasakan jadwal tidur yang baru, lakukan ini setidaknya 3 atau 4 hari sebelum Anda berangkat.
Tidurlah di Tempat yang Nyaman
Pilih hotel yang nyaman untuk tempat menginap dengan keluarga. Bagaimanapun, si kecil butuh ranjang yang nyaman dan bersih untuk melepas lelah setelah seharian bertamasya dengan Anda. Maka, saat merencanakan liburan ke tempat yang jauh dengan si kecil, cari informasi seputar lokasi menginap yang nyaman dan tenang. Dengan demikian, kualitas tidur anak pun akan terjamin dengan baik.
Membuat Anak Merasa Rileks
pixabay.com
Agar anak bisa tidur dengan nyaman, buat suasana di sekitarnya terasa lebih rileks. Anda bisa memutarkan lagu kesukaannya sebelum tidur atau sekadar memilihkan musik bernada lembut untuknya. Usahakan supaya suasana di sekitarnya terasa nyaman dan santai, sehingga si kecil lebih mudah terlelap selama di perjalanan.
Seseru apa pun liburan Anda, selalu pastikan bahwa kualitas tidur anak tidak terganggu, ya. Semoga tips di atas bermanfaat untuk Anda!
