Kurangi Risiko Jajan di Luar, Ini Resep Camilan Sehat untuk Anak Usia 2-6 Tahun

12 May 2018

Pada usia 2 tahun ke atas, si kecil biasanya mulai penasaran dengan banyak rasa makanan dan ingin menjajal berbagai camilan. Ketika anak mulai suka ngemil, tak jarang muncul rasa khawatir dalam benak orang tua dengan camilan yang dia konsumsi. Pasalnya tidak semua camilan atau jajanan aman dikonsumsi oleh anak. Anda perlu mengontrol dengan seksama bahan-bahan yang terkandung di dalam camilan tersebut beserta nilai gizinya. Bagi Anda yang khawatir si kecil mengonsumsi camilan yang tidak sehat, ada baiknya mencoba membuat sendiri camilan sehat untuk anak Anda.

Dalam membuat camilan sehat untuk anak, jangan lupa masukkan sayur dan buah dalam daftar resep Anda. Berikut ini beberapa pilihan camilan sehat sederhana yang dapat Anda berikan untuk si kecil:

 

Bakso sayur

Camilan Untuk Untuk Sehat

Pixabay

Bahan yang digunakan sama seperti bahan pembuat bakso pada umumnya, hanya saja Anda perlu menambahkan beberapa sayuran, seperti: brokoli, bayam, wortel, atau sayuran lain yang disukai si kecil ke dalam campuran daging ayam atau daging sapi, tepung kanji, dan bumbu. Kemudian blender hingga halus semua bahan tersebut dan cetak menjadi bulatan-bulatan kecil atau cetak sesuai selera. Masukkan bakso ke dalam air mendidih dan rebus hingga mengapung, kemudian tiriskan. Bakso sayur siap dihidangkan untuk si kecil.

 

Waffle wortel

Camilan Untuk Untuk Sehat

evainthekitchen

Siapkan bahan-bahan pembuat waffle terlebih dahulu seperti tepung terigu, baking powder, baking soda, kayu manis, garam, dan sirop maple (pilih yang murni) kemudian aduk rata. Tambahkan susu cair, ekstrak vanili, dan parutan wortel ke dalam adonan pertama dan aduk hingga rata. Tuang adonan ke dalam cetakan waffle yang telah dipanaskan. Anda dapat menambahkan parutan keju di atas waffle yang sudah matang sebagai pelengkap nutrisi si kecil. Selain wortel, Anda juga bisa menggantinya dengan sayur atau buah lain yang disukai buah hati Anda.

 

Salad buah segar

Camilan Sehat untuk Anak

Bettycrocker

Pilih buah dengan tekstur lunak seperti buah anggur, pepaya, stroberi, alpukat, atau semangka jika gigi geraham si kecil belum kuat menggigit makanan keras. Apabila Anda ingin menambahkan buah bertekstur keras seperti apel atau buah pir, sebaiknya dikukus sebentar agar lebih empuk. Anda juga bisa menambahkan potongan puding kalau si kecil suka. Tambahkan mayones atau madu secukupnya dan taburkan parutan keju di atasnya sebagai pelengkap nutrisi dalam camilan sehat untuk anak. Salad buah segar siap disantap oleh si kecil.

 

Puding

Camilan Sehat untuk Anak

vix

Untuk menambah nilai gizi dalam puding yang Anda buat, tambahkan susu, biji selasih, dan potongan buah stroberi, anggur, jeruk, atau buah lain yang disukai si kecil. Siapkan cetakan dengan berbagai macam bentuk, seperti: cetakan hewan, huruf, atau angka. Tuang adonan puding ke dalam cetakan dan tunggu hingga dingin. Selain menikmati rasa puding yang enak dan bentuknya yang unik, si kecil juga bisa belajar mengenal nama-nama hewan dan berbagai bentuk huruf serta angka.

 

Omelet sayur

Camilan Sehat Untuk Anak

kraftrecipes

Sebelum mencampur semua bahan pembuat omelet, pertama-tama rebus brokoli atau wortel yang telah dipotong kecil-kecil. Kemudian masukkan irisan tipis bawang putih dan bawang bombai ke dalam kocokan telur. Tambahkan sedikit garam dan lada bubuk sebagai perasa. Masukkan sayuran yang telah direbus ke dalam kocokan telur, aduk hingga rata, dan goreng adonan omelet sayur hingga matang. Jika si kecil suka keju, Anda juga dapat menambahkan parutan keju ke dalam adonan.

Demikian beberapa resep camilan sehat untuk anak yang dapat Anda coba di rumah. Usia 2 hingga 6 tahun merupakan periode emas bagi tumbuh kembang anak. Meski pada usia ini  si kecil sudah bisa dikenalkan dengan makanan orang dewasa, sebaiknya Anda tetap memperhatikan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat camilan sehat untuk si kecil. Karena pada periode usia emas ini, buah hati Anda membutuhkan asupan nutrisi terbaik pada menu hariannya.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
7 Tanda Anak Anda Memasuki Usia ThreenagerBolehkah Sering Upload Foto Anak di Media Sosial?

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!