Mengenalkan Konsep Orisinalitas dan Kreativitas Anak Sejak Dini

23 April 2017

Anda pasti pernah melihat gambar dua gunung dengan sawah dan sungai mengalir di bawahnya, tidak lupa matahari yang mengintip di antara kedua gunung. Rasanya, sudah berapa generasi gambar tersebut ada pada anak-anak. Padahal, entah kapan dan siapa yang pertama kali membuat gambar serupa. Pada akhirnya, hampir seluruh anak Indonesia kenal dan pernah menggambar gunung tersebut.

Menjiplak gambar serupa adalah salah satu contoh kecil kreativitas yang tidak terlatih. Kreativitas sendiri merupakan proses imajinatif untuk membuat sesuatu yang baru. Pada anak-anak, contoh paling sederhana ada pada bagaimana anak menggambar kreatif.

Untuk itu, Anda sebagai orang tua bisa mengenalkan konsep orisinalitas dan kreativitas anak sejak dini. Sebenarnya, orisinalitas akan dicapai ketika kreativitas terlatih dengan baik. Beberapa cara di berikut mungkin bisa Anda coba.

1. Latih Otak Kanan Anak

source - pixabay

source – pixabay

 

Otak kanan adalah bagian otak yang berkaitan dengan irama, musik, gambar, dan imajinasi. Latih otak kanan anak dengan memperdengarkan musik yang ceria atau memainkan alat musik sederhana. Ini dipercaya dapat mengembangkan kreativitas anak. Latihan senam otak sederhana juga berfungsi untuk melatih otak anak sehingga bagian kreativitas anak akan lebih terangsang.

 

2. Latih Kemampuan Kognitif

Source - pixabay

Source – pixabay

 

Ajak anak Anda pergi ke tempat yang menarik atau biarkan dia menjelajahi seisi rumah – selama tidak berbahaya. Dengan membebaskannya untuk berekspresi, Anda sudah melatih kemampuan kognitif anak dan membiarkan anak masuk ke dalam kreativitasnya.

Selain itu, pancing anak dengan pertanyaan mengenai pendapatnya. Ini akan membantu anak membangun opininya sendiri terhadap sesuatu tanpa terpengaruh siapa-siapa. Anda juga bisa membiasakan anak untuk memilih barangnya sendiri. Hal ini bisa dimulai dari pemilihan pakaian atau makanan yang dia inginkan.

 

3. Picu Imajinasi dengan Permainan

Source - pixabay

Source – pixabay

 

Bermain merupakan salah satu aktivitas yang memicu imajinasi. Permainan ssperti bermain peran atau role play bisa membuat anak Anda lebih kreatif. Coba didik anak melalui permainan dengan mengajak anak berpura-pura menerima tamu, permainan jual-beli, atau imajinasi yang lebih unik dengan berpura-pura menjadi astronot yang ada di bulan.

 

4. Ajak Anak Melihat Banyak Referensi

Source - pixabay

Source – pixabay

 

Kenalkan anak ke berbagai macam karya. Anda dapatmemperlihatkan video kerajinan tangan sederhana dan variasi gambar yang sudah ada. Bukan berarti harus meniru, ya. Namun, tunjukkan kepada anak bahwa banyak ragam gambar yang bisa dihasilkan olehnya. Ini akan menginspirasi kreativitas anak untuk berkembang.

 

5. Beri Contoh Gambar Kreatif Hasil Buatan Anda Sendiri

source - pixabay

source – pixabay

 

Menggambarlah bersama anak, bernyanyi dan menarilah dengan lagu anak-anak. ini akan membuatnya ada di dalam lingkungan yang kreatif serta menyenangkan. Sesekali, gambar apa pun yang ada di pikiran Anda.

Atau, berkeliling rumah dan cari sesuatu barang yang bisa Anda dan anak gambar. Tekankan padanya bahwa tidak masalah gambarnya jelek atau bagus, selama itu hasil karyanya sendiri.

Kemudian, yang paling penting adalah mengajarkan anak untuk percaya diri dan menghargai dirinya sendiri. Terkadang, orang tua berpikir bahwa sifat percaya diri adalah sifat bawaan dan tidak bisa diubah jika sifat dasar sang anak adalah pemalu. Padahal, kepercayaan diri bisa dikembangkan dengan pancingan dari Anda sebagai orang tua.

Anda bisa membiasakan diri memuji anak ketika membuat sesuatu yang kreatif, dan memberikan tips kepada anak mengenai apa yang harus dia perbaiki dari hasil karyanya. Ini akan memicu anak untuk terus memperbaiki diri dan berlatih. Selain itu, anak akan cenderung menghargai hasil karyanya ketika orang tua mengapresiasi apa yang sudah dihasilkan anak. Sebenarnya, melatih orisinalitas dan kreativitas anak cukup mudah dan menyenangkan. Kuncinya, orang tua harus konsisten dalam melakukan hal tersebut.

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Yuk, Jauhkan Budaya Menyontek dari AnakCoba 5 Makanan Berikut untuk Memasukkan Sayur dan Buah ke Dalam Menu Harian Anak
All comments (3)

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!