Memiliki Anak yang Pendiam, Ini Tips untuk Menggali Potensinya

23 May 2017

Para orang tua pasti tahu bahwa setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Jika sebagian anak aktif dalam kesehariannya, sebagiannya lagi merupakan anak yang pendiam dan tak terlalu aktif. Pada dasarnya hal ini memang sudah menjadi karakternya.

Dalam kebanyakan kasus, anak yang pendiam atau biasa disebut introvert memiliki kesulitan bersosialisasi karena kurangnya keberanian dan kepercayaan diri. Selain itu, anak yang pendiam biasanya menjawab pertanyaan dengan singkat dan enggan mengungkapkan isi hatinya.

Sebagai orang tua, sudah seharusnya Anda mengenali dan memahami bagaimana kepribadian sang buah hati. Apalagi, sering kali anak yang pendiam dipandang sebelah mata. Namun, Ayah Bunda tidak perlu khawatir karena masih tetap bisa membantu mereka untuk menggali potensi agar lebih berkembang. Bagaimana caranya? Berikut cara-cara menggali potensi anak pendiam yang bisa dilakukan para orang tua:

1. Hindari Memberi Julukan yang Tidak Baik Pada Anak

Source - pixabay

Source – pixabay

Salah satu contohnya adalah, “susah banget sih bicara, mau jadi orang bisu?” Hindari mengatakan hal tersebut pada anak. Apabila anak yang pendiam diberikan julukan yang kurang baik, dia akan merasa kurang nyaman dan menutup hatinya lebih dalam. Hal ini membuatnya semakin kurang percaya diri.

2. Tunjukkan Pada Anak Bahwa Anda Menyayanginya

Source - Wikimedia

Source – Wikimedia

Sebagai orang tua, sudah sepantasnya Anda menunjukkan betapa besar rasa sayang Anda pada sang buah hati. Contoh sederhananya adalah dengan mendukung setiap keinginannya, meskipun mereka kurang terbuka pada setiap masalah yang dialami.

Jangan pernah memaksakan anak untuk menceritakan masalahnya pada Anda. Sebab, yang terpenting di sini adalah Anda sudah berbicara kepadanya. Ini adalah sebuah indikasi bahwa Anda benar-benar menyayangi dan memperhatikannya.

3. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

Source - pixabay

Source – pixabay

Anak Anda sensitif dengan cahaya, suara berisik, dan perasaan tak nyaman setiap berada dalam situasi yang baru? Kalau iya, ini bisa jadi tanda bahwa si kecil adalah anak bunga anggrek (orchid child). Seperti yang dilansir dari workingmother.com, istilah ini mengacu pada anak-anak yang membutuhkan lingkungan yang tepat untuk tumbuh dengan baik, seperti bunga anggrek.

Ciptakanlah ruangan yang nyaman agar sang buah hati bisa beraktivitas dengan baik. Mungkin Anda bisa mulai dari hal yang paling kecil, seperti mendesain kamar yang nyaman untuk belajar atau melakukan aktivitas lainnya.

4. Semangati Anak Dalam Mencoba Hal Baru

Source - pixabay

Source – pixabay

 

Anak yang pendiam terkadang merasa enggan untuk mencoba hal baru. Sebenarnya, ada perasaan yang sering kali menekannya untuk keluar dari zona nyaman. Peranan Anda sebagai orang tua adalah terus menyemangatinya untuk mencoba sesuatu yang baru atau hal yang ia minati. Namun, hindari memaksanya karena akan membuatnya merasa tak nyaman.

Adapun hal-hal baru yang bisa dia coba adalah belajar menari, melukis, berenang, mendongeng, atau aktivitas lainnya. Rangkaian aktivitas coba-coba itu dapat mengarahkannya untuk menemukan bidang potensinya. Selain terkait dengan hobi, hal-hal baru juga bisa berarti interaksi dengan orang lain. Anak bisa didukung untuk berinisiatif memulai perkenalan dengan sosok sebayanya.

 

Setiap anak memiliki potensi masing-masing sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkan apabila sang buah hati memiliki kepribadian introvert. Tak mudah menjadi orang tua yang sempurna, tetapi hal terpenting adalah berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik pada anak. Salah satu upaya terbaik Anda adalah membantunya menggali potensi secara sabar dan telaten.

Dengan memberikan dukungan sepenuhnya pada sang buah hati, dia pun akan merasa lebih nyaman dan percaya diri menghadapi kepribadiannya. Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan para orang tua dalam mengatasi anak yang pendiam. Semoga dapat membantu Ayah Bunda, ya!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Peran Ayah bagi Perkembangan Mental Anak PerempuanAnak Telat Bicara? Begini Panduan Mengatasinya

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!