Anak Susah Tidur? Bantu Mereka dengan 5 Cara Ampuh Ini.

29 May 2018

Salah satu masalah yang sering dihadapi para orang tua adalah ketika anak susah tidur, khususnya di malam hari. Hal ini menjadi semakin dilema jika besoknya anak harus bersekolah. Orang tua juga belum bisa tidur jika anak masih terjaga, padahal besok masih harus berangkat pagi ke kantor.

Di bawah ini adalah 5 cara ampuh yang bisa dilakukan untuk membantu anak agar mudah terlelap dan mendapatkan tidur yang berkualitas.

 

Pastikan anak tidak lapar sebelum tidur

Anak Susah Tidur

cnbc

Salah satu yang menyebabkan anak susah tidur adalah rasa lapar. Perut yang keroncongan membuat rasa yang tidak nyaman. Hal ini akhirnya mencuri perhatian anak sehingga mereka tidak dapat fokus pada istirahatnya. Jangankan anak-anak, orang dewasa pun seperti itu.

Oleh karena itu, menjelang malam tiba, pastikan anak sudah mendapatkan makan malam. Namun, jangan langsung tidur setelah makan, ya, karena hal tersebut kurang baik untuk pencernaan. Meminum susu hangat sebelum tidur juga termasuk cara yang ampuh untuk membuat anak relaks dan mudah beristirahat.

 

Ingatkan anak untuk waktu tidur satu jam sebelumnya.

Anak Susah Tidur

beddybyeconsulting

Saat anak asyik bermain sampai lupa waktu, banyak orang tua sering menyuruh anak untuk segera tidur saat itu juga. Akhirnya, tak jarang terjadi perang mulut antara orang tua dan anak. Dari sudut pandang si anak, orang tua seperti mengambil waktu berharganya dan mereka benci itu. Hati pun merasa kesal dan menjadikan anak susah tidur.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya orang tua memberikan tenggat waktu kepada anak paling tidak 1 jam sebelum tidur. Buat kesepakatan kepada anak untuk segera tidur setelah waktu habis. Dengan cara ini, Anda mengajarkan anak tanggung jawab, kepercayaan, dan kesadaran akan waktu. Cara ini juga bisa Anda terapkan pada anak yang tidak segera mandi atau makan.

 

Ciptakan suasana tidur yang nyaman

Anak Susah Tidur

Pinteret

Anak susah tidur kalau suasananya tidak nyaman untuk beristirahat. Apakah kamar dan tempat tidurnya kotor? Apakah seprei dan bantal harus diganti? Apakah kamar terlalu gelap atau terang? Apakah suhu udara terlalu panas atau dingin? Semua ini harus dipertimbangkan sesuai dengan preferensi anak untuk tidur.

Mungkin anak masih terlalu kecil untuk menentukan suasana yang paling disenanginya. Sebagai orang tua, Anda sebaiknya cukup tanggap mengenai hal yang dibutuhkan anak agar bisa tidur dengan nyenyak.

 

Jauhkan gadget atau hiburan lainnya dari kamar tidur

Anak Susah Tidur

bigthink

Sudah bukan hal yang aneh lagi melihat anak kecil yang keranjingan gadget. Pastikan Anda tidak membawa pencuri perhatian ini ke tempat tidur anak. Tidak hanya gawai, tetapi juga hiburan lainnya seperti televisi. Tidak hanya dari tempat tidur, tetapi juga dari kamarnya.

Alasan menjauhkan perangkat ini dari kamar tidur, ternyata tidak hanya sekadar menghindarkan hiburan yang membuat anak terjaga, tetapi juga melindungi anak dari gelombang elektromagnetik yang menjadikan tidur tidak nyenyak. Hal ini berlaku juga bagi para orang dewasa yang tidak bisa melepaskan ponselnya karena berbagai alasan.

 

Buat kegiatan rutin sebelum tidur

Anak Susah Tidur

msstate

Supaya anak lebih mudah mengistirahatkan badan dan pikirannya, sebaiknya Anda ciptakan sebuah kebiasaan atau kegiatan rutin sebelum tidur. Tujuan dari kegiatan ini adalah menanamkan waktu tidur ke dalam alam bawah sadar anak.

Misalnya, menjelang malam hari Anda mengajak anak untuk cuci kaki, sikat gigi, minum susu, dan baca dongeng sebelum tidur. Lakukan setiap hari sehingga anak tahu bahwa dia akan tidur jika melakukan semua kegiatan ini di malam hari. Tidak hanya pikiran, tubuh anak pun bisa mengingatnya sehingga lebih mudah relaks dan cepat tertidur.

Tips untuk mengatasi anak susah tidur ini perlu dilakukan secara konsisten agar mereka menemukan waktu tidurnya. Dengan memiliki tidur yang berkualitas, tumbuh kembang anak juga menjadi lebih optimal dan membahagiakan orang tua.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Simak, Ini Tahapan Perkembangan Bahasa Anak Usia 2 hingga 6 TahunBelajar Mengenali dan Mengarahkan Emosi Anak Usia Dini

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!