Perkembangan zaman berimbas pada perubahan cara pandang terhadap banyak hal, tidak terkecuali tentang pola asuh. Agar anak mudah diberikan pengarahan sesuai dengan kebutuhan, orangtua pun harus mengetahui pembaharuan dan meninggalkan pemikiran lama. Cara sederhana yang bisa ditempuh untuk mengikuti fenomena tersebut adalah membaca buku parenting kekinian.
“Digital Parenthink: Tips Mengasuh Kids Zaman Now” karya Mona Ratuliu
sumber : Bukupedia
Dari judul dan tagline yang tertera, buku ini sudah menunjukkan kesan kekinian. Sementara itu, digital parenthink di sini mengacu pada gawai serta dampaknya pada anak. Mona Ratuliu ingin menyampaikan bahwa penggunaan bijak dapat menimbulkan segi positif.
Selain dilengkapi dengan contoh, tips, dan trik dalam memanfaatkan internet, buku ini mencantumkan kisah anak-anak sukses yang menggunakan teknologi informasi secara bijak. Bukan hanya bersumber pada pengalaman penulis, melainkan pendapat dari pakar parenting.
Buku yang digarap dengan riset matang dan mudah diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari ini pun disajikan dengan bahasa ringan serta populer, sehingga pembaca tidak akan kesulitan dalam memahami berbagai informasi di dalamnya.
“Happy Little Soul” karya Retno Hening
sumber : School of Parenting
Buku parenting kekinian bersampul biru ini terbilang sukses di pasaran. Pasalnya, sebelum terbit, kehidupan sang penulis dan buah hatinya bernama Kirana sudah terekspos terlebih dahulu. Mereka tampak bahagia menjalani kehidupan dan mengetahui bagaimana cara mewujudkannya tertuang melalui tulisan di sini.
Kebahagian tersebut tidak bisa didapatkan secara instan. Di sini penulis menjabarkan bagaimana cara mengasuh anak sejak dalam kandungan sampai dilahirkan, sehingga orangtua bisa menjadi teman main mereka. Memakai kalimat yang tidak berbelit-belit, makna buku ini mudah diresapi.
“Teach Like Finland” karya Timothy D. Walker
sumber : Gurusiana
bukan rahasia lagi jika Finlandia adalah negara dengan sistem pendidikan yang baik. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa anak-anak berusia 15 tahun di sana mampu mendapatkan skor tertinggi pada ajang PISA (Programme for International Student Assessment). Padahal, jam belajar, PR, dan ujian terstandar tidak terlalu ditekankan.
Dalam buku ini, penulis ingin menjelaskan bagaimana cara orangtua dalam melakukan strategi pengajaran secara efektif melalui metode yang ringan dan santai, sehingga tidak membuat anak tertekan.
Katakanlah, dengan membaca buku parenting kekinian ini para orangtua akan mendapatkan inspirasi proses pembelajaran yang modern dan meninggalkan cara-cara konservatif.
“Right from the Start” karya Bunda Hana
sumber : blogbundahana.blogspot.com
Memberikan edukasi seks untuk si kecil memang gampang-gampang susah. Namun, semakin maraknya kasus pelecehan seksual pada anak, membuat orangtua harus lebih meningkatkan pemahaman hal ini agar terhindar dari kejahatan.
Buku ini disajikan secara menarik dengan menjawab kebingungan-kebingungan orangtua dalam mengajarkan topik yang terasa tabu ini.
“The Awakened Family: Revolusi dalam Pola Asuh” karya Shefali Tsabary, Ph. D
sumber : Coretan Kazuhana El Ratna Mida
Keinginan mendasar orangtua pada anaknya adalah ingin menciptakan hubungan baik antara satu sama lain. Namun, sering kali cara yang dilakukan salah, sehingga si kecil tidak berkembang dengan baik.
Melalui buku ini, penulis ingin mengubah cara berpikir orangtua dalam mengasuh anak dan mengatasi ketakutan terhadap ilusi mengenai pengasuhan. Selain itu, diberikan pula strategi praktis berdasarkan pengalaman dan bidang yang digeluti yaitu psikologi klinis.
“Wonderful Life” karya Amalia Prabowo
sumber : Penerbit KPG
Setiap anak terlahir berbeda dan memiliki keunikan masing-masing. Namun, tidak jarang orangtua menginginkan mereka sama seperti kebanyakan di luar sana.
Membaca buku parenting kekinian ini akan membuat orangtua bangga dengan anak mereka melalui cara tersendiri, bagaimanapun kondisinya. Selain itu, ada ulasan bagaimana agar bisa fokus pada kelebihan buah hati, alih-alih menyoroti kekurangannya.
Melalui buku parenting kekinian, orangtua akan mengerti kebutuhan anak sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini dikarenakan tema yang diulas serta cara penyampaian lebih beragam, bahkan mengambil fenomena terbaru.
