Nilai Sosial Atau Nilai Akademis ?

6 October 2019

Membaca artikel ini membuat kita bertanya-tanya, mengapa nilai sosial lebih penting dibandingkan nilai pelajaran atau akademis sang anak, hal ini tentu saja membuat kita bingung. 

Mungkin banyak orang tua ketika berkumpul bersama orang tua lain yang sering ditanyakan  bagaimana nilai sang anak pada beberapa pelajaran tertentu, dan membandingkan anak mereka dengan anak anda atau juga sebalik-nya, tetapi tidak ada yang bertanya mengenai perkembangan sosial si anak di lingkungan mereka berada.

Beberapa perbandingan mendasar pada setiap anak adalah apakah sang anak sudah bisa berhitung sampai berapa, apakah sudah bisa hitung tambah-tambahan, apakah bisa membaca buku maupun menulis, dan tentu saja hal ini adalah hal yang paling sering ditanyakan pada orang tua kepada orang tua lain-nya mengenai anak mereka masing-masing.

Perlu di-ingat, pendidikan saat ini memang dinilai dari sisi akademi sang anak, tetapi tentu saja tidak semua-nya benar, beberapa penelitian menilai bahwa perkembangan sosial setiap anak tersebut lebih penting dibandingkan nilai akademis atau pendidikan sang anak disekolah, dan itu adalah salah satu hal yang harus diajarkan kepada anak kita sejak masih kecil.

Mengapa perkembangan sosial sangat penting dibandingkan perkembangan akademis sang anak? Perkembangan sosial akan membantu berkembang-nya sang anak agar sang anak bisa menjadi pribadi yang bertanggung jawab ketika anak anda sudah bertumbuh besar, dan penelitian menunjukkan bahwa perkembangan sosial anak akan membantu sang anak untuk meraih sukses ketika sang anak kurang lebih berusia 25 tahun, tidak peduli dengan buku yang dirinya baca, bagaimana cara menghitung, berapa kekayaan orang tua sang anak, selagi sang anak dapat bergaul dan bersosialisasi dengan teman-nya, maka mereka akan lebih mudah untuk menyelesaikan beberapa masalah dan pendidikan-nya, dan tentu saja untuk mendapatkan pekerjaan, nilai sosialisasi sang anak harus lebih bagus dari nilai akademis-nya.

Hal ini akan membuat orang tua semakin bingung dengan pendidikan sang anak, karena disatu sisi mereka harus mencarikan sekolah yang bisa membantu nilai akademis sang anak menjadi yang terbaik, tetapi sang anak juga tidak boleh ketinggalan untuk nilai sosial-nya, dan tentu saja anda bisa membantu sang anak dengan memotivasi anak anda untuk dapat bersosialisasi dengan teman-temannya agar bisa meraih sukses di masa mendatang dengan nilai akademis dan ditopang dengan nilai sosial yang anak miliki.

Cara memotivasi anak agar sang anak memiliki nilai sosial-nya ada berbagai macam, dan berikut kami berikan lima hal atau lima contoh yang bisa anda lakukan untuk dapat membuat anak anda meningkatkan nilai sosial mereka.

  • Suruhlah Bermain Bersama Teman-Temannya

Dengan menyuruh sang anak untuk bermain bersama teman-temannya, anda secara tidak langsung membuat sang anak bertanggung jawab dengan teman yang dimilikinya dimana pada pertemanan mereka akan ada berbagai masalah, saling berbagi, dan mencoba hal hal baru bersama, dan tentu saja dengan bantuan anda, anda bisa mengenalkan anak seumuran anak anda yang berada di daerah lingkungan anda, dan anda juga bisa membawa teman-teman anak anda ke tempat-tempat dimana mereka semua bisa berkumpul dan bereksplorasi di tempat yang anda bawa, hal ini bisa membantu sang anak menyelesaikan masalah dan menemukan hal yang baru bersama teman-teman mereka.

 

  • Selesaikan Masalah

Selain ajak anak anda untuk bermain, anda juga bisa mengajarkan anak anda untuk menyelesaikan masalah yang anak anda miliki sendiri, lebih penting bagi anda dan anak anda untuk dapat menyelesaikan permasalah mereka sendiri, anda bisa mencoba hal tersebut dengan bertanya kepada anak anda, masalah apa yang sedang dihadapai oleh anak anda, dan langkah apa yang akan dilakukan oleh anak anda untuk menghadapi masalah anak anda tersebut, dan dari hal tersebut anda bisa membantu sang anak bagaimana cara menyelesaikan sebuah masalah kepada anak anda.

 

  • Cari Tahu Perasaan Seseorang

Ajarkan anak anda untuk mengenal perasaan seseorang atau empati karena hal tersebut akan membuat sang anak lebih mudah dekat dengan seseorang, misalnya anda memberitahukan kepada anak anda bahwa ada seseorang yang sedih karena uang-nya hilang, dan tentu saja anak anda harus menghibur orang tersebut dan mencoba mencari uang sang anak bersama-sama sambil ajak sang anak bermain dan melupakan kehilangan uang-nya, dan jika anak anda sudah bisa melakukan-nya, setidaknya anak anda bisa mengetahui perasaan orang lain dan tentu saja hal ini akan menambah nilai sosial anak anda di luar nanti-nya.

 

  • Bantu Orang Dan Jangan Lupa Ucapkan Terima Kasih

Ajari anak anda untuk sering membantu orang lain, dan jika anak anda sudah melakukan tersebut, berikanlah pujian kepada anak anda, dan anda sendiri juga bisa memberikan pekerjaan kepada anak anda agar sang anak dapat membantu  anda, anda bisa meminta tolong mengambilkan baju kotor, memasukkan baju kotor dan sebagai-nya ketika anda sedang melakukan cuci baju, dan jangan lupa, beritahu kepada anak anda untuk biasa mengucapkan terima kasih ketika seseorang membantu anak anda atau setelah sang anak anda diberikan sesuatu oleh seseorang.

Ketika makan direstoran adalah hal yang tepat untuk mengajarkan anak untuk berbicara seperti itu, ketika pelayan restoran membawakan dan menghidangkan makanan kepada anda, anak anda bisa anda ajarkan untuk mengucapkan terima kasih kepada pelayan restoran tersebut untuk bentuk apresiasi kepada pelayan tersebut.

 

  • Kontrol Keinginan Sang Anak

Bagi setiap anak, rasa egoism masih tinggi, hal tersebut terjadi karena sang anak belum bisa mengontrol pikirannya dan hal tersebut bisa dilakukan ketika anak anda sudah cukup dewasa, dan untuk itu anda harus membantu anak anda untuk berpikir dari pandangan orang lain, agar sang anak mengerti bagaimana jika sang anak berada diposisi tersebut, dan tentu saja dengan begitu, sang anak bisa mengerti perasaan seseorang yang berada diposisi tersebut.

 

Kelima hal ini bisa menambah nilai sosial kepada anak anda nanti-nya, dan dengan ditopang sekolah, maka bukan tidak mungkin nanti-nya anak anda memiliki nilai sosial dan nilai akademis yang baik dan jangan takut dan langsung berpikir bahwa nilai akademis tidak penting yah parents !

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 1 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
5 Trik Mengatasi Marah Pada AnakKapan Anak Mulai Bisa Jalan?

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!