Kapan Anak Mulai Bisa Jalan?

7 October 2019

Ketika Anda memiliki anak bayi, anda akan melihat tumbuh kembang sang anak dari hanya tiduran hingga nanti sang anak akan bisa jalan bahkan berlari, tetapi hingga saat itu, Anda tidak akan tahu kapan sang anak sudah bisa mulai berjalan atau berdiri bukan?

Untuk membuat sang anak bisa berjalan, maka Anda harus menunggu beberapa hal, dan anda juga tidak bisa memaksakan kehendak anda kepada anak Anda apabila memang sang anak belum saatnya untuk berjalan, karena itu sangat penting bagi setiap orang tua mengenai ciri-ciri jika seorang anak ingin atau sudah bisa mulai jalan.

Setiap anak memiliki perkembangan yang unik, dan tentu saja akan memiliki kekurangan maupun kelebihan berdasarkan perkembangan sang anak, dan tidak terkecuali untuk kemampuan sang anak untuk dapat berjalan.

Berjalan sendiri bukanlah proses yang langsung bisa dia dapatkan ketika usia berapa tahun, tetapi harus mulai dilatih dan melewati beberapa proses, proses tersebut juga merupakan dari telungkup, duduk, berdiri, hingga berjalan, tetapi ada juga bayi yang bisa melewati segala hal tersebut untuk dapat langsung berjalan, meski begitu, bayi tersebut akan kesulitan jika ada yang dilewati oleh sang bayi.

Ketika ditanya kapan usia untuk bayi agar dapat berjalan? Maka menurut hasil studi, mengatakan bahwa si kecil akan mengenal bergerak maju melalui aktivitas merangkak, merangkak dan dapat duduk sendiri adalah dua langkah perkembangan yang memakan waktu bersama-an, hal ini juga biasanya sudah bisa dilakukan ketika sang anak berusia 8 hingga 10 bulan, tetapi ada juga yang dimulai dari 9 bulan hingga 18bulan, sebagian besar bayi biasanya sudah bisa merangkak sekitar 7 bulan, dan sang anak akan belajar untuk berdiri pada 9 hingga 12 bulan, dan setelah itu sang anak akan mencoba merayap dan mencoba menjelajah setiap tempat yang dirinya bisa tuju dengan cara tersebut, dan tentu saja hal tersebut akan menguntungkan bagi sang anak agar dapat berjalan dengan cepat.

Dan untuk mengetahui ciri-ciri seorang anak ingin berjalan yang harus anda ingat adalah ketika sang anak mencoba melakukan gerakan beberapa langkah dengan memegang sofa, meja, atau tembok setelah sang aka telah bisa berdiri, dan normal bagi seorang anak untuk melalui perkembangan tersebut setelah beberapa minggu, dan jika sang anak sudah mencapai tahap ini, artinya sang anak sudah semakin berkembang dan sebentar lagi mungkin sang anak sudah bisa berjalan, si kecil sendiri jika sudah bisa melakukan hal tersebut berarti sang anak sudah berhasil memainkan kemampuan motori di kaki dan pinggul, seperti merangkak, perkembangan tersebut terjadi dari ujung kepala hingga ujung kepala kaki sang anak.

Kepribadian sang anak juga mempengaruhi, bayi yang terlihat lebih berani akan memiliki kesempatan untuk berjalan lebih cepat dibandingkan anak yang masih takut-takut untuk mencoba, dan tentu saja anda harus memperhatikan hal ini, meski anak anda takut-takut untuk berjalan, anda bisa membantu anak Anda dengan cara menstimulasi sang anak agar dapat bisa berjalan dengan cepat.

Yang Anda harus lakukan adalah berikan kesempatan bagi sang anak untuk menjelajah di setiap tempat. Dengan menjelajah tempat yang tidak pernah didatangi oleh sang bayi, sang anak akan terstimulan untuk jalan ketempat yang dirinya ingin datangi, rasa penasaran yang tinggi tentu saja sangat baik bagi sang anak, anda sendiri sebagai orang tua tidak boleh terlalu sering menggendong atau memangku sang bayi, karena hal ini bisa membuat sang anak malas untuk berjalan maupun menghilangkan motivasi sang anak untuk berjalan karena dirinya merasa tidak perlu berkeliling mencari tahu ruangan ruangan yang dirinya ingin lihat.

Selain itu, Anda juga bisa memperkenalkan dengan baby walker, meski Anda sudah menstimulasi sang anak, anda juga bisa mempertimbangkan untuk memperkenalkan baby walker bagi anak Anda, karena Anda harus ingat, banyak ahli yang kurang merekomendasikan menggunakan alat tersebut, beberapa hasil test mengatakan bahwa kita sebaiknya menghindari penggunaan alat tersebut untuk si bayi, karena alat tersebut yang menjaga dan membiasakan si kecil dalam posisi duduk, akan membuat sang anak bisa berdiri dengan cara yang tidak alami, dan sang anak juga bisa jatuh dan berguling bersama baby walker.

Motivasikan sang anak dengan sesuatu kesukaan-nya, karena dengan si kecil berada di masa eksplorasi, akan ada banyak hal yang bisa membuat sang anak untuk berjalan terus, rasa penasaran bagi sang anak tentu saja bisa membuat anak anda terus ingin berjalan, cobalah berikan mainan favorit di depan sang anak agar sang anak ingin meraih mainan tersebut dan membuat sang anak akan maju berjalan tanpa dirinya sadari karena ingin mengambil mainan favorit sang anak, Anda bisa melakukan ini dengan penjagaan yang cukup baik, karena jika tidak, sang anak bisa saja jatuh ketika sedang berjalan untuk menggapai mainan favorit sang anak.

Biarkan sang anak bertelanjang kaki ketika sedang belajar berjalan, karena menggunakan sepatu atau sandal akan membuat sang anak sedikit lebih sulit mengatur kseimbangan milik-nya, dan dengan bertelanjang kaki, sang anak akan bisa menggunakan jari kaki-nya untuk seimbang, dan otot maupun tulang kaki sang anak bisa berkembang dengan baik, dan tentu saja hal ini akan membantu sang anak bisa jalan dengan baik.

Jika sang anak masih belum bisa berjalan, anda bisa mencoba melakukan hal ini, tetapi perlu di-ingat bahwa tumbuh kembang setiap anak tentu saja berbeda dengan anak lain, jadi jangan panic jika anak anda telat untuk belajar berjalan ya.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Nilai Sosial Atau Nilai Akademis ?Gejala Demam Berdarah Pada Anak

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!