Mengenali Gejala dan Penanganan Pertama Demam pada Anak

31 May 2018

Orang tua mana yang tidak sedih melihat buah hatinya jatuh sakit. Menurut penelitian, anak-anak tiap tahun bisa mengalami sakit sebanyak 5-8 kali. Kebanyakan adalah sakit selesma (common cold), atau sering disalah artikan dengan flu, yang memiliki gejala demam dan kadang disertai batuk pilek. Ketika anak demam, terkadang orang tua menjadi terlalu panik dan tidak tahu harus berbuat apa. Nah penjelasan berikut akan membantu Anda untuk memahami demam pada anak dan penanganan awal yang dapat dilakukan di rumah.

 

Pengertian dan Penyebab Demam

Demam pada Anak

parents

Demam didefinisikan sebagai peningkatan suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celsius. Demam menjadi penanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang berproses untuk melawan sesuatu yang menyerang tubuh seperti virus, bakteri atau parasit. Demam akan hilang dengan sendirinya ketika penyebab penyakit telah dilumpuhkan.

Sebagai orang tua, Anda perlu mengenali gejala demam pada anak yang sering terjadi. Apakah demam disebabkan karena anak sedang batuk pilek, ada infeksi telinga atau yang lain. Selain infeksi, demam pada anak bisa juga terjadi pada kondisi tertentu. Misalnya saja pascaimunisasi atau berada di tempat panas terlalu lama.

 

Pertolongan Pertama Demam pada Anak

Demam pada Anak

findatopdoc

Saat terjadi demam pada anak, orang tua sebaiknya tidak panik berlebihan. Seperti yang telah disebutkan, demam merupakan gejala dari sebuah penyakit. Beberapa penyakit seperti virus biasanya akan sembuh sendiri setelah beberapa hari. Orang tua tidak perlu memaksakan anak untuk dirawat di rumah sakit bila tidak ada indikasi serius.

Hal paling utama yang perlu dilakukan adalah menjaga anak dari kekurangan cairan alias dehidrasi dengan cara memberinya banyak minum. Bila suhu tubuh terlalu tinggi (>38,5 derajat Celsius) dan membuat anak gelisah, boleh diberikan obat penurun panas seperti parasetamol yang dijual bebas di apotek. Orang tua sebaiknya memiliki termometer sendiri di rumah, sehingga bisa dengan tepat memastikan suhu anak ketika demam. Pakaikan anak baju yang tipis agar panas tubuh bisa keluar.

Penurunan suhu tubuh juga bisa dibantu dengan kompres air hangat di tempat tertentu. Letakkan kain handuk tipis yang sudah dicelup air hangat di pembuluh darah besar seperti dahi, ketiak, perut dan paha. Anak sebaiknya banyak beristirahat dan tetap diberi makan semaunya. Tidak ada pantangan makanan yang harus dihindari saat demam.

 

Tanda Bahaya Demam pada Anak

Demam pada Anak

doctorzara

Demam pada anak memiliki efek yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Meski demikian, orang tua perlu mengetahui kapan anak perlu dibawa ke dokter saat terjadi demam. Beberapa infeksi serius seperti demam berdarah, meningitis, campak atau malaria dapat menyebabkan komplikasi serius.

Tanda bahaya yang dapat dilihat untuk segera membawa anak ke dokter antara lain:

  • Demam tinggi terus menerus lebih dari 3 hari
  • Anak muntah terus menerus dan tidak mau minum
  • Anak terlihat mengantuk seharian
  • Daerah kepala-leher terasa kaku
  • Muncul ruam kemerahan di kulit atau perdarahan
  • Kejang dan sesak napas

Apabila menemukan tanda-tanda di atas, sebaiknya segera bawa anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Biasanya akan dibutuhkan tes darah untuk memastikan penyebab demam pada anak.

Pada beberapa anak, ada kecenderungan untuk mudah terjadi kejang tiap kali demam. Apabila anak Anda memiliki riwayat kejang demam, sebagai orang tua harus lebih berhati-hati saat terjadi demam pada anak. Segera berikan obat penurun panas sebelum suhu tubuh meningkat terlalu tinggi.

Demikian beberapa hal yang perlu diketahui orang tua saat menghadapi demam pada anak. Kini Anda tak perlu khawatir karena telah mengetahui ilmu yang tepat jika terjadi demam pada anak.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Belajar Mengenali dan Mengarahkan Emosi Anak Usia DiniUsia Berapa Anak Boleh Bermain Gadget?

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!