Mengenal Judo dan Wushu, Seni Bela Diri yang Bisa Diikuti Anak Usia Dini

4 April 2018

Melihat maraknya tindak kekerasan yang menimpa anak termasuk dari teman mereka sendiri, ternyata mengenalkan bela diri kepada anak bisa menjadi solusi. Bela diri yang bisa diikuti anak sejak usia dini, tentunya bela diri yang tidak menekankan pada serangan dan pertempuran.

Adegan aksi bela diri dalam film atau animasi anak barangkali sudah akrab dengan Anda dan buah hati. Contohnya Kungfu Panda dan Blazing Samurai. Para orang tua mempunyai tanggapan berbeda terkait hal ini. Masih menjadi perdebatan apakah aksi bela diri pantas dilihat dan dilakukan anak-anak, atau justru perlu dihindarkan agar mereka tidak meniru adegan berbau kekerasan ini.

Konsep bela diri yang sesungguhnya tidak serupa dengan apa yang dipertontonkan dalam film. Bela diri faktanya tidak mengajarkan kekerasan terhadap orang lain tanpa alasan. Bahkan aliran bela diri tertentu mempunyai keindahan seni dalam gerakannya, serta mempunyai fungsi melatih ketahanan mental sekaligus olahraga kebugaran.

Kali ini kita akan berkenalan dengan Wushu dan Judo, seni bela diri yang bisa diikuti anak, yang mengusung konsep seni dan antikekerasan tersebut.

Wushu

bela diri yang bisa diikuti anak

nebula.wsimg.com

 

Wushu dalam bahasa Cina memiliki makna harfiah “seni dalam militer”. Pada perkembangannya, wushu menekankan pada kelenturan, jurus, kecepatan, dan penampilan. Dengan berlatih wushu, banyak manfaat yang bisa didapatkan. Di antaranya keseimbangan tubuh, stamina, dan refleks yang baik.

Wushu bisa mulai dikenalkan kepada anak-anak seawal usia lima tahun. Latihan wushu bisa meningkatkan koordinasi mata dan tangan. Pada usia ini, otot anak masih lentur, dapat memahami instruksi serta dapat mengingat gerakan baru yang diajarkan dengan cepat.

Berlatih wushu memerlukan konsentrasi dan ketenangan untuk menghayati setiap gerakan. Dengan demikian anak tidak menghadapi serangan dengan kekerasan, melainkan menghindar dengan sikap tenang melalui gerakan yang sudah diajarkan.

Untuk anak usia dini, Anda bisa memilih aliran wushu yang tidak menggunakan pertarungan seperti Tao Lu. Cabang ini menampilkan gerakan individu berupa jurus-jurus dengan tangan kosong atau senjata yang mengandalkan kecepatan dan keterampilan.

Dalam cabang Tao Lu, pemain melakukan gerakan sendiri seolah sedang bertarung dengan lawan imajiner. Cabang ini merupakan bela diri yang bisa diikuti anak secara aman karena tak melibatkan kontak fisik, sehingga risiko cedera sangat rendah.

Judo

bela diri yang bisa diikuti anak

www.dragonsports.eu

Judo mempunyai manfaat mengajarkan anak menjadi berani ketika menghadapi situasi darurat. Judo aman untuk diajarkan kepada anak mulai usia lima tahun. Karakteristik seni bela diri yang bela diri yang bisa diikuti anak ini tidak menitikberatkan pada pukulan dan tendangan. Bela diri ini juga dapat memperkuat kekebalan tubuh, jaringan tulang, dan saraf tulang belakang.

Umum diketahui, judo mempelajari berbagai teknik bantingan, mematahkan sendi, dan kuncian. Namun, semua itu baru bisa dipelajari setelah menguasai cara jatuh yang aman ketika membanting dan terjatuh. Sebelum teknik ini dikuasai, latihan ditumpukan pada senam judo untuk melatih saraf motorik anak.

Di samping itu, instruktur atau pelatih judo untuk anak di bawah 10 tahun merupakan instruktur khusus yang memahami karakter anak-anak. Dengan begitu, anak bisa berlatih dan belajar sambil bermain.

Secara umum, bela diri yang bisa diikuti anak mempunyai manfaat menumbuhkan rasa percaya diri sejak dini, karena mereka memiliki keterampilan yang tidak dimiliki oleh semua orang. Selain itu, bela diri juga memupuk sikap saling menghormati, sportivitas, persaudaraan, dan fokus mencapai tujuan lewat kenaikan tingkat dengan memperoleh sabuk beraneka warna.

Melihat karakter yang ramah anak, serta manfaatnya yang begitu banyak, pada wushu dan judo di atas Anda pastinya mulai mengubah pandangan terhadap bela diri. Melalui seni bela diri yang bisa diikuti anak sejak usia dini, Anda tak perlu takut mendaftarkan anak-anak sejak umur lima tahun ke sasana latihan terdekat.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
5 Trik Menyiasati Anak yang Susah DifotoMengajak Anak Hiking, Cek Perlengkapan Penting Sebelum Berangkat

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!