6 Cara Menanamkan Nasionalisme pada Anak Sejak Usia Dini

6 May 2017

Tidak dimungkiri, generasi masa kini cenderung menggemari budaya asing. Rasa cinta terhadap budaya tradisional perlahan mengikis. Jika hal ini dibiarkan, penerus bangsa bisa kehilangan jati dirinya. Karena itu, Anda harus menanamkan nasionalisme pada anak semenjak balita.

Memang tidak mudah memahamkan nasionalisme pada anak, tetapi Anda mesti berusaha. Pasalnya, nasionalisme dibutuhkan untuk membentuk pribadi yang menghargai negara dan bangsanya. Melalui penanaman sejak dini, harapannya si kecil dapat menyerap nasionalisme lebih cepat ke dalam dirinya.

Anda menginginkan anak memiliki rasa cinta tanah air yang kokoh? Mari terapkan cara menanamkan nasionalisme pada anak berikut ini.

 

  • Menggunakan Bahasa Indonesia ketika Berbicara dengan Anak
Source - pixabay

Source – pixabay

 

Kebanyakan orang tua lebih bangga jika anaknya pandai berbahasa asing. Padahal, kebanggaan itu tidak sepenuhnya baik untuk perkembangan jiwa nasionalisme anak.

Sebaiknya, biasakan anak untuk memakai Bahasa Indoenesia saat berkomunikasi dengan Anda atau teman-temannya. Tujuannya supaya timbul rasa bangga dan cinta terhadap bahasa nasional negara ini. Soal bahasa asing, Anda tidak perlu khawatir, karena anak akan memperolehnya di sekolah.

 

  • Mengajarkan Lagu-Lagu Nasional
Source - pixabay

Source – pixabay

 

Agaknya, anak-anak kekinian mulai meninggalkan lagu nasional. Banyak anak yang lebih hafal lagu modern ketimbang lirik lagu “Indonesia Raya”. Kondisi ini sangat memprihatinkan. Nasionalisme pada generasi penerus pun terancam.

Untuk mencegah hal tersebut, Anda mesti mengajarkan lirik lagu-lagu nasional sejak usia anak di bawah 5 tahun. Pasalnya, dalam rentang umur tersebut, si anak cepat menangkap sesuatu yang didengar dan dilihatnya. Karena itu, Anda bisa menanamkan nasionalisme pada anak dengan mudah.

 

  • Menceritakan Sejarah Indonesia
Source - .anakvidoran.

Source – .anakvidoran.

 

Dewasa ini, anak-anak kesulitan memahami sejarah Indonesia. Tebalnya halaman buku membuat anak enggan membacanya. Solusinya, Anda yang mesti menceritakan pada anak.

Mulailah bercerita dari kondisi Indonesia ketika dijajah bangsa asing. Kemudian, Anda bisa melanjutkannya dengan mengenalkan para pahlawan Indonesia. Sampaikan kisah dengan cara yang unik sehingga anak terpikat pada ceritanya. Kelak, ketertarikan anak berubah menjadi kecintaan terhadap negaranya.

 

  • Mengajak Anak ke Tempat Wisata Sejarah
Source - .anakvidoran.

Source – .anakvidoran.

 

Indonesia memiliki banyak lokasi bersejarah. Kini, lokasi tersebut dijadikan objek wisata, seperti museum dan monumen. Cobalah mengajak anak ke sana sambil mengenalkannya pada benda-benda atau replika peristiwa yang ada di dalamnya.

Biasanya, di museum atau monumen terdapat tiruan identitas negara Indonesia, yaitu Sang Saka Merah Putih dan Garuda Pancasila. Sambil mengamatinya, Anda bisa menjelaskan makna dan fungsinya kepada anak. Jika pemaparan Anda diterima oleh anak, tentu dia akan mengingatnya sampai kapan pun.

  • Mengenalkan Beragam Budaya Tradisional di Indonesia
Source - .penebar-swaday

Source – .penebar-swaday

Anak-anak cenderung menyukai buku cerita bergambar ketimbang hanya tulisan. Saat ini, tidak sedikit buku cerita bergambar yang memaparkan keragaman budaya di Indonesia. Biasanya berisi gambar rumah adat, pakaian tradisional, alat musik, agama di Indonesia, hingga kesenian dari berbagai daerah.

Menanamkan nasionalisme pada anak melalui buku tersebut, merupakan cara yang tepat. Jika anak terbiasa membacanya, lambat laun dia pun menyukainya. Dari suka akan berlanjut menjadi rasa cinta dan bangga terhadap budaya bangsanya.

  • Membiasakan Anak untuk Menghafal Pancasila dan Memasang Bendera
Source - mencarijejak

Source – mencarijejak

Tidak perlu malu, jika harus melaksanakan upacara bendera di rumah setiap hari senin. Justru, kebiasaan ini memicu semangat si kecil untuk menyiapkan segala keperluannya. Anda bisa meminta anak untuk bertugas mengibarkan bendera merah putih atau membacakan teks Pancasila.

Perlu diketahui, saat ini banyak anak yang tidak hafal Pancasila. Oleh karena itu, Anda wajib mengajarkannya pada anak ketika memasuki umur 2 tahun. Kemudian, berikan pemahaman tentang makna dan perannya. Dengan menghafal dan mengerti arti Pancasila, jiwa nasionalismenya akan terbentuk.

Demikian beberapa cara menanamkan nasionalisme pada anak yang bisa Anda lakukan. Kalau bukan Anda yang memulainya, lalu siapa lagi?

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Inilah 5 Permainan Tradisional untuk Melatih Kecerdasan Interpersonal Anak6 Tips Mendidik Anak Tunggal agar Mandiri dan Disiplin

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!