Kerokan Untuk Balita, Bolehkah?

15 April 2020

Biasanya orang dewasa sudah mengerti dan mengetahui tentang kerokan, dan bisa saja anda merupakan salah satu orang yang suka melakukan hal tersebut ketika merasa badan anda tidak enak atau sedang masuk angin.

Pengobatan tersebut memang pengobatan tradisional yang menggunakan koin dan minyak yang sering diandalkan rakyat Indonesia, rasa hangat yang ada karena kerokan tersebut bisa membuat tubuh menjadi nyaman dan juga sering dianggap membuat kita menjadi sembuh.

Meski kita sering melakukannya, banyak orang bertanya apakah hal tersebut boleh dilakukan kepada anak-anak, terutama ketika anak tersebut masih dibawah lima tahun, dan apakah ada efek buruk untuk mereka, simak dulu rangkumannya disini yah.

Masuk angin? Apakah itu?

Di dalam dunia medis tidak ada nama-nya penyakit masuk angin, mereka lebih mengenalnya sebagai common cold, hal tersebut biasanya terjadi dengan rasa demam, meriang, sakit kepala, dan juga perut yang kembung.

Meski namanya masuk angin itu bukan berarti bahwa angin masuk ke dalam tubuh seseorang, tetapi hal tersebut disebabkan oleh adanya virus, tetapi anda tidak perlu khawatir karena masuk angin sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus ada kerokan karena hal tersebut tergantung daya tahan tubuh anak.

Kerokan membuat enak

Ternyata memang kerokan tersebut memang bisa membuat tubuh seseorang merasa lebih enak ketika mereka sedang mengalami masuk angin dan itu bukanlah sugesti, dengan gerakan mengerok koin tersebut akan melancarkan aliran darah sehingga tubuh bisa menjadi lebih santai dan rileks.

Kerokan sendiri juga bisa membuat tubuh memproduksi hormon endorfin dimana hormon tersebut bisa membuat seseorang merasa bahagia, meringankan rasa sakit, dan juga bisa membuat seseorang merasa tenang, tetapi kerokan tersebut perlu diingat karena itu hanya bisa meringankan gejala dan bukan mengobati penyakit tersebut.

Kerokan untuk balita?

Meski melakukan kerokan bisa memberikan efek yang membuat seseorang merasa nyaman, tetapi anda harus berpikir dua kali ketika anda ingin memberikannya kepada anak balita, karena mengerok balita tentu saja tidak dianjurkan karena bisa membuat kulit anak anda menjadi luka.

Dan tentu saja hal tersebut dikarenakan kulit anak lebih tipis dan juga sensitif dibandingkan kulit kita orang dewasa, dan sebagai pengganti koin mungkin anda bisa menggunakan bawang merah yang anda telah potong dengan potongan kecil.

Ketika anda menggosok bawang merah anda jangan terlalu lama, karena bawang merah memiliki efek panas dan jika anda menggosok hal tersebut terlalu lama, maka rasa panas yang timbul akan membuat iritasi pada kulit anak anda.

Tingkatkan daya tahan tubuh

Ketika anda mengalami masuk angin, anda harus ingat bahwa kerokan hanya bisa meringankan gejala dan bukan untuk mengobatinya, dan agar anda bisa sembuh benar-benar, maka anda harus memberikan makanan dan minuman yang bergizi agar tubuh anak anda bisa melawan virus yang menyerang.

Salah satu makanan yang baik untuk masuk angin adalah sup ayam, selain membuat tubuh anak menjadi hangat, sayuran yang anda berikan tentu saja memiliki kandungan gizi dan juga vitamin yang dibutuhkan anak anda untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak anda agar tidak terkena sakit.

Selain itu, anda juga bisa mencoba memberikan anak anda air jahe karena kandungan di dalam jahe bisa melawan virus dimana air jahe memang sudah menjadi salah satu obat tradisional untuk masuk angin sejak lama.

Selain beberapa hal di-atas, tentu saja anda butuh istirahat yang cukup agar anda bisa sembuh tanpa harus dikerok.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Pujian Tidak Selalu Dibenarkan LhoInilah Gejala Virus Corona Pada Anak

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!