Semua orang tua menginginkan anak mereka tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang positif dalam berbagai hal. Kecerdasan mental dan intelektual yang seimbang tentunya menjadi dambaan para orang tua terhadap anaknya. Namun, kedua hal tersebut rasanya tidak lengkap tanpa diimbangi dengan kecerdasan spiritual. Mengajarkan agama pada anak sejak dini adalah hal yang sangat penting dilakukan oleh para orang tua, misalnya berdoa.
Ada banyak manfaat yang didapatkan dengan mengajari anak berdoa sejak dini. Salah satunya adalah membantu mengembangkan karakter positifnya.Selain itu, ada juga manfaat lain yang bisa didapatkan oleh anak-anak melalui berdoa. Apa sajakah? Berikut ulasannya.
Mengenal Tuhan
mengenal tuhan – pemuda.stemi.id
Tuhan dan sesuatu yang berkaitan dengan agama tentunya masih sangat abstrak dan sulit untuk dibayangkan oleh anak-anak. Namun, jika Anda membiasakan si kecil untuk berdoa sejak usia dini, perlahan-lahan mereka akan mulai menerima dan mengerti konsep tersebut. Melalui berdoa, anak akan diajarkan mengenai segala sesuatu yang ada di dunia adalah ciptaan Tuhan yang Maha Esa.
Mengenal Agama
Mengenal Agama – i.ytimg.com
Agama adalah fondasi penting dalam kehidupan manusia sehingga sangat penting diperkenalkan sejak dini. Jika para orang tua mulai memperkenalkan kebiasaan berdoa sejak dini, anak akan lebih memahami dan mengenal agama nantinya.
Mengendalikan Diri
mengendalikan diri – generasisalaf.files.wordpress.com
Berdoa membutuhkan ketenangan dan waktu khusus untuk berfokus pada apa yang kita minta kepada Tuhan. Dengan mengajari anak berdoa, mereka cenderung belajar untuk mengendalikan diri agar bersikap lebih tenang saat melakukannya.
Mengajarkan Empati
mengajarkan empati – static.republika.co.id
Mengajari anak berdoaakan melatihnya untuk mendoakan hal-hal yang baik untuk diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Jika kegiatan ini dilakukan secara terus-menerus akan mengembangkan empatinya terhadap orang lain secara perlahan. Dengan demikian, anak juga terbiasa lebih peka terhadap situasi dan lingkungan di sekitarnya.
Mengajarkan Bersyukur
mengajarkan bersyukur – google.co.id
Salah satu tujuan dari seseorang berdoa adalah memanjakan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan mengajari anak berdoa, Anda mengajarkannya untuk selalu bersyukur atas semua karunia yang didapatkan dalam hidupnya.
Mengajarkan Etika
mengajarkan etika – voa-islam.com
Melalui berdoa, orang tua secara tidak langsung mengajarkan nilai-nilai kebaikan pada anak. Saat meminta sesuatu dalam berdoa, kita harus mengucapkannya dengan sungguh-sungguh. Hal inilah yang akan menjadi modal dasar bagi anak dalam mempelajari etika lainnya.
Mengenalkan Kejujuran
mengenalkan kejujuran – diansemestajogja.com
Berdoa menuntut kita untuk berkata jujur karena Tuhan maha mengetahui apapun yang kita ucapkan. Dengan mengajari anak berdoa, orang tua bisa melatih anak untuk berkata jujur dan terbiasa mengungkapkan kebenaran dalam setiap ucapannya.
Mengajarkan Kerendahan Hati
mengajarkan kerendahan hati – images.detik.com
Seperti yang kita tahu bahwa segala sesuatu yang didapatkan berasal dari kerja keras dan kegigihan. Namun, kita harus tetap mengingat bahwa Tuhan memiliki kehendak tinggi atas rencana yang dimiliki setiap manusia. Jadi, meskipun manusia berencana, Tuhanlah yang mampu mewujudkannya.Mengajari anak berdoaadalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat mereka belajar rendah hati terhadap apapun.
Mengasah Kemampuan dalam Berbahasa
Mengasah Kemampuan dalam Berbahasa – konicare.dev02.mobileforce.co
Kalimat yang baik dan benar perlu digunakan saat berdoa sehingga anak akan secara otomatis mempelajari cara merangkai kata-kata dengan tepat. Hal ini sekaligus akan membantu mengasah kemampuan berbahasa dan memperkaya kosa kata si kecil.
Itu dia alasan pentingnya mengajari anak berdoa sejak dini. Jadi, tidak hanya meningkatkan kecerdasan mentalnya saja, tapi para orang tua juga perlu mengenalkan anak dengan hal-hal yang terkait dengan spiritual melalui berdoa.
