Ingin Anak Lebih Penurut? Ini 4 Hal yang Harus Dihindari para Ayah

28 June 2018

Karena lebih sering menghabiskan waktu dengan ibu, anak lebih penurut dan memang biasanya cenderung lebih dekat dengan ibunya. Ini juga kadang yang menjadi masalah bagi para ayah untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan si kecil. Sayangnya, banyak ayah yang salah langkah. Alih-alih membuat anak lebih penurut, perlakuan-perlakuan salah yang ayah tunjukkan di depan si kecil malah membuat mereka semakin memberontak dan bersikap egois.

Menjalin hubungan harmonis dan membuat anak lebih penurut di saat ayah juga harus bekerja memang bukan perkara mudah. Simak beberapa langkah yang harus dihindari para ayah jika ingin hubungannya dengan si kecil tetap baik!

 

Membentak atau Berteriak

Anak Lebih Penurut

Sumber : parentcircle

 

Kadang setelah hari yang panjang di kantor, Anda merasa lelah dan butuh istirahat. Di saat inilah kesabaran Anda menghadapi si kecil diuji. Anda mungkin perlu waktu berkonsentrasi untuk memeriksa beberapa berkas di rumah sementara anak masih heboh bermain di ruangan sebelah. Jika ingin anak lebih penurut, cobalah untuk santai dan bicaralah dengan mereka tanpa harus meninggikan suara.

Namun, bicara dengan nada rendah tidak serta merta membuat anak tidak merasakan kemarahan Anda. Mereka bisa saja melihat ekspresi kemarahan melalui wajah dan tatapan Anda. Anak juga kadang bisa merasakan nada suara Anda yang berbeda atau gerak-gerik tubuh yang menunjukkan rasa frustrasi.

Untuk menghindari hal semacam ini cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam dan cobalah berbicara sambil tersenyum. Sejajarkan jarak pandang Anda hingga bisa bertatapan langsung dengan si kecil kemudian sampaikan apa yang ingin Anda katakan dengan nada yang lembut dan penuh kasih sayang. Dengan cara ini biasanya mereka akan menanggapi dengan lebih positif  dan anak lebih penurut pada apa yang Anda katakan.

 

Menyuruh Mereka Sabar Padahal Anda Sendiri Tidak

Anak Lebih Penurut

Sumber : pebblecreek

 

Saat sibuk, Anda biasanya jadi lebih sensitif saat si kecil memanggil untuk meminta bantuan seperti mengerjakan PR atau minta diambilkan sesuatu. Anak biasanya berharap Anda segera meninggalkan apa yang Anda kerjakan dan menuruti permintaannya. Saat Anda memintanya menunggu, bisa jadi ia akan marah-marah duluan. Kenapa ini bisa terjadi?

Anak pada dasarnya meniru apa yang ia lihat. Jika ia tidak sabaran, kemungkinan ini juga karena Anda melakukan hal yang sama. Saat menyuruhnya berhenti bermain atau makan, Anda tidak memberi jeda dan menunggu mereka.

Cobalah untuk memberi waktu 10 hingga 15 menit sampai ia melaksanakan setiap perintah Anda. Dengan melakukan hal yang sama seperti yang Anda harapkan dari si kecil, ini akan membantu anak lebih penurut nantinya.

 

Mendengar Tapi Tidak Mendengarkan

Anak Lebih Penurut

Sumber : understood

 

Tidak semua orang memiliki kemampuan mendengarkan. Saat Anak mengatakan sesuatu, para orang tua yang sibuk biasanya hanya menyahut sekadarnya tanpa benar-benar memahami maksud anak. Ada juga orang tua yang memotong pembicaraan anak dan tidak memberikan kesempatan mereka menjelaskan sampai akhir. Hal semacam ini bisa memicu anak bersikap pembangkang.

Cobalah untuk menjadi pendengar yang aktif. Anda bisa memulai dengan mengulangi kembali apa yang ia katakan. Ini bisa menunjukkan padanya bahwa Anda mendengarkan apa yang disampaikan si kecil.

 

Terlalu Banyak Berkata “Tidak”

Anak Lebih Penurut

Sumber : babyclub

 

Ketika anak melakukan sesuatu yang tidak disukai, kebanyakan orang tua hanya berkata ‘jangan’ atau ‘tidak’. Kadang kedua kata ini lebih sering keluar daripada kata ‘ya’.  Alih-alih menemukan kesalahannya dan melarang, coba temukan hal baik yang ia lakukan dan puji ia dengan mengatakan, “Ya, bagus. Ini baru anak Ayah!” Atau ketika ia susah diajak tidur, alih-alih mengatakan “Jangan bermain terus” coba ganti dengan “Ya, Ayah tahu kamu masih ingin bermain, tapi sekarang sudah waktunya tidur.”

Dengan menghindari 4 hal di atas, para ayah bisa semakin dekat dengan si kecil dan anak lebih penurut lagi.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
3 Cara Mudah Mememaksimalkan Kunjungan ke Dokter AnakYuk, Ajari 3 Kata Ajaib ini untuk Pembentukan Karakter Anak!

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!