Cara Menghadapi Anak Yang Cuek

11 October 2019

Kepribadian setiap anak berbeda-beda, dan tentu saja itu akan terlihat ketika anak semakin besar, anak sendiri mungkin sudah mulai cuek ketika mereka sudah berusia enam tahun ke-atas, dan tentu saja hal ini kadang membuat kita sebagai orang tua kesal ataupun kecewa, terutama ketika kita menasihati sang anak, tetapi sang anak cuek atau tidak menjawab atau mengabaikan nasihat kita sebagai orang tua. 

Hal ini tentu saja membuat orang tua kesal maupun jengkel, meski begitu, kita tidak boleh langsung menyalahkan anak kita sendiri, muncul sifat tersebut bisa saja karena kita sebagai orang tua sendiri yang terkadang cuek kepada anak kita, terutama ketika kita sedang bekerja, bermain handphone, mungkin pada saat itu kita cuek dengan anak kita yang sedang memanggil atau mengajak kita bermain. 

Orang tua sendiri yang selalu merasa selalu benar dengan pengalaman yang dimiliki-nya juga bisa membuat anak menjadi cuek kepada kita, dan memilih untuk tidak curhat atau menceritakan apapun kepada kita, karena hal tersebut akan membuat anak kita malas untuk bercerita kepada kita. 

Meski begitu, anak mau mendengarkan kita apabila kita bisa melakukan atau mengajak sang anak yang cuek untuk berbicara, dan tidak mungkin bagi kita untuk mendapatkan perhatian sang anak. 

Berikut beberapa cara komunikasi untuk mendapatkan perhatian anak yang cuek kepada kita. 

 

1. Gunakan Kontak Mata 

Dengan menggunakan kontak mata ketika kita berbicara dengan anak kita, secara tidak langsung itu menyampaikan pesan bahwa kita menghargai dan juga bahwa anak tersebut penting untuk kita, dan hal itu akan membuat secara tidak langsung anak akan memiliki ikatan emosional yang akan membuat sang anak mulai merasakan adanya kehangatan dari orang tua yang membuat hatinya luluh, dan mulai mengajak kita mengobrol atau mulai bercerita mengenai kejadian yang di-alaminya di sekolah maupun di lingkungan rumah. 

 

2. Ber-ekspresi 

Tunjukkan ekspresi wajah dan nada bicara yang mirip dengan anak Anda, karena dengan begitu, sang anak akan menilai kita bisa memahami perasaan sang anak dengan mengikuti cara berbicara dan mimik wajah sang anak. 

Contohnya jika anak Anda sedang tersenyum, maka Anda juga harus tersenyum kepada anak Anda ketika mengobrolkan hal yang membuat anak Anda tersenyum, ekspresi wajah adalah cara komunikasi yang mudah dipahami oleh seorang anak-anak, karena ekspresi wajah tidak dapat dibohongi, dan akan langsung dilihat oleh sang anak ketika berkomunikasi bersama kita. 

 

3. Ikuti Tinggi Anak 

Apabila Anda sedang berbicara dengan anak Anda, usahakan kita berjongkok di depan anak Anda, dengan posisi yang sama dengan anak Anda, hal itu membuat sang anak merasa lebih aman dan lebih dekat kepada kita, dan dari hal tersebut, sang anak akan merasa lebih dekat dan hubungan komunikasi antara kita dan sang anak yang tadinya cuek bisa semakin membaik. 

 

4. Bicara Dengan Lembut 

Jika sang anak memiliki masalah, atau melakukan kesalahan, kita tidak boleh langsung memarahi sang anak, terutama menggunakan nada bicara yang tinggi, karena hal tersebut akan membuat anak semakin cuek kepada kita, Anda harus menggunakan nada yang lembut, dan ekspresi wajah yang tenang, hal ini akan membuat sang anak tidak takut dan lebih terbuka dan bersiap mendengar apa yang kita bicarakan dan juga akan berbicara kepada kita tanpa ada yang ditutup tutupi. 

 

5. Berikanlah Pelukan 

Pelukan sangat membantu mempererat hubungan untuk siapapun, tak terkecuali anak Anda, berikanlah pelukan setiap bertemu atau ketika ingin berpisah kerja atau ke sekolah, karena pelukan yang penuh kasih sayang akan membantu proses terjalinnya komunikasi antara orang tua dan anak. 

Pada dasar-nya, anak-anak tentu saja suka dipeluk, tanpa mengucapkan apapun, sang anak tentu saja akan senang dipeluk oleh orang tua mereka. Dengan pelukan, anak akan merasa lebih disayang dan diperhatikan oleh orang tua mereka. 

 

6. Sentuh Lengan Anak 

Menyentuh lengan anak ketika sedang berbicara membuat sang anak mengetahui bahwa kita mencurahkan seluruh perhatian kita kepada-nya, anak ini akan merasa bahwa apa yang dilakukan maupun dikatakannya kepada kita merupakan hal yang penting, dan tentu saja hal itu akan membuat sang anak tidak akan cuek dna mulai bercerita tentang apapun yang di-alami oleh diri-nya. 

Memiliki anak yang cuek memang sedikit sulit, tetapi bukan be-arti bahwa sang anak tidak menyayangi atau mencintai kita, tetapi lebih ke arah dimana sang anak merasa tidak aman atau nyaman ketika bersama kita, karena itu kita harus melakukan enam hal di artikel ini agar sang anak mengetahui bahwa kita sebagai orang tua memberikan perhatian penuh kepada sang anak. 

Apabila setelah melakukan hal ini sang anak masih tetap cuek, Anda harus tetap bersabar dan terus melakukan hal tersebut, karena hal itu akan membuat sang anak makin merasakan kasih sayang dari kita dan mulai berbicara kepada kita dan tidak cuek kepada kita kembali. 

Selain itu, dari mulai sekarang, apabila anak memanggil kita, kita tidak boleh mencueki sang anak, terlebih ketika kita hanya bermain smartphone, karena apabila kita cuek kepada anak, maka sang anak juga akan cuek kepada kita, karena itu lebih baik kita juga tidak cuek kepada anak kita atau tidak kita akan pusing untuk mengatasi cuek-nya anak kita kepada kita.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Gejala Demam Berdarah Pada AnakCara Melatih Anak Menjadi Dewasa

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!