Berbagai Kondisi Stres pada Anak dan Cara Mengatasinya

20 June 2018

Tahukah Anda? Bukan hanya orang dewasa saja yang mengalaminya, ternyata stres juga bisa dialami oleh anak kecil. Sama seperti orang dewasa, stres yang dialami si kecil dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain: karena pertengkaran orangtua, kondisi ekonomi keluarga, trauma, kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru, maupun karena masalah di sekolah (bertengkar dengan teman bermain atau mengalami bullying). Namun, tidak banyak orangtua yang menyadari munculnya tanda-tanda stres pada anak. Karena pada usia anak-anak, mereka belum bisa memahami dan mengungkapkan yang dirasakan saat itu.

Pada kondisi demikian, maka tugas orangtua untuk mengenali tanda-tanda stres yang muncul pada si kecil. Berikut 7 gejala stres pada anak yang biasanya terjadi:

Stres pada Anak

Sumber : babysleeppositioners

 

  • Susah tidur, gelisah dalam tidur, hingga sering bermimpi buruk.
  • Mudah marah, mengeluh, membantah, dan sering menangis karena kesulitan dalam mengontrol emosi.
  • Merasa takut dan cemas yang berlebihan, diantaranya: takut tidur sendiri, takut ditinggal orangtua, takut menghadapi orang asing, dan takut gelap. Rasa takut ini bisa menjadi indikasi bahwa stres yang dialami si kecil cukup parah apabila sebelumnya dia adalah anak yang pemberani.
  • Menjadi lebih manja dan sakit tanpa sebab yang jelas. Dugaan stres pada si kecil makin kuat ketika dokter tidak menemukan diagnosa apapun untuk keluhan sakit yang dia alami.
  • Napsu makan tidak stabil. Jika Anda menemukan napsu makan si kecil meningkat drastis atau sebaliknya, sudah sepatutnya Anda curiga mungkin si kecil sedang stres.
  • Mengompol atau melakukan kebiasaan buruk lainnya yang sebelumnya sudah lama berhenti.
  • Menutup diri dari lingkungan sekitarnya, sering menghindar ketika diajak berbicara, jarang bermain dengan teman-temannya, dan lebih memilih menyendiri di dalam kamar.

Jika Anda menemukan gejala-gejala di atas pada si kecil, sebaiknya tangani segera mungkin. Stres pada anak yang dibiarkan begitu saja akan berdampak negatif dalam jangka panjang. Anak yang memiliki riwayat stres berkepanjangan tanpa penanganan yang tepat, sangat rentan mengalami depresi atau gangguan jiwa. Hal ini tentu saja akan sangat mengganggu kehidupan sosialnya kelak di masa depan.

 

Menangani Stres Pada Anak

Stres pada Anak

Sumber : huffingtonpost

 

Saat si kecil mengalami stres, berikut beberapa bantuan yang dapat Anda berikan sebagai orangtua untuk membantu buah hati Anda menghadapi stres yang dia rasakan:

  • Bangun kepercayaan dan kedekatan dengan si kecil hingga dia merasa aman, nyaman, disayang, dan dapat mengandalkan orangtuanya untuk membantunya mengatasi permasalah yang sedang dihadapi.
  • Luangkan lebih banyak waktu untuk mendampingi kegiatan si kecil melakukan aktivitas yang dia suka.
  • Jadilah pendengar yang baik ketika dia mengungkapkan perasaannya. Hindari mengkritik atau memotong ceritanya, agar dia merasa nyaman mengungkapkan semua perasaan dan ketidaknyamanan yang sedang dia rasakan.
  • Ajak si kecil beraktivitas bersama, seperti olahraga, memasak, atau bermain bersama.
  • Berikan arahan kepadanya setiap si kecil menghadapi situasi yang mengharuskannya untuk memilih.
  • Selalu berikan motivasi agar si kecil semangat menjalani hari dan aktivitasnya. Selipkan pujian atau hadiah kecil untuk menghargai usahanya. Dengan demikian si kecil akan merasa dihargai dan berbesar hati.
  • Apabila Anda telah sampai pada tahap tidak mampu membantu si kecil menangani stresnya, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan tenaga medis profesional, seperti psikolog atau psikiater anak.

Yuk, bantu si kecil untuk mendapatkan tidur nyenyaknya kembali. Dari semua cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan keceriaannya, perhatian dan kasih sayang keluargalah yang paling utama. Karena perhatian dan kasih sayang dari keluarga dapat membantu meredakan serta menghindarkan stres pada anak. Selalu berikan dukungan dan bimbingan yang maksimal pada tahap tumbuh kembangnya agar si kecil tumbuh sehat dan bahagia.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Berbagai Bahan Pangan Berbahaya dalam Jajanan Sekolah Si KecilKebiasaan yang Bisa Merusak Gigi Si Kecil Jika Dibiarkan

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!