Anak Mogok Sekolah? Pahami 4 Faktor Penting Berikut Ini!

3 May 2018

Anak mogok sekolah bisa terjadi kapan pun. Namun sebagai orang tua, Anda jangan langsung naik pitam dan memarahi anak. Pasti ada faktor yang memengaruhi si kecil hingga enggan pergi ke sekolah.

Sebelum memutuskan apa yang akan Anda lakukan, pahami 4 faktor penting  berikut:

Tekanan Orang Tua

Anak Mogok Sekolah

bilenkadin.com

Faktor utama yang dapat menjadi penyebab anak mogok sekolah adalah tekanan dari orang tuanya sendiri. Umumnya ketika memasukkan anak ke sekolah, orang tua memasang target yang tinggi. Misalnya mereka ingin anak memiliki banyak teman, cepat beradaptasi atau sudah mengetahui banyak hal.

Padahal orang tua semestinya paham jika setiap anak memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda. Sebagian anak sangat cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Namun sebagian yang lain butuh waktu lama untuk mendapat teman baru.

Karena itu, kenali karakter anak dengan baik. Jangan membuat si kecil tertekan dengan memasang target yang tidak sesuai kemampuan. Buat anak senyaman mungkin agar ia bisa terbuka apa saja masalah yang dihadapi saat pergi ke sekolah. Jangan lupa beri pujian atas apa yang berhasil ia capai di kelas agar ia termotivasi menjadi lebih baik lagi.

Trauma dengan sekolah

Anak Mogok Sekolah

spiritriau.com

Kemungkinan lain anak mogok sekolah adalah kejadian yang membuatnya trauma. Misalnya anak menganggap sikap guru padanya atau teman lain kasar. Jika demikian, cobalah berkonsultasi dengan guru atau otoritas sekolah setempat mengenai masalah ini. Bila tak menemukan jalan keluar atau adanya perubahan, lebih baik pindahkan anak ke sekolah lain.

Selain trauma dari guru, anak juga bisa menjadi korban bully dari teman satu kelasnya yang bersikap dominan. Atau ia melihat temannya ditindas. Itu yang membuatnya berpikir sekolah merupakan tempat tidak menyenangkan dan aman.

Karena itu, segera minta bantuan guru untuk mengatasi masalah ini. Bila perlu, hubungi orang tua siswa yang sering membully. Sebagai orang tua, Anda bisa memberi edukasi yang tepat bagi anak bagaimana cara mengatasi bullyng.

 Ingin Dekat dengan Orang Tua

Anak Mogok Sekolah

idntimes.com

Masalah ini sering terjadi pada anak yang orang tuanya bekerja di rumah. Segala cara akan ia lakukan agar tetap berada di rumah. Lain halnya bila Anda adalah orang tua yang bekerja. Anak akan mengerti bahwa rayuan meminta tinggal di rumah tak bisa dikabulkan.

Karena itu, jangan biarkan Anda dimanipulasi sang buah hati. Perlihatkan sikap tegas dan jelaskan padanya kenapa harus bersekolah. Meskipun ia mengeluarkan jurus menangis, jangan terkecoh. Anda bisa menemaninya di sekolah selama beberapa hari dan kemudian kurangi frekuensinya hingga anak merasa terbiasa.

Pada beberapa kasus lainnya, anak mogok sekolah karena baru saja kehilangan salah satu orang tua. Misalnya karena kematian atau perceraian.

 Merasa Bosan

Anak Mogok Sekolah

t-online.de

Faktor berikutnya yang dapat memacu anak mogok pergi ke sekolah ialah perasaan bosan. Tentu bila setiap hari menekuni pelajaran, ada kalanya rasa bosan datang. Apalagi seusai sekolah anak harus mengikuti serangkaian kursus pelajaran.

Karena itu, sebagai orang tua kita harus menyiasati kegiatannya dengan baik. Bila perlu kurangi kursus pelajaran tambahan agar anak menjadi lebih relaks. Anda bisa mengikutkan anak ke kursus musik, menari atau bela diri. Sebelum mendaftarkannya, tanyakan dulu persetujuan si kecil.

Selain itu, Anda juga bisa mengajak anak ke tempat-tempat wisata edukatif seperti museum atau kebun bintang. Dengan begitu diharapkan pikiran si kecil akan kembali segar dan siap menghadapi pelajaran di sekolah.

Demikianlah faktor-faktor yang mempengaruhi anak mogok sekolah. Ingat selalu utamakan sikap empati dan berperan sebagai orang tua yang bersikap terbuka.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Lakukan 5 Trik Ini Jika Anak Takut DisuntikKapan Waktu yang Tepat Membangun Kecerdasan Emosional pada Anak?

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!