Anak Jepang Disebut Paling Bahagia di Dunia. Ternyata Ini Alasannya!

5 January 2019

Orang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Tujuan utamanya tentu membuat anak-anak tumbuh sehat dan bahagia. Nah, studi terbaru yang dirilis The Lancet menemukan bahwa anak Jepang adalah yang paling bahagia dan sehat di dunia. The Lancet sendiri merupakan jurnal medis umum paling tua dan bergengsi di dunia. Jurnal ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1823 oleh seorang ahli bedah Inggris bernama Thomas Wakley.

Anda tentu penasaran, kenapa anak Jepang bisa tumbuh sehat dan bahagia. Ternyata, lima hal ini adalah rahasia para orang tua di Jepang dalam membesarkan anak-anak mereka. Apa saja? Mari disimak!

Tidak takut bereksperimen dengan makanan baru

Anak Jepang

rd.com

 

Anak-anak biasanya gampang bosan dengan makanan yang sama. Itulah kenapa kebiasaan makan anak sering berubah-ubah. Oleh karenanya, sangat penting bagi seorang anak untuk bereksperimen dengan makanan baru. Ternyata, kebanyakan orang tua di Jepang senang memberikan berbagai macam makanan kepada anak mereka.

Menurut temuan para peneliti, semakin sering seorang anak diberikan berbagai jenis makanan sehat, semakin besar minat mereka untuk mengonsumsi menu sehat saat tumbuh dewasa. Selain itu, ketika anak diberi kesempatan untuk mencicipi makanan yang berbeda, referensi rasa yang mereka miliki akan bertambah. Pada akhirnya, itu akan membuat si kecil semakin suka mencoba makanan baru.

Sering diajak olahraga

Anak Jepang

pixabay.com

 

Anak Jepang dikenal sangat aktif dalam berbagai kegiatan fisik. Hal ini tentunya tak luput dari dorongan para orang tua di negeri sakura tersebut. Orang tua di Jepang suka mengajak anak mereka berolahraga, seperti misalnya bersepeda, senam, berenang, jalan cepat, dan lari. Alih-alih membiarkan anak duduk selama berjam-jam di depan televisi, lebih baik membawa mereka ke taman atau bahkan bermain petak umpet di rumah. Seperti dipaparkan oleh para ilmuwan dari Michigan State University, anak yang suka melakukan olah fisik mempunyai otak yang lebih cerdas dibandingkan yang tidak. Mereka juga lebih mudah berkonsentrasi dan pandai mengatur waktu.

Sangat tegas dalam menetapkan batasan

Anak Jepang

novakdjokovicfoundation.org

 

Orang tua di Jepang cukup ketat dalam menetapkan batasan bagi anak-anak mereka, terutama jika itu berhubungan dengan kebiasaan makan dan gaya hidup sehat. Namun, mereka tidak melakukan itu dengan cara memaksa apalagi menakut-nakuti anak. Mereka tetap terbuka untuk mendengarkan saran dari anak, serta bersikap fleksibel saat diperlukan. Dengan kata lain, mereka berusaha untuk menetapkan batas, tetapi tidak perlu terlalu membatasi.

Suka menyajikan makanan di piring kecil

Anak Jepang

today.com

 

Anak Jepang ternyata dibiasakan makan di piring kecil. Kenapa? Orang tua di Jepang tidak ingin anak-anak mereka merasa terintimidasi dengan ukuran piring yang terlalu besar atau dengan jumlah makanan yang dihidangkan. Dengan piring kecil, anak-anak bisa menakar sendiri berapa banyak makanan yang mereka inginkan, dan hidangan apa saja yang hendak mereka santap. Kebebasan tersebut tentunya akan membuat si kecil makan dengan hati gembira.

Selalu menyempatkan waktu untuk makan bersama

Anak Jepang

sbs.com.au

 

Menurut para peneliti, rutin makan bersama dan sering melibatkan anak-anak untuk menyiapkan makanan sehat di dapur bisa mengembangkan kebiasaan makan yang positif. Faktanya, orang tua di Jepang suka melakukan hal itu kepada anak-anak mereka. Di sisi lain, kehangatan dalam keluarga dapat memberi anak-anak dukungan positif untuk hidup lebih sehat.

Itulah lima hal yang sering dilakukan para orang tua di Jepang kepada anak-anak mereka. Tak heran bila kemudian anak Jepang dikenal sebagai yang paling sehat dan bahagia. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mempraktikkannya bersama si kecil di rumah?

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Ini Makanan yang Tidak Boleh Diberikan pada Anak di Bawah 3 tahunAnak Sering Susah BAB? Mungkin Ini Beberapa Penyebabnya

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!