Penyebab Anak Susah Untuk Belajar

1 October 2019

Jika anak Anda sudah masuk sekolah dan anda melihat sang anak bermain dan anak menjadi susah untuk belajar, tentu saja akan membuat setiap orang tua pusing, meski begitu, kita tidak boleh langsung menyalahkan anak, coba kita cari tahu dulu mengapa sang anak tidak ingin belajar, mungkin ada yang tidak cocok dengan anak dan membuat sang anak tidak tertarik untuk belajar.

Hal ini sendiri diberitahukan oleh salah satu psikolog anak, dimana menurut dirinya bahwa proses untuk seseorang anak untuk belajar dipengaruhi beberapa factor, karena banyak kemungkinan tersebut, sang psikolog hanya memberikan secara umum tiga hal yang membuat anak tidak ingin belajar atau bersemangat untuk belajar.

“Jika ada anak yang tidak ingin belajar sebenarnya itu adalah hal wajar, karena ada beberapa hal yang bisa membuat sang anak tidak ingin belajar atau tidak termotivasi untuk belajar,” kata sang dokter.

Dan berikut kami berikan tiga faktor yang membuat anak susah untuk belajar.

1. Gaya Belajar Tidak Cocok Untuk Anak

Gaya belajar yang diberikan oleh guru maupun orang tua mungkin tidak cocok dengan apa yang di-inginkan oleh sang anak, hal ini membuat sang anak tidak termotivasi untuk belajar dan akan memilih untuk bermain.

Jika gaya belajar tidak cocok, maka anak tersebut malah akan berpikir untuk bermain dan tidak tertarik untuk belajar, dan tentu saja hal tersebut akan merepotkan orang tua dimana anak tersebut memang sudah seharusnya belajar, dan untuk itu, kita harus bisa mengenal gaya belajar sang anak, dan juga bisa memberikan waktu belajar yang sesuai dengan gaya sang anak, dimana mungkin sang anak senang dengan belajar sambil bercerita.

Jika anda sudah mengetahui bahwa anak anda seperti itu, maka mungkin anda dapat mencoba menerapkan hal tersebut ke anak Anda dan Anda dapat melihat perubahan pada anak Anda.

 

2. Waktu Yang Tidak Tepat

Kualitas belajar seorang anak terkadang ditentukan oleh waktu yang tepat, ketika anak memiliki waktu bermain dan anda memaksa anak Anda untuk belajar, maka tentu saja hasil-nya akan berbeda dengan seperti yang Anda ingin-kan.

Konsentrasi anak ketika sedang bermain tentu berbeda ketika sang anak sedang dalam konsentrasi untuk belajar, dan untuk itu kita juga harus bisa menyesuaikan jam belajar sang anak dengan jam bermain sang anak.

Sebagai contoh, jika sang anak ingin menonton film pada pukul lima sore dan kita suruh sang anak belajar dari jam lima sore, maka sang anak tidak akan focus dengan belajar dimana anak Anda akan memikirkan film yang ingin ditonton-nya tersebut, dan tentu saja itu akan membuat sang anak makin sulit untuk menangkap pelajaran yang ada.

 

3. Gaya Belajar Yang Kurang Menyenangkan.

Apabila sang anak mendapatkan metode belajar yang kurang menyenangkan, maka tentu saja bisa mempengaruhi segala-nya, jika sang anak ketika belajar tidak boleh bergerak dan anda suruh hanya untuk duduk terus, tentu saja sang anak tidak akan konsentrasi dengan pelajarannya karena sang anak merasa bosen hanya bisa duduk sambil belajar.

Tentu saja ketika anda mengetahui hal tersebut, anda bisa mengajak anak anda belajar sambil bermain, atau sambil memasak, atau juga Anda bisa membawa anak Anda ke area luar rumah dan anda dan anak anda sama-sama belajar bersama.

Jangan menyerah untuk mengajarkan anak pendidikan yah, karena memang bagi anak, pelajaran terkadang mereka tidak sukai, meski begitu, kita harus bisa membuat anak kita lebih senang untuk belajar.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Etika Menginap Di Rumah Teman5 Trik Mengatasi Marah Pada Anak

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!