Tips Memilih Olahraga yang Tepat untuk Anak

Olahraga tidak hanya penting bagi orang dewasa. Mengajarkan gaya hidup sehat pada anak juga bisa dilakukan dengan olahraga. Namun ketika anak sudah menunjukkan ketertarikan lebih pada olahraga, Anda sebagai orangtua harus berperan aktif membantu memilihkan olahraga yang tepat untuk anak.

Sebelum memutuskan olahraga yang tepat untuk anak, ada beberapa hal yang sebaiknya menjadi pertimbangan Anda sebagai orangtua.

Bagaimana Level Keaktifan Anak Anda Sehari-hari?

Basketball – annarborymca.com

Anak memiliki tingkat keaktifan yang beragam. Ada yang lebih suka bermain di dalam rumah dalam keadaan bersih, ada juga yang tidak masalah meski harus bergumul dengan lumpur atau udara panas.

Apakah anak Anda suka berlari dan sering mengeluh bosan? Atau justru lebih suka melakukan kegiatan yang tidak menguras tenaga seperti bermain puzzle atau membaca? Kalau anak Anda termasuk yang memiliki energi tinggi, berarti olahraga yang tepat untuk anak Anda adalah sepak bola, basket dan olahraga high impact yang lain.

Pertimbangkan Postur Tubuh Anak

Soccer – 2.bp.blogspot.com

Meskipun tim sepak bola memerlukan berbagai macam pemain, tapi pertimbangkan juga postur tubuh si kecil sebelum memilihkan olahraga yang tepat untuk anak. Anak yang bertubuh bongsor mungkin akan lebih cocok dengan sepak bola atau basket. Sementara yang bertubuh kecil dan ramping biasanya akan lebih handal saat berlari.

Namun bukan berarti Anda jadi membatasi anak memilih apa yang dia sukai hanya karena Anda merasa posturnya tidak cocok. Biarlah ia membuktikan sendiri kemampuannya dengan melakukan apa yang ia inginkan.

Pilihkan Pelatih yang Cocok

Pelatih – lubbockonline.com

Memilih pelatih yang salah bisa membuat passion si kecil pada olahraga hilang begitu saja. Selain kemampuannya melatih, perhatikan juga bagaimana metode pendekatannya pada si kecil. Pelatih yang berdedikasi dan menyukai anak-anak akan membantu si kecil melakukan yang terbaik.

Saat ia sedang berlatih, coba perhatikan apakah si kecil tersenyum? Apakah ia tampak menikmati apa yang ia lakukan. Jangan ragu bertanya pada pelatih seputar perkembangan si kecil untuk mengetahui apakah olahraga tersebut adalah olahraga yang tepat untuk anak.

Lihat Kepribadian Anak, Ia Suka Olahraga Individu atau Berkelompok

Bulu tangkis – netdna-ssl.com

Di usia kanak-kanak, melibatkan anak dalam sosialisasi adalah hal yang baik. Namun dalam olahraga, ada anak yang justru akan memiliki performa lebih baik jika melakukan olahraga individual.

Jika anak Anda adalah tipikal yang independent, tidak ada salahnya mempertimbangkan olahraga tunggal seperti tenis, bulu tangkis atau karate. Olahraga tersebut akan memberikannya kesempatan bertanding satu lawan satu.

Perkenalkan Beragam Olahraga pada Anak, Sebanyak Mungkin

Judo – kokakids.co.uk

Cobalah kenalkan si kecil pada sebanyak mungkin jenis olahraga. Ini dapat membantu Anda melihat apa yang sebenarnya ia minati. Mempraktekkan olahraga yang berbeda akan membantunya membuka bakat dan keterampilan yang mereka miliki. Perhatikan bagaimana sikap si kecil selama bermain dan bagaimana pendapat mereka tentang olahraga tersebut.

Perhatikan Acara Olahraga Apa yang Suka Ia Tonton

Sepak bola – sportsmomsurvivalguide.com

Anak-anak biasanya menumbuhkan rasa penasaran dan ketertarikan dari apa yang ia tonton. Jika si kecil mau duduk tenang di depan televisi sambil menonton pertandingan sepak bola, ada kemungkinan ia tertarik memainkannya juga.

Kalau ada waktu luang sempatkanlah menonton dengannya. Sesekali ceritakan sedikit tentang olahraga itu untuk memancing rasa tertariknya.

Pertimbangkan Dana yang Dibutuhkan

Baseball media.npr.org

Beberapa jenis olahraga seperti tenis atau baseball memerlukan perlengkapan dengan harga yang lebih mahal. Jika si kecil memperlihatkan ketertarikan pada olahraga berbiaya mahal, pastikan Anda berkomitmen dengan harga yang akan Anda keluarkan kelak.

Memang tidak semua anak menyukai olahraga. Namun ketika si kecil menunjukkan ketertarikannya, bisa jadi olahraga justru menjadi sesuatu yang ingin ia lakukan hingga dewasa, dengan menjadi atlet misalnya. Dengan memperhatikan beberapa tips di atas, Anda bisa lebih mudah memilihkan olahraga yang tepat untuk anak.

Exit mobile version