Memasuki usia 2 tahun, anak-anak semakin banyak dan sempurna bicaranya. Namun, tidak semuanya demikian. Ada anak yang terlambat berbicara. Ada juga anak cadel atau yang tidak sempurna cara bicaranya. Mereka melafalkan beberapa huruf dengan tidak tepat sehingga mengganggu komunikasinya.
Jika dibiarkan begitu saja, cadel dapat terbawa hingga anak semakin besar. Hal ini tentu dapat mengganggu kehidupan sosial anak dan menjadikannya tidak percaya diri. Oleh karena itu, mumpung masih anak, cobalah melakukan beberapa hal di bawah ini untuk memperbaikinya.
Mengajak bicara dengan baik dan benar
littlestepspt
Anak kecil memang tampak menggemaskan saat belajar berbicara. Apalagi dengan pelafalan yang kurang tepat, seperti ‘susu’ menjadi ‘cucu’ atau ‘tari’ menjadi ‘tali’, orang dewasa melihatnya sebagai hal yang lucu sehingga tertarik untuk menirunya.
Patut Anda sadari bahwa kemampuan berbicara anak di bawah 2 tahun sangat terbatas. Mereka tidak melakukan hal itu dengan disengaja. Namun, jika reaksi orang tua cukup menggembirakan saat anak melakukan hal itu, mereka akan menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar dan terus melakukannya sampai menjadi kebiasaan. Akibatnya, anak cadel karena lingkungannya.
Untuk mengatasi hal ini, Anda sebagai orang tua harus menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak. Berbicaralah dengan kata-kata yang benar agar anak bisa menirukannya. Sebaiknya hal ini dibiasakan, bahkan sebelum anak menginjak usia 2 tahun ke atas.
Melatih bicara melalui beberapa terapi
childdevelopment
Selain faktor lingkungan, anak cadel bisa juga disebabkan oleh faktor fisik atau kondisi lidah. Posisi lidah yang tidak sebagaimana mestinya menyebabkan anak melafalkan kata secara berbeda, seperti huruf R yang tidak jelas, S yang tidak mendesis, T atau Z yang tidak lazim.
Untuk menentukan terapi yang tepat, Anda bisa meminta bantuan ahli. Anak akan menjalani tes pengucapan beberapa kata untuk menemukan latihan apa yang paling cocok dalam memperbaiki kemampuan bicaranya.
Untuk berlatih sendiri di rumah, Anda bisa coba mengajak anak mengeja A sampai Z juga mengucapkan huruf vokal dengan cepat. Bisa juga dengan melakukan senam lidah, yaitu dengan menjulurkan lidah sepanjang mungkin kemudian memasukkannya dan memutar di dalam mulut. Semua ini dapat dilakukan pagi hari setelah bangun atau malam hari sebelum tidur.
Membiasakan minum dengan sedotan
bigcommerce
Anak cadel biasanya memiliki keterbatasan pengucapan karena lidahnya kaku dan kurang relaks. Motorik mulut harus sering dilatih agar bisa lebih leluasa saat mengeja huruf-huruf tertentu. Salah satu caranya sangat sederhana, yaitu minum dengan sedotan.
Ketika lidah dan rongga mulut melakukan gerakan saat menyedot air minum, motorik mulut akan terlatih dan memperbaiki kemampuan bicara anak. Jika selama ini si kecil terbiasa minum dengan dot, ada baiknya Anda mulai membiasakannya minum dengan sedotan.
Melakukan kegiatan yang baik untuk motorik mulut
Thedomesticcurator
Ternyata tidak hanya latihan secara khusus, Anda bisa mengajak anak cadel memperbaiki kemampuan bicaranya melalui permainan. Salah satu di antaranya adalah meniup gelembung. Anak senang berlari-lari mengejar gelembung sabun. Ajak dia juga untuk ambil bagian meniupnya. Gerakan yang dilakukan saat meniup sangat baik untuk perkembangan bicaranya.
Anak Anda suka main musik? Ajak dia mencoba alat musik tiup seperti terompet dan seruling. Selain menyalurkan hobi, kegiatan ini sangat baik untuk membantu tumbuh kembang kemampuan bicara anak.
Menghilangkan kebiasaan mengisap jempol
voylesfamilydental
Bisa jadi anak cadel disebabkan oleh kebiasaan yang tidak baik, seperti mengisap jempol. Dibandingkan dengan gerakan mulut lainnya, hal ini justru dapat menghambat dan membuat lidah anak kaku saat berbicara. Selain itu, jari yang kotor dapat membuat kuman semakin mudah masuk ke tubuh anak karena hal ini.
Ketika mendampingi anak cadel berbicara dengan benar, Anda harus sabar agar anak tetap termotivasi dan tidak rendah diri. Semoga berhasil.
