Ini Makanan yang Tidak Boleh Diberikan pada Anak di Bawah 3 tahun

Makanan untuk anak 3 tahun

pixabay.com

Dari usia 1 hingga 3 tahun, balita akan mulai mengonsumsi lebih banyak makanan padat. Oleh karenanya, sangat penting untuk mencari tahu jenis, jumlah, dan waktu untuk menyiapkan makanan si kecil. Anda juga harus tahu daftar makanan yang tidak boleh diberikan kepada anak di bawah 3 tahun. Selain karena mereka masih kesulitan mengunyah, makanan tertentu juga dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius. Jadi, apa saja makanan yang sebaiknya dihindari anak di bawah 3 tahun? Simak selengkapnya!

Daging atau buah dalam potongan besar

kidsdigfood.com

 

Daging dan buah adalah pilihan yang baik untuk diberikan kepada balita. Namun ingat, jangan pernah memberikan buah atau daging yang disajikan dalam potongan besar. Anak di bawah 3 tahun tidak bisa mengunyah makanan tersebut dengan baik. Jadi, pastikan bahwa Anda selalu menyajikan buah dan daging dalam potongan yang tidak lebih besar dari panjang ujung jari Anda.

Buah anggur utuh

pixabay.com

Jangan berikan buah anggur yang masih utuh kepada anak di bawah 3 tahun. Hal ini karena itu termasuk makanan yang licin dan bisa meningkatkan risiko tersedak. Anda bisa mengakalinya dengan terlebih dahulu mengiris tipis buah tersebut (jangan hanya dipotong jadi dua). Atau ambil pencegahan ekstra dengan menghaluskan anggur sebelum dimakan.

Permen

Pixabay.com

Permen tergolong makanan yang keras, lengket, dan licin. Ini juga bisa meningkatkan risiko tersedak pada si kecil. Selain itu, permen juga mengandung gula, yang tentunya tidak baik untuk kesehatan gigi buah hati Anda.

Selai kacang

pixabay.com

Selai kacang memiliki tekstur yang lengket, sehingga cukup sulit ditelan oleh anak di bawah 3 tahun. Sebagai gantinya, Anda bisa memberikan si kecil puding bebas lemak. Selain lebih sehat, makanan ini tidak akan membuatnya tersedak.

Popcorn

babycenter.com

Selain ukurannya besar, popcorn juga memiliki tekstur yang kering. Makanan ini terlalu sulit dikunyah oleh balita, sehingga risiko tersedaknya pun cukup tinggi. Sebagai pengganti popcorn, Anda bisa memberikan setengah cangkir sereal rendah gula bagi si kecil.

Sayuran mentah

chfi.com

Ketika bayi Anda belajar mengunyah makanannya, hindari memberikan sayuran mentah kepadanya. Selain teksturnya keras, sayuran mentah berisiko menularkan bakteri atau senyawa berbahaya kepada si kecil. Untuk itu, Anda bisa memberinya brokoli atau wortel yang dikukus sampai lembut.

Minuman bersoda

videoblogs.com

Joan Salge Blake, RD, seorang profesor ilmu kesehatan di Boston University, menyebut bahwa minuman bersoda dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan perilaku agresif pada anak-anak. Maka jangan pernah memberikan minuman ini pada anak Anda, apalagi jika usianya masih di bawah 3 tahun.

Tuna kaleng

grist.com

Ikan adalah salah satu sumber protein yang mengandung lemak sehat, vitamin, dan mineral. Ini tentunya bagus untuk anak-anak. Tetapi, jangan berikan tuna kaleng kepada anak Anda! Tuna yang dikemas dalam kaleng bisa mengandung merkuri. Ikan yang kaya merkuri dapat mempengaruhi sistem saraf anak-anak.

Tomat kalengan

sassytownhouseliving.com

Anda mungkin sudah mendengar tentang BPA atau bisphenol-A, zat kimia yang ditemukan pada plastik, kaleng atau bahkan struk belanja. Asam alami pada tomat bisa membuat semakin banyak BPA dirilis dari kaleng. Beberapa penelitian menemukan bahwa BPA dapat meningkatkan risiko obesitas, asma, perubahan reproduksi, disfungsi tiroid, diabetes, dan kerusakan hati.

Inilah sembilan makanan yang tidak boleh diberikan kepada anak di bawah 3 tahun. Karena balita sangat rentan terhadap apa pun yang masuk ke tubuh mereka, sebaiknya lebih berhati-hati ketika memberikan makanan kepada si kecil. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda!

Exit mobile version