Perlukah Memberikan Hukuman untuk Anak?

26 January 2018

Sebagai orang tua, pernahkan Anda berada dalam situasi anak sedang tantrum dan susah sekali untuk diajak bicara pelan-pelan? Nah, pada situasi seperti ini, tidak jarang rasanya Anda ingin sekali membentak dan memarahi anak ‘kan? Hal tersebut wajar dan manusiawi sekali terjadi karena Anda tidak sendiri. Hampir 90 persen orang tua di belahan dunia mana pun mengaku pernah memberikan hukuman untuk anak. Bentuk hukumannya pun mulai dari bentakan hingga hukuman fisik.

Mungkin Anda berpikir jika memberikan hukuman untuk anak berupa hukuman fisik akan membuat mereka berperilaku positif dan menuruti apa yang Anda mau. Namun, beberapa hasil studi kasus menunjukkan bahwa memberikan hukuman fisik kepada anak dapat memberikan dampak bahaya, terutama saat anak tumbuh dewasa nanti. Kalaupun anak mau menuruti Anda setelah diberikan hukuman, hal tersebut hanyalah rasa takut anak terhadap hukuman dan sikap tersebut hanya akan bertahan beberapa saat saja.

Salah satu dampak bahaya hukuman untuk anak berupa hukuman fisik adalah terganggunya keseimbangan emosi pada anak. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan gampang sekali stres. Selain itu, ketakutan anak terhadap hukuman yang diberikan orang tua bisa membuat mereka frustrasi karena mereka akan melihat jika orangtuanya terlalu memaksakan kehendak. Lebih parahnya adalah anak akan menjadi kebal hukuman dan membiarkan dirinya dihukum daripada harus menuruti apa yang diinginkan atau diperintahkan orang tua. Hal ini tentu akan sangat bertolak belakang dengan tujuan utama Anda sebagai orang tua, yaitu mencetak generasi yang hebat dan menegakkan disiplin kepada anak-anak.

Lalu, pertanyaannya adalah apakah orang tua tidak boleh sama sekali memberikan hukuman untuk anak? Ya, hal ini pun masih menjadi pertanyaan dan perdebatan di kalangan orang tua. Terkadang orang tua memberikan hukuman sebagai bentuk reaksi atas apa yang diperbuat oleh anak. Bentuk hukumannya pun berdasarkan apa yang terlintas di benak orang tua saat itu. Nah, untuk itu, mulai sekarang cobalah untuk tidak bereaksi berlebihan jika anak melakukan hal yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan atau pun saat anak mulai susah diajak untuk bicara pelan. Ketika Anda ingin menghukum anak karena kesalahannya tersebut, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu masalahnya dan cobalah jelaskan kepada anak akibat dari perbuatannya tersebut.

Selain itu, pikirkan juga apa yang Anda harapkan saat Anda memberikan hukuman untuk anak. Apakah Anda ingin menghukum agar anak menyesal dan tidak mengulangi perbuatannya lagi atau ada makna lain yang ingin Anda sampaikan melalui hukuman tersebut. Nah, ketika Anda memang berada pada situasi harus memberikan hukuman untuk anak, cobalah beberapa cara ini agar hukuman yang Anda berikan tidak akan menyakiti perasaan anak Anda.

Berikan Anak Waktu Sendiri

Hukuman untuk Anak

1.bp.blogspot.com

Salah satu cara memberikan hukuman untuk anak adalah membiarkan anak berada dalam kamar dan diamkan selama beberapa saat. Hal ini bertujuan agar anak dapat merenungi kesalahannya atau instropeksi diri. Setelah dirasa cukup, Anda bisa secara perlahan bertanya mengapa dia berulah.

Melarangnya Melakukan Hal yang Dia Suka

Hukuman untuk Anak

www.inovasee.com

Anda juga bisa melarang anak untuk bermain di luar, bermain game kesayangan di gadget, ataupun melakukan hal-hal yang dia sukai. Hal ini bertujuan agar anak mampu menahan diri dan menyesali perbuatannya.

Menghukumnya dengan Kata-Kata Tegas

Hukuman untuk Anak

test.parentedge.in

Bentuk hukuman juga dapat diberikan melalui kata-kata. Sampaikan dengan kata-kata tegas bahwa Anda tidak suka dan kecewa dengan sikapnya. Jangan sampai Anda mengulang kata-kata. Hal ini bisa membuat anak menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Bunda, Jangan Salah Memilih Sepatu untuk Anak5 Menu Mudah untuk Acara Masak Seru Bersama Anak

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!