Hati - Hati Perawatan Untuk Kaki Bayi

25 October 2019

Memiliki seorang anak tentu saja akan membuat konsentrasi kita akan terkuras habis dan menghabiskan waktu kita, terutama ketika kita masih harus merawat bayi kita dari kepala hingga kaki bayi, dan tentu saja banyak hal yang harus kita ketahui dan kenali mengenai setiap bagian tubuh dari si bayi.

Kaki bayi sendiri adalah bagian penting di tubuh dimana kaki merupakan penyangga tubuh paling utama di tubuh si bayi, hal itu sering membuat kita tidak perhatian dengan hal tersebut, hal ini juga ditambah dimana kita kurang pengetahuan sebagai orang tua dimana stAndar pertumbuhan kaki memang merupakan salah satu bagian tubuh dari kita.

Terlebih kita sering mendengar banyak hal yang membandingkan zaman dahulu dengan zaman sekarang dimana orang zaman dulu tidak begitu memperhatikan suatu hal dan tidak mempengaruhi anaknya, hal itu sering membuat kita kurang waspada dan tidak memperhatikan hal hal yang sebenarnya penting tetapi kita abaikan.

Penelitian terakhir mengatakan bahwa ada banyak hal yang seharusnya tidak boleh kita lakukan agar pertumbuhan kaki anak kita dapat tumbuh dengan sehat dan normal.

Kaki bayi kita tubuh dengan 22 tulang di setiap sisi kaki-nya, dan ketika anak berusia lima tahun, maka tulangnya akan tumbuh menjadi 26 tulang, di tahun pertamanya, pertumbuhan kaki bayi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat tulang penyusun kakinya adalah tulang rawan dan masih sangat lunak.

Ada beberapa kesalahan pada pertumbuhan kaki bayi kita bila kita biarkan atau lepas dari perhatian kita yang bisa menyebabkan masalah pada anak kita, seperti tubuh anak kita yang akan menjadi lebih pendek, postur tubuh si kecil juga bisa tidak proporsional, susah memilih sepatu bahkan si anak akan mudah merasa capek dan pegal ketika berjalan dengan Anda, dan tanpa kita sadari ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat pertumbuhan kembang kaki anak kita berbeda, antara lain adalah:

 

  • Tidur Tengkurap

Menelungkupkan bayi sesekali memang baik, tetapi apabila kita membiarkan bayi tidur tengkurap setiap hari tentu hal itu tidak disarankan dan tidak baik, alasannya adalah ketika kita tidur tengkurap, posisi kaki bayi akan terbuka keluar, padahal seiring bertambah usia si bayi, pertumbuhan kaki seharusnya lurus atau menghadap ke depan.

Apabila anak Anda lebih nyaman tidur dengan posisi tengkurap, maka Anda bisa mencoba miringkan tubuh anak Anda, dan berikan guling yang cukup panjang agar tidurnya dapat lebih nyenyak.

 

  • Mengajari Anak Terlalu Cepat

Terkadang terpikir bagi setiap orang tua bahwa mereka ingin mengajarkan anak mereka lebih cepat dibandingkan anak lain agar dapat mempermudah orang tua, meski begitu, apabila kita melatih anak kita terlalu cepat untuk duduk, berdiri maupun berjalan bukanlah langkah yang bijaksana, setiap anak

sebenarnya akan punya perkembangan sendiri dimana selain belum tentu otot penyangga tubuh anak kita sudah kuat, hal ini bisa membuat kaki anak bengkok ke dalam maupun keluar.

Kita sendiri harus ingat apabila kita berusaha mengangkat beban yang berat, maka secara otomatis telapak kaki kita akan mengerut dan tanpa kita sadari kakipun akan menekuk ke dalam atau keluar dan tentu saja itu terjadi dengan kaki bayi kita, ketika kaki bayi kita paksa menyangga tubuhnya saat berjalan maka secara reflex otot si anak akan bekerja keras dan cenderung akan jadi bengkok atau malah mencengkeramkan jari kakinya untuk menahan beban tubuhnya.

Lebih baik kita biarkan si kecil sampai bisa duduk dengan sendirinya, dan ketika dirinya sudah cukup kuat maupun seimbang duduk, Anda dapat mengajari dia untuk duduk selonjor atau bersila agar kakinya terbiasa membengkok ke dalam.

Begitu juga dengan ajaran untuk berdiri atau berjalan, biarkan anak Anda sampai di tahap itu secara alami, jangan tergoda untuk membuat si anak duduk di baby walker, selain bayi akan belajar jalan dengan berjinjit, maka kaki bayi juga akan cenderung kea rah luar, lebih baik Anda cek kesiapan anak Anda berjalan, jika kakinya reflek berjalan, maka artinya si kecil sudah siap untuk belajar berjalan.

 

  • Membiarkan Anak Merangkak

Berjalan tanpa alas kaki memang bisa membuat anak kita terangsang pada bagia saraf-saraf taktil bayi, meski begitu kita tidak boleh melakukannya secara terus menerus, gunakan sepatu yang tepat agar kaki dapat berputar kea rah dalam.

 

  • Memakai Popok Terlalu Lama

Ketika anak sudah memakai popok, orang tua harus memperhatikan ketika mereka memakai popok, maka si kecil memiliki kaki yang cenderung akan melebar ke samping, dan apabila dia terbiasa dengan popoknya sepanjang hari, maka dilepas popok kakinya akan cenderung terbuka keluar, lebih baik Anda memakaikan popok kepada anak Anda ketika anak Anda tidur atau ketika sedang berpergian, hal ini juga akan membantu anak Anda terbiasa tanpa popok, dan juga bisa memperbaiki posisi kaki si kecil.

 

  • Menggendong Anak Di Samping

Jika sedang menggendong anak, maka kita juga harus memperhatikan posisi kaki bayi klita, jika cenderung terbuka keluar, maka kita harus ubah cara menggendong anak kita, kita harus terbiasa mengamati posisi kaki kita ketika sedang melakukan sesuatu, hal tersebut harus kita ubah agar posisi kaki si anak menjadi baik, dan apabila sudah terlanjut agak bengkok, maka kita bisa membawanya ke dokter agar bisa mengoreksi hal tersebut.

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Usia Yang Tepat Untuk Bayi MakanProses Belajar Bayi, Ini Faktanya!

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!