Biarkan Anak Bermain Hujan dan Temukan 7 Manfaat dari Kegiatan Ini

27 August 2019

Anak bermain hujan menjadi mitos populer penyebab sakit. Padahal, hingga kini, belum ada penelitian yang mengungkap kaitan antara keduanya. Dilansir dari Kompas.com, perubahan suhu secara mendadak, infeksi virus, dan kandungan air adalah kemungkinan terbesar perihal gangguan kesehatan tersebut. Maka, sesekali tak ada salahnya membiarkan mereka bermain hujan dan temukan 7 manfaatnya berikut ini.

Belajar Mengenal Alam

Anak Bermain Hujan

pixabay.com

Dikutip dari Klikdokter.com, anak yang terbiasa beraktivitas di ruang terbuka dan melihat genangan air dari hujan akan mempererat hubungan mereka dengan alam. Selain itu, mereka memiliki tingkat kebahagiaan lebih tinggi serta berani mengeksplorasi hal baru. Sebagai orang tua, maksimalkan manfaat tersebut dengan mendampingi mereka serta berikan penjelasan ilmiah. Dengan begitu, mereka akan mendapat pengetahuan secara menyenangkan. Di sisi lain, keikutsertaan Anda dapat mempererat hubungan.

Meningkatkan Kemampuan Fisik dan Motorik

Anak Bermain Hujan

pixabay.com

Ketika anak bermain hujan, mereka cenderung menciptakan banyak gerakan seperti menari, berlari, dan menengadah untuk melihat air jatuh. Aktivitas tersebut akan memberikan pengaruh yang signifikan bagi kemampuan fisik dan motorik. Tidak hanya itu, keseimbangan mereka dapat terlatih melalui pengecekan apakah jalan itu licin atau tidak ketika dilewati.

Melatih Kekebalan Tubuh

Anak Bermain Hujan

pixabay.com

Saat terkena air hujan, suhu tubuh akan menurun atau menjadi lebih dingin. Tidak melulu berdampak negatif, anak yang terbiasa mengalami kondisi tersebut justru memiliki kekebalan tubuh lebih tinggi. Dengan daya tahan tubuh yang baik, mereka pun dapat lebih mudah beradaptasi dengan cuaca ekstrem.

Melatih Kreativitas dan Imajinasi

Anak Bermain Hujan

pixabay.com

Bermain hujan dapat melatih kreativitas si kecil lantaran leluasa dalam mengeksplorasi benda-benda yang ada di alam; misalnya mengetahui fungsi pelepah pisang sebagai alat berteduh. Dengan daya imajinasi dan kreativitas yang terasah, mereka cenderung lebih mudah memecahkan masalah atau menemukan hal-hal baru.

Melatih Kerja Sama

Anak Bermain Hujan

pixabay.com

Terkadang, anak bermain hujan bersama teman-temannya. Permainan sederhana seperti lompat tali dan berlarian dapat melatih kerja sama mereka dalam memecahkan masalah. Kegiatan ini pun dapat meningkatkan kemampuan sosial.

Mengasah Indra

Anak Bermain Hujan

pixabay.com

Salah satu cara untuk mengasah indra anak adalah membiarkannya bermain hujan. Merasakan tetesan air hujan di kulit misalnya, dapat membuat indra peraba mereka terasah. Manfaat lainnya, mereka juga bisa belajar merasakan perbedaan intensitas, gerimis atau lebat. Selain itu, kepekaan pendengaran dan penciuman ikut terlatih.

Mengajarkan Tanggung Jawab

Anak Bermain Hujan

pixabay.com

Saat tanda-tanda hujan sudah terlihat, ajak anak turut serta mengamankan barang-barang yang mudah rusak jika terkena air. Dengan begitu, mereka akan terlatih untuk membantu orang lain sekaligus menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam melakukan sesuatu.

Terlepas dari manfaatnya, Anda tetap harus memperhatikan beberapa hal sebelum memberikan izin pada anak bermain hujan. Mulai dari memastikan kondisi tubuhnya benar-benar prima, hingga memakaikan jas hujan serta sepatu anti-air untuk meminimalisasi risiko cedera. Urungkan jika hujan terlalu deras apalagi disertai petir. Jika mereka telanjur kehujanan, segera mandikan, berikan minuman hangat, lalu ajak istirahat.

Selain memperhatikan hal-hal di atas, jangan izinkan anak bermain hujan pertama yang turun setelah sekian lama. Pasalnya, air hujan pertama membersihkan polusi udara sehingga turut menyaring zat-zat berbahaya. Hal itu berisiko membuat mereka sakit. Tunggulah tiga sampai empat kali kemudian.

Nah, sekarang Anda sudah yakin mengizinkan anak bermain hujan? Yang terpenting, Anda harus tahu kapan anak boleh bermain hujan maupun sebaliknya. Persiapkan beberapa hal sebelum dan sesudah buah hati bermain.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Yuk, Ajak Si Kecil Membuat 3 DIY Hiasan Rumah dari Kertas Tisu!Gangguan Bipolar pada Anak-Anak: Jenis dan Gejalanya

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!