Ketika anak anda sudah masuk sekolah dari kecil mungkin tidak ada masalah karena ketika dia kecil, dia tidak bisa memilih apakah dia mau masuk sekolah atau tidak, karena hal tersebut masih dalam kendali kita, tetapi seiring waktu ketika anak kita sudah semakin besar, maka semakin akan banyak alasan bagi anak untuk tidak pergi ke sekolah.
Selain mendapatkan pelajaran di rumah, anak anak perlu juga mendapatkan pendidikan formal, tujuan dari pendidikan tersebut adalah agar wawasan dan pengetahuan anak jadi lebih luas selain itu mereka juga bisa menambah pergaulan, tetapi banyak juga anak yang sering tidak ingin ke sekolah bahkan sampai ngambek, meski begitu, kita harus tetap memastikan anak pergi ke sekolah terutama dengan hati yang tetap riang.
Marah atau ngambek mungkin akan menjadi cara mengekspresikan rasa tidak suka sang anak terhadap sesuatu, seperti anak yang tidak mau berangkat ke sekolah, saat anda membangunkan anak anda untuk mandi, sang anak tidak ingin pergi dari tempat tidur mereka, ketika anda memaksa mungkin si kecil akan menangis dan merengek untuk tidak mandi.
Anak yang tidak mau sekolah bukanlah hal yang langka, hamper semua anak tidak ingin pergi ke sekolah dan tentu saja akan merepotkan orang tua dengan masalah tersebut, ada juga orang tua yang menyerah dan mengikuti keinginan si kecil untuk tidak masuk ke sekolah mereka dengan alasan yang diberikan oleh si kecil.
Tetapi jika itu terus dilakukan, kebiasaan ngambek si kecil tidak akan hilang dan malah akan menjadi semakin parah, tetapi terkadang kita bingung, apabila kita memaksakan anak agar sekolah maka akan membuat sang anak marah dengan kita, dan hal itu terkadang akan membuat kita berpikir bahwa kita berada diposisi yang serba salah, meski begitu, kami berikan beberapa tips untuk anda sebagai orang tua jika mengalami masalah seperti ini.
Yang pertama anda bisa lakukan adalah cari tahu alasannya, menurut Stanford Children Health, anak mungkin mengalami kesulitan kesulitan untuk memberikan penjelasan dari alasan mengapa mereka tidak ingin pergi ke sekolah, dan biasanya ada beberapa hal yang menyebabkan si kecil tidak mau ke sekolah, antara lain adalah sebagai berikut:
- Jadi Korban Bullying, jika anak anda merasa di-intimidasi, diejek, atau dikucilkan akan menjadikan si kecil tidak nyaman untuk sekolah hingga tidak ingin berada pada lingkungan tersebut dan tentu saja hal tersebut akan membuat si kecil tidak ingin ke sekolah.
- Akademik akan menjadi alasan si kecil untuk tidak masuk sekolah karena si kecil tentu saja tidak merasa bisa belajar dengan mata pelajaran tersebut.
- Masalah perilaku juga bisa menjadi alasan bahwa si kecil tidak mau sekolah karena perilaku si kecil yang membuat dirinya tidak bisa mengikuti aturan sekolah dengan baik.
- Kecemasan, anak yang orang tuanya bercerai atau didik dengan cara yang salah, atau sering dikritik mungkin bisa membuat si kecil cemas ketika melakukan beberapa kegiatan di sekolah.
Coba bicarakan dari hati ke hati merupakan langkah kedua jika anak anda tidak ingin masuk sekolah, anda mungkin bisa menemukan penyebab anak tidak mau sekolah, anda perlu membicarakan hal tersebut dengan si kecil, jangan memakai emosi atau memaksa, kita harus bersikap dengan tenang dan penuh perhatian, tunjukkan bahwa anda perhatian kepada si kecil, anak biasanya akan berani untuk memberitahu apa yang dirinya rasakan.
Jika hal ini terkait dengan rasa cemas, maka anda bisa memberikan dukungan dan ajari anak anda agar dapat tenang, selain itu, anda juga bisa menanyakan anak anda apa yang anda bisa lakukan untuk membantu anak anda, karena kehadiran anda tentu saja bisa memberikan kekuatan pada anak anda untuk menghadapi kecemasan yang ada.
Langkah berikut-nya adalah coba ajak anak anda menikmati kegiatan yang ada di sekolah, pada dasarnya, anak-anak tentu dapat menyukai permainan, ini bisa menjadi jurus bagi anda agar anak tidak ngambek atau tidak mau pergi ke sekolah, cari tahu kegiatan apa yang di sukai oleh anak anda, jika anak anda mencintai sepakbola, maka anda bisa mengarahkan kegiatan anak dengan klub futsal.
Mungkin dengan hal tersebut, waktu anak anda di sekolah akan lebih menyenangkan, dan tidak hanya untuk mengembangkan minat anak pada kegiatan tersebut saja loh, anak tentu saja akan memiliki banyak teman yang akan membuat dirinya ingin pergi ke sekolah.
Langkah ke-empat yang harus anda lakukan adalah mungkin anda harus melakukan langkah yang tegas, sikap malas kepada anak memang bisa membuat si anak tidak mau masuk sekolah, dan jika memang itu penyebabnya, maka anda tidak boleh bersikap lembek.
Anda harus menunjukkan sikap tegas kepada anak anda dengan mengatakan bahwa sang anak harus masuk sekolah dan hanya boleh tidak masuk sekolah jika si kecil mengalami sakit atau memang ada urusan mendadak yang memaksa si kecil tidak masuk sekolah.
Anda harus terus konsisten akan hal tersebut dan tentu saja hal itu diperlukan agar anak anda mengetahui batasan dirinya untuk tidak manja.
