7 Cara Membentuk Kepribadian Anak Sejak Dini

6 December 2018

Terbentuknya kepribadian seseorang didasari pada berbagai macam faktor, seperti lingkungan, pendidikan atau kebiasaan. Oleh karena itu, untuk membentuk kepribadian anak menjadi lebih baik tidak bisa dilakukan dengan instan. Ada proses yang dimulai sejak dini.

Orang tua adalah salah satu elemen penting dalam proses membentuk kepribadian anak. Salah dalam mendidik akan berakibat fatal pada kepribadiannya. Nah, berikut ini 7 tips membentuk kepribadian anak yang bisa Anda terapkan di rumah.

Pendidikan Agama

Membentuk Kepribadian Anak
parenting.com

Agama adalah dasar dari segala ilmu. Tidak ada satu pun agama yang mengajarkan keburukan. Segala di dalamnya adalah tentang kebaikan. Oleh karena itu,membentuk kepribadian anak yang pertama adalah mengajarkan pendidikan agama sejak dini. Dengan begitu anak akan paham bagaimana harus bersikap dan mengerti mana yang baik dan buruk. Semakin tinggi ilmu agama seseorang, akan semakin baik kepribadiannya.

Belajar Mandiri

Membentuk Kepribadian Anak
totstoteens.co.nz

Buat si kecil mengerjakan sebagian besar tugasnya sendiri. Meski begitu, Anda harus terus mengawasi dan membimbingnya karena anak tentu belum sepenuhnya mampu mandiri. Bisa dimulai dengan melakukan hal-hal sederhana seperti mengikat tali sepatu sendiri, membersihkan kamar, merapikan mainan, atau belajar tanpa disuruh. Sikap mandiri akan sangat berguna ketika dewasa kelak ia diberikan tanggungjawab dan harus mengerjakan tugasnya sendiri.

Jangan dimanja. Sebenarnya boleh saja dimanja, asal jangan berlebihan. Berikan uang saku atau perhatian sesuai porsinya. Karena bila dimanja berlebihan, di masa depan anak akan terus merasa bergantung pada orang tua tanpa usaha sendiri.

Disiplin

Membentuk Kepribadian Anak
thefiscaltimes.com

Buat aturan yang telah disepakati anak dan terapkan itu setiap hari. Lalu berikan hukuman yang setimpal apabila anak melanggar. Atau hadiah untuk setiap hal baik yang dilakukan. Disiplin sangat penting diajarkan demi membentuk kepribadian anak sejak dini.

Ajari Pentingnya Berbagi

Membentuk Kepribadian Anak
womenstherapyinstitute.com

Berbagi dan tolong menolong adalah bagian dari hubungan sosial di masyarakat. Bisa dilakukan dengan berbagi makanan pada teman atau meminjamkan alat-alat tulis hingga memberikan jamuan ketika ada yang datang ke rumah. Membentuk kepribadian anak dengan mengajarinya berbagi akan membuatnya lebih peduli, tidak pelit dan menghargai kehidupan.

Berani Jujur

Membentuk Kepribadian Anak
todaysparent.com

Mengajarkan si kecil tentang kejujuran adalah hal yang sangat penting untuk membentuk kepribadian anak. Jujur adalah landasan utama dalam semua hal. Mengajarkan kejujuran berarti mengajarkan keberanian menjadi orang hebat. Berani jujur meski kadang berat dan menyakitkan.

Sosialisasi

Membentuk Kepribadian Anak
VideoBlocks.com

Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kondrat untuk selalu bersosialisasi. Mengajarkan sosialisasi bisa dengan cara bermain permainan tradisional seperti bermain kaleng, layangan, gasing atau sejenisnya yang di tiap daerah memiliki nama berbeda-beda. Secara tidak langsung banyak sekali manfaat yang didapat seperti melatih kecakapan berbicara, kekompakan, atau solidaritas.

Berani

Membentuk Kepribadian Anak
1mhowto.com

Untuk membentuk kepribadian anak yang baik, dibutuhkan cara mendidik yang cerdas dari orangtua. Salah satunya adalah dengan tidak menakut-nakuti. Berikan pemahaman bahwa gelap bukan sesuatu yang menakutkan, ubah pola pikirnya sehingga tidak ada yang perlu ditakuti.

Ajarkan keberanian tapi jangan lupa juga untuk selalu menghormati yang lebih tua. Berikan pemahaman bahwa berani tidak bisa ditempatkan untuk semua kondisi, karena ada kalanya mengalah merupakan tindakan berani.

Sebelum menginjak usia 10 tahun adalah usia emas si kecil. Maksimalkan dengan berbagai hal positif untuk membentuk kepribadian anak. Menjadi orang tua memang tidak pernah mudah, namun tidak sesulit yang dibayangkan. Yang Anda perlukan adalah kedekatan sehingga mengerti apa yang dibutuhkan si kecil, bukan yang diinginkannya.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Ayah dan Bunda, Yuk, Tingkatkan Kreativitas Anak dengan MenggambarWas-Was Terhadap Tontonan Anak? Lakukan 6 Tips Berikut Ini

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!