4 Terapi Untuk Anak Saat Culture Shock Di Negara Asing

12 June 2018

Pekerjaan sering kali membuat orang tua pindah-pindah daerah atau negara sekalipun. Akibatnya, anak ikut terbawa dan harus kembali beradaptasi dengan lingkungan baru. Tak jarang, suasana luar negeri yang beda dengan Indonesia membuat anak kebingungan. Selain bahasa yang berbeda, cuaca serta kebiasaan yang tidak sama membuat anak terkejut atau biasa disebut culture shock.

Itu perasaan yang lumrah dirasakan anak, karena orang dewasa pun juga masih membutuhkan adaptasi ketika memasuki daerah baru. Untuk itu ada beberapa terapi yang dapat diterapkan ketika anak mengalami culture shock di luar negeri.

 

Terapi Bahasa

Shock Di Negara Asing

Sumber : oxfordlearning

 

Kendala bahasa menjadi permasalahan utama ketika Anda mengajak si kecil untuk ikut serta tinggal di luar negeri. Keadaan negara yang asing, tidak ada teman, atau keluarga yang biasa diajak bermain semakin membuat anak tertekan. Terlebih ketika mereka tidak dapat berkomunikasi dengan orang sekitar.

Maka, langkah pertama adalah mengajari bahasa tempat Anda dan keluarga tinggal. Anda dapat mengikutsertakan anak untuk les bahasa atau mengajari sendiri di rumah secara intensif dengan terus mengajak komunikasi dengan si kecil.

Kemampuan otak yang belum terisi dengan permasalahan apa pun, menjadikan anak-anak lebih mudah menyerap pelajaran dan mempraktikkannya. Maka, tidak heran jika dalam waktu sekejap, anak sudah dapat menguasai bahasa asing tempat tinggal meskipun belum terlalu mahir.

 

Terapi Moril dari Teman Maupun Guru di Sekolah

Culture Shock Di Negara Asing

Sumber : pananiapreschool

 

Perasaan anak itu sensitif. Dia dapat merasakan sesuatu yang hanya melalui gerakan tubuh atau tatapan mata orang-orang. Maka, tidak sedikit anak yang masih mengalami culture shock menjadi pendiam dan pemurung. Hal Ini dikarenakan merasa terasing dan tidak mengenal siapa pun. Apalagi jika si kecil belum terlalu lancar dalam berkomunikasi, dia akan semakin merasa tersisihkan.

Karena itu dukungan moril dari orang-orang terdekat tetap dibutuhkan. Terutama teman di sekolah maupun guru yang akan lebih banyak melakukan interaksi dengan anak.

Meski hanya sekadar berkomunikasi melalui bahasa isyarat tubuh, tetapi dengan adanya teman dari negara tersebut dapat menenangkan ketakutan dan kecemasan anak. Perlahan, anak akan dengan mudah bergaul dan terbiasa dengan keadaan lingkungan yang berbeda dengan Indonesia.

 

Terapi Pengenalan Keadaan Lingkungan Sekitar

Culture Shock Di Negara Asing

Sumber : berkshirefamilyfocus

 

Jalan-jalan sejenak di akhir pekan juga dapat membantu anak keluar dari rasa tertekan akibat culture shock. Anak dapat menghirup udara segar dan melihat interaksi banyak orang di luar rumah.

Meski tidak mengerti dengan bahasa yang dipakai, tetapi mereka akan tetap tertawa, seakan lupa jika mereka tengah berada di negara asing. Terlebih jika Anda mengajak ke tempat favorit dan melakukan kegiatan yang menyenangkan.

 

Terapi Pengenalan Budaya

Culture Shock Di Negara Asing

Sumber : stayathomemum

 

Setiap negara memiliki kebudayaan mereka sendiri, yang mana melekat pada kehidupan rakyatnya.  Seperti kehidupan di Inggris yang mana pria dan wanita dipandang setara. Cara mereka berinteraksi berdasarkan kepada status dan usia. Hal ini jelas berbeda dengan Indonesia. Apalagi dalam menyapa, orang Inggris mempunyai cara yaitu tidak melakukan kontak mata secara berlebihan, asal menunjukkan kesungguhan terhadap lawan bicara dengan memberikan perhatian.

Ajarkan ke anak bagaimana budaya yang berlaku di negara tersebut. Sehingga ketika ingin melakukan interaksi anak tidak kebingungan dan sudah mengerti kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan orang-orang.

Itulah beberapa hal yang bisa Anda coba untuk mengobati anak yang mengalami culture shock. Terlebih anak kecil membutuhkan pengalaman dan pemahaman lebih, jadi jangan lelah untuk mendampingnya agar terbiasa dan menyukai di negara yang Anda tempati. Satu hal yang pasti, ketika si kecil masih belum terbiasa dengan lingkungan baru dan suka mengeluh, Anda sebagai orang tua harus menguatkannya. Bukan ikut merasa bersalah dan bersedih hati.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Kenali ciri-ciri PTSD sejak dini sebelum Terlambat!5 Tontonan Yang Dapat Merangsang Kecerdasan Otak Anak

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!