Yuk, Ketahui 10 Manfaat Mendongeng untuk Anak Usia Dini

Banyak orang tua yang beranggapan mendongeng merupakan aktivitas yang hanya dilakukan di sekolah atau acara ulang tahun. Padahal tidak demikian, orang tua dapat mendongeng di rumah baik ketika akan beranjak tidur maupun di sela-sela anak bermain. Banyak manfaat mendongeng yang bisa didapatkan jika si kecil sering diajak mendongeng.

Selain meningkatkan bonding, manfaat mendongeng juga berlaku untuk perkembangan psikologis serta pertumbuhan si buah hati. Lebih lengkapnya simak uraian berikut ini, yuk!

Membuat imajinasi berkembang

theintelligentnest

Secara alami, anak-anak berusia 3-7 tahun memiliki daya imajinasi yang tinggi. Untuk mengontrol daya imajinasi ke arah positif, orang tua dapat menggunakan media dongeng. Membacakan dongeng dapat membuat imajinasi anak berkembang di jalur yang baik.

Menambah keterampilan dalam berbahasa

Keterampilan berbahasa anak dapat distimulus dengan membacakan dongeng. Semakin banyak kalimat-kalimat positif yang diungkapkan, semakin bertambah pula kemampuan berbahasa anak. Anak menjadi tahu bagaimana menggunakan bahasa yang sopan dan tidak sopan.

Menumbuhkan minat baca

Manfaat mendongeng ketiga ini berhubungan dengan buku. Mendongeng dengan membacakan buku bacaan anak, dapat meningkatkan rasa penasaran anak. Jika dilakukan secara konsisten, si kecil akan semakin tertarik dengan dongeng yang kemudian berlanjut penasaran dengan buku-buku bergambar. Minat baca pun serta merta mengikuti.

Membentuk kecerdasan emosional

advedaa

Melalui dongeng, buah hati Ayah dan Bunda dapat belajar mengenai nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kebaikan terhadap sesama, gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, dan lain sebagainya.

Hal-hal abstrak di atas dapat dibentuk dengan mendongeng secara intens. Lama-kelamaan nilai-nilai emosional terhadap sesama dapat dipahami si buah hati. Kecerdasan emosional ini sangat penting untuk bersosialisasi dalam kehidupan. Sehingga tidak hanya cerdas dalam kognitif.

Membangun rasa empati

Kepekaan terhadap situasi sosial di sekelilingnya pun dapat dibangun dengan kebiasaan membacakan dongeng, lho. Melalui indra pendengaran, kepekaan dan empati anak terbentuk secara cepat dibandingkan melalui indra visual seperti televisi.

Menanamkan nilai-nilai karakter

additudemag

Biasanya, dongeng memuat nilai-nilai kehidupan dan karakter pada setiap kisah. Nah, ini bisa menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai karakter terhadap si kecil. Setelah mendongeng, hendaknya Ayah dan Bunda menstimulus anak untuk mengungkapkan pelajaran-pelajaran yang dapat diambil dari cerita yang telah didongengkan.

Mengasah kemampuan berbicara

Setelah mendongeng, Ayah dan Bunda dapat meminta anak menceritakan kembali. Cara ini dapat melatih anak untuk mengasah kemampuan berbicara baik di depan umum maupun dengan beberapa orang saja. Ketika kemampuan berbicara anak terasah dengan baik, speech delay dapat teratasi dengan segera.

Memperkenalkan berbagai kosa kata

proudtobeprimary

Perbendaharaan kata yang dimiliki anak akan bertambah seiring bertambahnya kosa kata baru dalam dongeng yang si kecil dengar. Ini berkaitan dengan tahapan perkembangan bahasa anak. Semakin banyak kosa kata yang dikenal, semakin mempermudah anak dalam berkomunikasi setiap hari.

Mengasah daya simak

Manfaat mendongeng yang ini dapat membantu anak ketika sudah memasuki usia sekolah. Anak menjadi mudah paham dengan apa yang disampaikan oleh guru. Daya simak yang semakin terasah dapat memudahkan anak dalam menyerap berbagai informasi. Anak bisa terhindar dari informasi hoak.

Melatih anak untuk mendengarkan

ludovica

Buah hati Ayah dan Bunda akan terbiasa mendengar dengan dibacakan dongeng. Ini sangat bagus untuk perkembangan dan pertumbuhannya. Si kecil menjadi mudah fokus dengan sebuah perbincangan. Sehingga, ia tidak hanya dapat pandai berbicara, namun juga mendengarkan, baik ketika pelajaran di sekolah, mendengar nasihat orang tua, atau curhatan teman sebaya ketika sudah besar, serta dapat mendengarkan informasi dengan tepat.

Kesibukan orang tua yang terkadang membuat susah untuk membersamai anak setiap hari kerap menjadi alasan. Bagi Ayah Bunda yang sibuk, mendongeng tidak harus dilakukan setiap hari. Lakukan pada hari libur atau akhir pekan. Yuk, Ayah Bunda tebarkan manfaat mendongeng. Sayang, lho jikalau dilewatkan.