Trik Toilet Training Dalam 3 Hari

Trik Toilet Training Dalam 3 Hari

Toilet training atau melatih anak anda melatih buang air di toilet, merupakan hal yang wajib di-ajarkan kepada anak kita, hal ini juga sering membuat kita sebagai orang tua frustasi untuk melatih anak-nya.

Sebelum memulai, alangkah baik-nya setiap orang tua tahu apa saja yang harus di siapkan oleh orang tua, dan akan memakan waktu berapa lama untuk melatih anak kita untuk bias melakukan toilet training. Selain itu latihan dan trik toilet training ini bisa Anda koordinasikan dengan guru di sekolah agar agar gurunya bisa membimbingnya saat di sekolah.

Lora Jensen menulis di dalam buku-nya yang berjudul “3 Days Potty Training”mengatakan bahwa balita siap belajar atau mengenal toilet training ketika mereka sudah ber-umur 22 bulan, pada saat itu mereka sudah bisa belajar ke toilet sendiri, di pagi maupun malam hari untuk buang air besar maupun air besar kecil.

Dan dengan judul buku yang di buat-nya, trik tersebut bisa dilakukan dalam waktu tiga hari!

Berikut tiga langkah dan trik toilet training unik dan efektif dari Jensen untuk membantu buah hati kita berani pergi ke toilet dengan sendiri:
  1. Buang Segala Barang Yang Bisa Mengalihkan Perhatian-nya

Untuk anak dan juga anda, menurut Jensen, sangat dibutuhkan dedikasi dan komitmen dalam tiga hari agar tercapainya misi untuk mengajarkan toilet training dalam waktu tiga hari agar sang buah hati ingin ke toilet sendiri.

“Selesaikan urusan dan makan di meja makan tepat waktu. Bersihkan rumah dan cuci baju terlebih dahulu, dan juga bersiap untuk menghabiskan waktu seperti bermain game, mewarnai, dan juga menonton bersama, dan nikmati hal tersebut bersama anak Anda.” kata Jansen di buku-nya.

  1. Simpanlah Semua Popok

Popok yang dimiliki oleh anda, anda harus segera menyimpannya, Anda sendiri harus tidak takut dengan segala kemungkinan yang ada, dan Anda harus lakukan tersebut untuk menghilangkan kebiasaan lama sang anak yang biasa-nya buang air besar maupun kecil di popok-nya.

Hal ini membuat sang anak tidak memakai popok, hal ini akan membuat sang anak ketika tidur maupun bermain, dirinya tidak akan memakai popok, sehingga dirinya harus ke toilet untuk menjaga agar diri-nya tetap kering, dan nyaman.

“Latihan di pagi dan malam hari di saat bersamaan sangat bermanfaat agar anak anda tidak merasa bingung. Anda juga bisa menghilangkan perasaan mereka yang sering memakai popok,” kata Jensen.

  1. Ingatkan Anak Ketika Ingin Buang Air Besar Maupun Kecil

Anda harus ingat, anda tidak boleh bertanya kepada anak Anda jika dirinya ingin buang air besar maupun kecil, hal ini tertulis di-buku milik Jansen.

“Jangan tanyakan, tetapi ingatkan kepada anak anda bahwa mereka memiliki waktu untuk dapat ke toilet, jika anak anda merasa ingin mempelajari proses tersebut, maka mereka akan mengerti dan mengikutinya. Ini juga termasuk dalam mebangunkan anak kecil untuk pipis, oleh karena itu, alangkah baik-nya jika kita menyetel alarm,” kata Jansen. Jansen sendiri mengatakan dirinya tidak menjamin bahwa toilet training tersebut akan berjalan dengan sempurna, tetapi dirinya menjamin bahwa tips tersebut akan mengurangi secara pasti waktu yang anda perlu habiskan untuk melatih si kecil ke toilet dengan sendirinya.

Dan satu hal penting lagi dalam misi ini adalah anda harus melatih anak anda agar mampu mengenali tanda-tanda ketika mereka ingin buang air besar maupun air kecil, karena hal ini akan sangat penting bagi sang anak untuk menentukan bahwa dirinya ingin buang air besar atau buang air kecil.

 

Siapkah kalian para orang tua untuk melatih anak Anda?

 

Exit mobile version