Tips Memilih Pre-School Terbaik bagi Anak

Untuk urusan sekolah, biasanya rekomendasi paling cepat didapatkan adalah melalui informasi yang datang dari mulut ke mulut. Terutama di kalangan ibu-ibu, hal-hal semacam ini sudah lumrah terjadi. Hal ini juga berlaku ketika dalam proses memilih pre-school terbaik untuk anak. Ditambah lagi dengan kemunculan internet sebagai penyedia informasi terbesar, Anda akan semakin mudah mendapat berbagai informasi dan wawasan.

Apakah salah jika melakukan survei berdasarkan internet dan rekomendasi kawan? Tentu tidak—justru memang baiknya seperti itu. Akan tetapi, Anda juga tetap harus mengunjungi langsung calon sekolah untuk si kecil. Anda wajib untuk mencari tahu sedetail mungkin kegiatan, fasilitas, kurikulum, dan hal-hal semacamnya. Nah, adapun beberapa pertimbangan yang sebaiknya Anda perhatikan sebelum mengikutkan si kecil ke dalam sebuah pre-school  seperti berikut ini.

• Kurikulum yang Ditawarkan

Yang perlu Anda ingat, anak-anak di usia pre-school tidak semestinya diberi tekanan untuk belajar. Usia sedini mereka masih perlu melakukan adaptasi dan sama sekali tidak bisa disamakan dengan anak-anak yang sudah memasuki usia SD atau lebih. Anak-anak usia pre-school haruslah menyerap ilmu dengan keadaan serelaks mungkin sehingga tidak menimbulkan perasaan tertekan.

Cari tahu kurikulum atau konsep pembelajaran yang ditawarkan pre-school yang akan Anda tuju. Anda wajib dan berhak tahu bagaimana sekolah akan memberikan layanan pendidikan bagi anak.

Pre-school yang baik akan memberikan program pembelajaran yang tidak menuntut. Artinya, sekolah akan tetap membiarkan sebagian besar waktu anak untuk bermain. Anak akan melakukan pembelajaran seimbang dengan aktivitas menyenangkan lainnya dan bersosialisasi dengan anak-anak lainnya.

Selain itu, Anda tentu memiliki nilai-nilai tertentu yang telah menjadi budaya di dalam kehidupan. Agar tidak terjadi bentrokan di kemudian hari, dalam memilih pre-school, pilih pre-school yang memiliki nilai-nilai yang Anda terapkan. Dengan demikian, pencapaian tujuan yang diharapkan sekolah dan Anda dapat sejalan.

• Tenaga Pendidik

Kualitas seorang murid dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah guru. Anda yang sudah lebih dulu pernah mengenyam bangku pendidikan tentu tahu berbagai karakter guru. Anda pun pasti telah memiliki gambaran bagaimana sosok tenaga pendidik yang semestinya mendidik anak Anda selama di sekolah.

Yang pasti, tenaga pendidik di lingkungan pre-school haruslah memiliki sifat dan sikap keibuan. Dengan  demikian, mereka akan mampu memberikan kasih sayang, pengertian, dan perhatian kepada anak dengan maksimal. Anak-anak yang tumbuh kembang di lingkungan yang penuh kasih sayang dan pengertian yang tepat tentu akan menjadi anak yang cerdas, terutama secara emosional.

Cari tahu juga mengenai jumlah tenaga pendidik yang tersedia. Pastikan bahwa jumlahnya memadai. Selain itu, tidak ada salahnya jika Anda juga mengetahui latar pendidikan dan kualitas tenaga pendidik di pre-school yang akan Anda pilih.

• Lokasi dan Lingkungan

Memilih pre-school terbaik tidak hanya berpatokan pada kurikulum dan kualitas tenaga pendidiknya saja. Anda juga harus mempertimbangkan lokasi dan lingkungan pre-school. Jika jarak sekolah  dan rumah terlalu jauh, sebaiknya Anda pertimbangkan lagi. Hal ini juga untuk menghindari rasa lelah dan stres pada anak. Di samping itu, perhatikan pula lingkungan di sekitar pre-school. Pilihlah sekolah yang memang memiliki lingkungan kondusif, baik internal maupun eksternal.

• Biaya

Nah, faktor yang satu ini juga sangat penting dalam memilih pre-school. Jika seluruh aspek yang ditawarkan sekolah sudah baik dan sesuai dengan harapan, saatnya Anda berhitung-hitung. Biaya untuk pre-school memang cenderung mahal, tetapi selama Anda butuh dan masih bisa membiayai, maka bukan sebuah masalah. Namun, jika ternyata biaya yang ditawarkan melebihi batas kemampuan finansial Anda, maka sebaiknya tidak perlu dipaksakan.

Itulah beberapa tips memilih pre-school terbaik untuk anak. Semoga bermanfaat! J