Setiap orangtua akan pusing jika memiliki anak yang tidak suka memakan sayur, hal ini tentu saja berbeda dengan keinginan orang tua yang ingin anak-nya tumbuh sehat, sayur sendiri merupakan salah satu makanan yang memenuhi kebutuhan gizi sang anak, sayur-sayuran mengandung mineral, vitamin, dan serat yang bermanfaat, meski begitu, tidak semua anak-anak menyukai sayuran, hal tersebut tentu saja akan membuat setiap orang tua akan pusing karena takut akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sang anak. Tapi sebenarnya ada beberapa cara agar anak suka makan sayur.
Anak yang tidak suka makan sayuran, tentu saja akan menimbulkan beberapa hal negatif, dan Anda sendiri harus bisa mengenalkan sang anak mengenai sayuran agar sang anak ingin memakan sayur tersebut, dan apabila Anda ingin mengajarkan anak Anda makan sayur, maka Anda bisa mencoba cara yang akan kami sajikan kepada Anda, dan apa yang akan terjadi jika sang anak tidak suka makan sayur-sayuran.
Pertama-tama yang perlu kita ketahui adalah alasan mengapa sang anak tidak suka makan sayur, setiap orang tua pada dasarnya ingin memberikan pola makanan yang sehat kepada anak-anak mereka, tetapi terkadang ketika diberikan sayuran, maka sang anak akan menolak, dan sang anak akan memilih makanan lain, mengapa anak-anak lebih banyak yang tidak suka sayur dibandingkan yang lainnya?
Menurut beberapa pakar, anak-anak tidak menyukai sayur-sayuran karena aroma dan rasanya kurang menarik. Hal ini tentu saja dapat membuat sang anak tidak suka makan sayur, sedangkan Anda harus bisa merayu anak Anda untuk memakan sayur tersebut, dan penyebab lain kenapa anak tidak suka makan sayur karena hal tersebut tidak dibiasakan oleh orang tua mereka sejak kecil, jika sang anak tidak diperkenalkan dengan sayuran dari kecil, maka mereka tidak akan merasa bahwa makan sayur adalah hal yang penting bagi mereka.
Setelah sang anak tidak suka makan sayur, maka akan timbul dampak-dampak akibat sang anak tidak memakan sayur mereka, anak yang tidak makan sayur akan kekurangan vitamin, mineral, dan juga serat yang dibutuhkan oleh tubuh, anak sendiri akan memiliki resiko untuk mengalami penyakit ketika dewasa nanti, dan tentu saja selain itu akan terjadi beberapa masalah lainnya.
Masalah yang biasa didapati adalah masalah pencernaan, sayuran sendiri kita tahu memiliki banyak serat, anak yang kurang makan sayur maka akan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mendapatkan masalah di bagian pencernaannya, beberapa masalah yang akan mereka alami kemungkinan adalah wasit atau sembelit, kandaungan serat pada sayuran sendiri sangat bermanfaat bagi kesehatan usus dan juga membuat pencernaan anak menjadi lancer, dan tentu saja ketika makan makanan berserat, maka frekuensi untuk buang airb esar sang anak bisa menjadi rutin dan teratur.
Berat badan akan menjadi masalah jika sang anak tidak suka makan sayur, kemungkinan sang anak akan mengalami kelebihan berat badan, sayur sendiri memiliki syarat dan kalori y ang sedikit, hal ini bisa
membuat sang anak kenyang dalam waktu lama jika mereka makan sayur tetapi hanya menambahkan sedikit kalori, tentu saja hal tersebut akan membuat sang anak memiliki berat badan berlebih jika sang anak tidak makan sayur, karena ketika anak makan sayur, maka ada kemungkinan besar bahwa sang anak memiliki berat badan yang akan lebih terjaga.
Resiko untuk mengalami penyakit juga aka nada pada anak-anak ketika mereka tidak suka makan sayuran, penyerapan nutrisi seperti kolestrol dan glukosa dapat diperlambat dengan makanan sayur-sayuran dan tentu saja dengan kurang-nya serat tersebut, tidak aka nada yang mengatur kolestrol maupun kadar gula darah, dan anak yang kurang makan sayur memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung, diabtes, stroke dan juga tekanan darah tinggi ketika mereka dewasa nanti.
Selain itu, sang anak bisa saja mengalami kekurangan gizi, sayur-sayuran sendiri terkenal sebagai makanan yang memiliki nutrisi yang sulit digantikan dengan sumber makanan lain-nya, zat besi, mineral, vitamin dan juga kalsium sangat penting bagi setiap anak-anak, dan tentu saja dengan tidak memakan hal tersebut, hal tersebut akan membuat sang anak memiliki kekurangan gizi dan akan pengaruhi pertumbuhan anak, kekurangan nutrisi bisa membuat anak mengalami masalah dengan penglihatan dan juga kemampuan sang anak ketika berpikir, untuk itu, anda harus biasakan sang anak untuk makan sayuran sejkak kecil, dan tentu saja biasakan anak makan sayur akan menjadi hal yang tepat bagi setiap orang tua karena hal itu akan membantu sang anak untuk dapat hidup sehat.
Sayur-sayuran selain memiliki vitamin dan serat yang tinggi, harga sayuran juga cukup murah dan tentu saja hal itu sangat membuat orang tua juga senang, karena setiap orang tua akan mencoba dan ingin anak mereka menyukai sayuran meski makanan tersebut tidak disukai oleh sang anak, orang tua bisa mencoba untuk memberikan sang anak sayuran berbeda atau berikan bumbu lain yang membuat sang anak menyukai sayuran, jika sang anak masih belum ingin memakan sayuran, ingatkan dampak dampak yang akan membuat sang anak bisa sakit bahkan masuk ke rumah sakit, tentu saja hal itu akan membuat sang anak ketakutan dan akan makan sayuran bersama anda, anda sendiri juga harus memberikan contoh kepada anak anda dengan juga menyantap sayuran yang anda buat atau masak di depan anak anda agar anak anda dapat mencontoh apa yang anda lakukan.
