Tahap Perkembangan Anak Usia 1-5 Tahun, Parents Harus Tahu!

22 May 2023

 

Perkembangan anak usia 1-5 tahun atau balita wajib dipantau sepenuhnya oleh orangtua. Lantaran tahap perkembangan pada masa tersebut terjadi sangat pesat dan mempengaruhi pertumbuhannya di masa mendatang. Jika ada tahap perkembangan balita yang terhambat atau tidak sesuai usia, Anda bisa langsung membawanya ke dokter untuk cari penyebabnya dan cara mengatasinya agar anak tetap sehat.

Berikut ini adalah rangkuman tahap perkembangan anak usia 1-5 tahun yang perlu parents tahu!

 

Perkembangan anak usia 1 tahun

 

Anak-anak usia 1 tahun secara umum sudah bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Berguling dan berdiri sendiri dalam waktu singkat
  • Mengekspresikan keinginan dengan menangis
  • Baby talk
  • Melambaikan tangan
  • Makan sendiri meski berantakan
  • Berganti posisi dari berbaring, duduk, berdiri, dan kembali duduk

Memasuki usia 1 tahun, anak-anak akan memiliki berat badan 3x dari berat badan saat lahir. Sedangkan tinggi badannya akan bertambah setengah dari panjangnya saat lahir. Mereka juga mulai meniru gerakan-gerakan yang sering dilakukan oleh orangtuanya. Misalnya saja menggaruk wajah atau memindahkan barang.

Kemampuan bahasa dan berkomunikasi anak usia 1 tahun yang paling mendasar adalah menangis. Mereka juga mulai melakukan baby talk hasil mendengarkan kata-kata dari orangtuanya. Namun, karena belum bisa berbicara dengan fasih, mereka akan lebih mengandalkan gerak tubuh seperti kiss bye, dadah, dan tepuk tangan.

Pada usia ini, anak juga mulai bisa membedakan orang. Tentu mereka akan merasa nyaman dengan anggota keluarga. Ketika bertemu dengan orang baru, beberapa merasa antusias dan lainnya akan menangis ketakutan.

 

Perkembangan anak usia 2 tahun

 

Secara garis besar, anak usia 2 tahun sudah mampu melakukan hal berikut:

  • Melompat
  • Melempar dan menendang bola
  • Lafal semakin jelas
  • Mampu mengenal nama benda di sekitar
  • Bisa sikat gigi sendiri
  • Menunjuk dan menyebut gambar/objek di depannya
  • Mampu menggenggam alat makan atau alat tulis dengan jempol dan telunjuk

Anak usia 2 tahun akan mengalami peningkatan berat badan antara 1,5 kg hingga 2,5 kg. Sedangkan tinggi badannya bertambah 10-13 cm. Dari segi kemampuan motorik halus, anak-anak sudah mampu bermain susun balok dan membuka lembaran buku.

Kemampuan bahasa dan komunikasi anak tentu akan bertambah juga perihal kosakatanya. Lafal semakin jelas dan mereka mulai mengutarakan keinginan dengan bahasa sederhana. Anak juga sudah bisa melakukan instruksi sederhana dari orangtua. Misalnya meletakkan buku di rak dan cuci tangan.

Kemampuan berimajinasi dan role playing anak juga sudah berkembang sehingga orangtua perlu beri dukungan. Beberapa anak sudah mulai berani menyuarakan pendapat terkait hal kecil seperti piring dan baju yang ingin ia kenakan saat itu.

 

Perkembangan anak usia 3 tahun

 

Via Freepik

 

Anak berusia 3 tahun sejatinya sudah bisa melakukan hal-hal berikut ini:

  • Melompat lebih jauh
  • Menjaga keseimbangan tubuh
  • Berhitung 1-10
  • Coretan menjadi semakin jelas
  • Mampu merangkai kalimat dengan jumlah kosakata yang lebih banyak
  • Makan sendiri

Pada usia ini, anak akan mengalami penambahan berat badan sekitar 2 kg dan lebih tinggi 8 cm. Anak usia 3 tahun juga kebanyakan sudah memiliki gigi susu lengkap. Otot-otot mereka semakin kuat sehingga kemampuan motorik kasarnya akan meningkat. Genggaman tangan sudah kuat dan mereka mampu menggerakkannya dengan cukup tepat. Alhasil coretan-coretannya sudah semakin jelas, baik untuk gambar maupun tulisan.

Anak usia 3 tahun juga sudah bisa memahami konsep nama, umur, dan jenis kelamin dirinya serta anggota keluarga lain. Karena kosakata sudah bertambah dan mereka mampu memahami, maka instruksi ganda pun sudah bisa diberikan. Misalnya instruksi untuk merapikan boneka lalu melipat selimut. Kemampuan untuk mandiri juga sudah mulai terlihat dari caranya yang mampu memakai baju dan sepatu sendiri.

 

Perkembangan anak usia 4 tahun

 

Kebanyakan anak usia 4 tahun sudah bisa melakukan hal berikut ini:

  • Menyiapkan camilan sendiri
  • Mandi dan ganti baju sendiri
  • Meniru gambar
  • Menceritakan kembali cerita yang ia baca atau kegiatannya hari itu

Peningkatan berat badan ada sebanyak 2 kg, sedangkan tingginya sebanyak 8 cm. Pada usia 4 tahun, kemampuan motorik kasar anak semakin sempurna sehingga mampu berjalan dan berlari sepuasnya, bahkan bermain bola dan mengoperasikan sepeda. Kalau untuk motorik halus, anak usia 4 tahun sudah bisa menggunakan gunting dan menggambar objek besar dengan cara sederhana.

Kemampuan berbahasa anak akan semakin baik lantaran sudah mampu menyusun kalimat yang terdiri dari 4-6 kata, melibatkan SPOK. Begitu pula dengan perkembangan sosial dan emosional di mana mereka sudah mampu menjalin pertemanan serta merasakan emosi orang di sekitarnya.

 

Perkembangan anak usia 5 tahun

 

Via Freepik

 

Memasuki usia 5 tahun, anak-anak sudah bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Jungkir balik dan melompat
  • Memanjat
  • Menjaga keseimbangan dengan 1 kaki
  • Merangkum secara singkat terkait suatu bacaan
  • Mampu membaca dan menulis dengan baik

Kenaikan berat badan dan tinggi badan anak usia 5 tahun relatif beragam tergantung dari asupan gizi yang diterima. Namun rata-rata, berat badan bertambah 2 kg dan tinggi badan 4cm. Kemampuan motorik halus anak akan semakin terasah sehingga gambarnya akan semakin rapi dan garis-garisnya jelas. Cara mereka mewarnai pun akan semakin rapi.

Anak usia 5 tahun akan sangat aktif dan ingin mencoba banyak hal sehingga Anda sebagai orangtua mungkin akan kelelahan mengikutinya. Meski begitu, jangan sampai lengah ketika mengawasi mereka ya. Kemampuan berkomunikasi anak juga sudah semakin mumpuni sehingga bisa menjalin obrolan yang panjang. Bahkan mereka sudah mampu menilai karakteristik orang.

Perkembangan sosial dan emosional anak usia 5 tahun akan beranjak ke level lebih tinggi. Yakni mulai melakukan hal-hal yang ia sukai. Misalnya menonton film favoritnya, merawat hewan peliharaan, menyanyikan lagu, mewarnai, dan menari.

Demikian daftar tahapan perkembangan anak usia 1-5 tahun yang patut Anda ketahui. Jika ada kendala, segera konsultasikan kepada psikolog ataupun dokter anak untuk evaluasi dan penanganan dini. Yuk parents, kita lebih aware dengan perkembangan anak sejak dini!

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 4.9 / 5. Vote count: 678

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Mainan Edukatif Untuk Anak BalitaHomeschooling untuk PraSekolah, Pro Kontra

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!