Mom, Ini Dia Pola Asuh yang Bisa Anda Lakukan untuk Menghindari Anak Menjadi LGBT Ketika Dewasa

Lesbi, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) adalah suatu fenomena yang saat ini marak di kalangan masyarakat. Semakin banyaknya orang yang tergabung dalam kelompok LGBT, membuat mereka semakin bersemangat untuk mengampenyakan LGBT dengan dalih sebagai hak asasi manusia. Hal ini tentu saja membuat Moms khawatir dengan lingkungan sosialiasi si kecil saat berada di luar rumah. Namun, sebenarnya Moms tidak perlu khawatir karena ada pola asuh yang tepat untuk menghindari anak menjadi LGBT ketika dewasa. Berikut ulasannya.

Mempedulikan Anak

Mempedulikan Anak - papapisdada.

Mempedulikan Anak – papapisdada.

Sebagai orang tua, peran Anda sangatlah penting untuk selalu memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak. Pola asuh orang tua yang cuek atau mengabaikan anak cenderung berpotensi membuat seorang anak menjadi LGBT kelak. Khususnya, anak laki-laki yang tampak lebih lemah saat berpikir, memilih, atau mengambil keputusan. Oleh karena itu, para orang tua perlu memerhatikan anak sebagai modal dasar untuk mencegah mereka terjerumus ke dalam lingkaran LGBT.

 

Ayah Perlu Terlibat dalam Mengasuh Anak

Ayah Perlu Terlibat dalam Mengasuh Anak – 3.bp.blogspot.com

Moms, ternyata otak kiri anak laki-laki bisa lebih kuat jika dibandingkan dengan perempuan. Namun, tidak sedikit orang tua yang tidak tepat mengasuh anak karena kurangnya kehadiran sosok ayah. Mengapa demikian? Peran ayah dianggap dapat membantu mengembangkan otak kiri anak, terutama anak laki-laki.

Keterlibatan ayah dalam mengasuh anak dikaitkan dengan perilaku mereka nantinya. Sementara itu, peran pada anak perempuan memberikan hubungan positif untuk menjalani kehidupan berpasangan saat dewasa.

Menjaga Pergaulan Anak

Menjaga Pergaulan Anak – www.chekhabara.com

Berusahalah untuk selalu menjaga pergaulan anak Anda. Jika anak Anda wanita, hindari membiasakannya untuk berteman dengan laki-laki secara dominan karena hal ini akan berpengaruh pada psikologis yang memicu mereka memiliki karakter dan berpenampilan seperti laki-laki. Jika dalam keluarga Anda hanya ada satu orang anak perempuan dan sisanya laki-laki, peran Moms harus lebih besar dalam mengasuhnya ya.

Memberikan Pendidikan Terkait Hubungan Perempuan dan Laki-Laki pada Anak

Memberikan Pendidikan – www.bellamysorganic.com.

Jangan pernah merasa canggung dalam menjelaskan hubungan antara laki-laki dan perempuan pada anak. Ingatkan anak agar mereka tidak terjebak pada kondisi yang tidak pantas dalam pergaulan. Cara ini cukup ampuh untuk menghindari anak menjadi LGBT saat dewasa.

Menanamkan Nilai-Nilai Keagamaan

Menanamkan Nilai-Nilai Keagamaan – hijabnesia.com

Tanamkanlah nilai-nilai keagamaan untuk menghindari anak menjadi LGBT. Inilah yang akan menjadi pondasi moral untuk menghindari anak terjerumus ke dalam lingkaran LGBT saat dewasa. Terkadang, orang tua keliru dalam mengajarkan agama, padahal penanaman nilai-nilai ini sangat penting guna membentengi anak dari hal-hal negatif, khususnya LGBT.

Membatasi Penggunaan Gadget

Membatasi Penggunaan Gadget – cloudfront.net

Anak laki-laki kerap menjadi sasaran utama dari narkoba dan pornografi. Hal ini dikarenakan laki-laki memiliki otak kanan yang dominan untuk lebih mudah fokus, hormon testosteron atau hormon seks, dan organ vital di luar sehingga mudah distimulasi. Oleh karena itu, pastikan untuk membatasi penggunaan gadget untuk menghindari anak menjadi LGBT saat dewasa.

Menjauhkan Anak dari Pornografi

Menjauhkan Anak dari Pornografi – wp.com

Informasi yang mudah diakses melalui situs internet bisa menjadi jalan mudah bagi anak untuk mengetahui berbagai hal negatif, termasuk LGBT. Pornografi dapat berujung pada rasa penasaran yang memicu seseorang pada akhirnya terlibat dalam jurang LGBT. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk menjauhkan anak dari konten pornografi yang dapat membahayakan perilaku mereka saat dewasa.

Itu dia pola asuh yang bisa Anda lakukan untuk menghindari anak menjadi LGBT saat dewasa. Jadi, bisa dilihat bahwa peran orang tua sangat penting bagi pertumbuhan anak. Berikanlah perhatian dan kasih sayang yang cukup kepada anak sebagai salah satu upaya untuk menjaga perilaku anak sampai mereka dewasa.

Exit mobile version