Manfaat Board Game Untuk Balita 

Board Game Untuk Balita

Di zaman ini, tentu saja hampir sebagian besar waktu anak akan dihabiskan di depan gadget, baik untuk menonton video atau bermain game, padahal screen time yang terlalu lama tentu saja dapat memberikan dampak negative dan bisa mengurangi kesehatan mata anak. Untuk mengurangi ketergantungan gadget tersebut, kita bisa mengajak anak bermain board game, ada banyak jenis permainan bertipe board game untuk menyenangkan cukup sederhana untuk dimainkan oleh anak balita. Karena board game sendiri mempunyai beberapa manfaat untuk balita.

Mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget hanyalah salah satu manfaat yang didapatkan dari board game, selain itu, board game juga dapat melatih motoric, melalui kemampuan bersosialisasi, melatih emosi, dan merangsang pola berpikir anak, dan berikut adalah manfaatnya:

Rata-rata board game menggunakan pion dan dadu sebagai alat permainan, nah kita harus membiarkan anak menggerakkan pion ataupun mengocok dadu mereka sendiri.

Gerakan tersebut sendiri akan melatih motoric anak, anak pun akan belajar menggenggam benda dengan berbagai ukuran dan bentuk.

 

Tidak seperti bermain gadget yang hanya bisa dilakukan seorang diri, rata-rata board game membutuhkan tiga hingga empat orang untuk dapat dimainkan, dengan ketentuan tersebut, otomatis anak harus bermain dengan sesamanya.

Dan tentu saja hasilnya, anak pun terdorong untuk bertemu teman baru dan bersosialisasi, ia akan bertemu dengan teman-teman yang memiliki krakter berbeda-beda dan belajar beradaptasi.

 

Dalam setiap permainan pasti ada yang menang dan juga ada yang kalah, begitu pula dalam bermain board game, mengajak anak bermain board game akan mengajarkan untuk berkompetisi secara sehat alias bersikap sportif.

Jelaskan pada anak bahwa ia bisa bersaing dengan temannya, tetapi tidak boleh curang apalagi sampai tidak bisa menerima kekalahan, ketika kalah tidak boleh marah, ketika menang ia tidak boleh sombong.

Sikap sportif harus ditumbuhkan sedini mungkin agar anak dapat berkompetisi dengan sehat dan teratur ketika ia dewasa nantinya.

 

Hampir semua jenis board game dimainkan secara bergilir, dan jika bermain dengan banyak orang, tentu saja giliran bermain si kecil akan semakin lama, dan disitu si kecil akan belajar untuk bersabar untuk menanti giliran mereka dan tidak egois.

Selain itu, ketika mengalami kekalahan, anak akan belajar untuk mengontrol emosi mereka, menerima kekurangan sendiri, dan tidak pantang menyerah, mama bisa mendorong anak ketika ia mengalami kembali kekalahan.

 

Tergantung jenis-nya, board game memiliki manfaat yang berbeda-beda bagi anak, jika ular tangga, monopoli, atau ludo akan melatih anak untuk bersikap sportif, maka puzzle bisa membuat anak untuk bisa bekerjasama dengan temannya.

Anak belajar bahwa tidak semua bisa diselesaikan sendirian, terkadang bantuan teman dibutuhkan agar sesuatu dapat dikerjakan dengan lebih mudah dan lebih cepat.

Anak juga bisa belajar untuk menghargai tindakan orang lain dan tidak memaksakan kehendak dirinya.

 

Masing-masing boardgame memiliki peraturan yang harus dipatuhi agar permainan dapat berjalan dengan baik, board game memiliki sanksi jika mereka melanggar peraturan tersebut, dan dengan adanya peraturan tersebut, anak akan belajar untuk menjalankan peraturannya dan penuh tanggung jawab ketika mereka bermain.

 

Hampir semua board game membutuhkan kemampuan seperti berhitung atau membaca, karena itu, permainan tentu saja akan menjadi media belajar anak sambal bermain dengan cara menyenangkan untuk si anak.

Sambil bermain, anak akan belajar menghitung jumlah dadu dan juga langkah, ia juga bisa membaca dan memahami kalimat dari kartu monopoli.

Tidak hanya berhitung dan membaca, board game bisa melatih kemampuan membaca strategi dan analisis anak loh.

Itulah tujuan board game bagi perkembangan balita ya bunda.

 

Exit mobile version