Kenali Berbagi Jenis Kecerdasan Majemuk pada Anak

pixabay

Setiap anak diciptakan dengan bakat dan kecerdasannya masing-masing. Kecerdasan tersebut tidak hanya diukur berdasarkan tinggi rendahnya IQ yang dimiliki oleh seorang anak, namun dari berbagai bidang kemampuan yang dia miliki. Seperti dikemukakan oleh Howard Gardner Ph. D, seorang pakar psikologi dari Universitas Harvard, bahwa setiap manusia memiliki bidang kecerdasan yang berbeda-beda dan disebut dengan kecerdasan majemuk. Cara seorang anak berinteraksi dengan dunia juga tercermin dalam kecerdasan majemuk pada anak.

Dalam mengembangkan kecerdasan dan bakat si kecil ini, peran orangtua adalah yang utama. Berikut berbagai jenis kecerdasan majemuk pada anak yang perlu Anda ketahui:

 

Kecerdasan linguistik atau kecerdasan verbal

Kecerdasan Majemuk pada Anak

Sumber : videoblocks

 

Kecerdasan ini melibatkan kemampuan membaca, menulis, memahami makna dan urutan kata, kemampuan berbicara, bercerita, pidato, serta tahu penggunaan bahasa yang tepat. Anak yang memiliki kecerdasan linguistik umumnya berbakat dibidang bahasa.

Kecerdasan linguistik ini dapat dirangsang dengan cara sering mengajak si kecil berinteraksi,  memintanya menceritakan kegiatannya sehari-hari, dan membacakan cerita untuk si kecil.

 

Kecerdasan matematis atau kecerdasan logis

Sumber : panyathipparenting

 

Anak dengan kecerdasan logis berbakat dibidang matematika, penggunaan angka, dan kemampuan berlogika. Umumnya, si kecil menyukai pelajaran matematika, mudah mengingat angka, memiliki minat yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan, dan menyukai permainan yang melibatkan strategi.

Kecerdasan majemuk pada anak ini dapat diasah dengan permainan analisa dan hitungan, mengajak si kecil mengunjungi museum, atau mengajaknya ke planetarium.

 

Kecerdasan visual atau kecerdasan spasial

Sumber : learningexpress

 

Seperti namanya, si kecil yang memiliki kecerdasan visual cenderung menyukai sesuatu yang berbau visual seperti bentuk, pola, gambar, desain, tekstur. Memiliki imajinasi yang tinggi, lebih suka menggambar dibanding bercerita, menyukai bentuk tiga dimensi, dan lebih suka mendeskripsikan sesuatu melalui gambar.

Cara melatih kecerdasan ini adalah dengan  memintanya menggambar atau melukis, menyusun balok, menyelesaikan puzzle, atau bermain warna dengan lilin.

 

Kecerdasan jasmani atau kecerdasan kinestetik

Umumnya seorang anak yang memiliki kecerdasan jasmani cepat merasa bosan dan tidak bisa diam dalam waktu yang lama. Dia juga selalu aktif, tidak memiliki rasa capek, selalu melibatkan bahasa tubuh ketika bercerita, menyukai aktivitas fisik seperti bersepeda, menari, atau olahraga.

Kecerdasan jasmani ini dapat dilatih dengan mengajaknya bermain tangkap lempar bola, permainan menjaga keseimbangan, menyarankannya ikut les tari atau olahraga, dan mengajaknya bermain peran.

 

Kecerdasan musikal

Sumber : kdnovelties

 

Selain pandai memainkan alat musik, seorang anak dengan kecerdasan musikal juga mampu mengingat, memahami, dan membuat melodi, ketukan, irama, vibrasi, nada, maupun suara menjadi sebuah alunan musik. Kecerdasan majemuk pada anak yang satu ini dapat diasah dengan memintanya memainkan alat musik, menciptakan lagu, membedakan suara masing-masing orang, dan mengajaknya mendengarkan suara alam.

 

Kecerdasan Intrapersonal

Merupakan kemampuan seorang anak untuk memahami dirinya sendiri,meliputi kemampuan diri, kekuatan dan kelemahannya, serta mampu menetapkan tujuannya di masa depan. Anak dengan kecerdasan intrapersonal membutuhkan waktu untuk menyepi, suka mengoleksi barang yang menurutnya berarti, intuitif, bijaksana, percaya diri, dan lebih suka bekerja sendiri.

 

Kecerdasan Interpersonal

Sumber : kpthrivingfamilies

 

Merupakan kebalikan dari kecerdasan intrapersonal, anak dengan kecerdasan interpersonal lebih mudah bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain, mampu memahami perasaan orang lain, serta memberikan solusi bagi permasalahan orang lain.

 

Kecerdasan naturalis

Sumber : archangelsanddevas

 

Meliputi kemampuan mengelompokkan makhluk hidup, suka mengumpulkan serangga, bunga atau batu. Mereka juga suka belajar dari alam dan mengamati fenomena alam yang sedang terjadi.

 

Kecerdasan eksistensial

Sumber : playbrightrosebery

 

Seorang anak dengan kecerdasan eksistensial memiliki pola pikir yang mendalam tentang eksistensi kehidupan dan berkaitan dengan ilmu filsafat.

Kecerdasan majemuk pada anak perlu dikenali sejak dini. Peran serta orangtua sangatlah penting dalam mengenali kecerdasan majemuk masing-masing anak. Dengan demikian, Anda dapat mengarahkan si kecil pada bakat yang dia miliki sehingga dia lebih fokus dan mempermudah proses belajarnya.

Exit mobile version