Inilah Gejala Virus Corona Pada Anak!

Gejala Virus Corona Pada Anak

Pada tahun 2020 ini orang di dunia tentu saja terkejut dengan mewabahnya virus corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, dan virus tersebut menyebabkan pneumonia pada orang yang terkena penyakit tersebut dan bisa membuat kematian. Maka dari itu, harus Anda perhatikan gejala virus corona pada anak.

Virus baru tersebut saat ini juga sudah berada di Indonesia dan sudah menelan jumlah korban juga, dan tentu saja hal tersebut membuat masyarakat Indonesia juga sudah mulai berhati-hati dan menjaga diri mereka dengan memakai masker, hand sanitizer dan juga mulai melakukan social distancing.

Dan untuk Anda orang tua, tidak ada salahnya bagi Anda untuk mengenali virus corona lebih jauh terutama gejala virus tersebut apabila sudah menjangkit pada anak Anda.

Virus corona sebenarnya bukanlah virus yang baru dimana virus tersebut merupakan sebuah kelompok virus yang menjadi sumber sebagian besar kasur flu pada manusia, dan pada umumnya setiap orang biasanya pasti terinfeksi corona sekali seumur hidup.

Saat ini dunia sendiri telah mendeteksi beberapa jenis virus corona seperti MERS-Cov dan juga SARS-Cov, dan corona yang berasal dari Wuhan sendiri diberikan nama Novel Coronavirus 2019.

 

Seperti virus corona lainnya, Covid-19 atau virus Corona ini memiliki sifat zoonotik yang bisa membuat mereka menyebar antara binatang dan juga manusia, beberapa cara penularan virus ini ada beberapa cara seperti melalui kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi, kontak langsung yang dimaksud adalah melalui kulit, selaput lendir, cairan tubuh, dan juga darah pasien, melalui hewan, melalui udara, dan juga melalui benda benda mati yang terpapar virus corona tersebut.

 

Covid-19 memang bisa menyerang siapa saja, tetapi jika daya tahan tubuh seseorang lemah maka mereka memiliki risiko tertular yang lebih besar dari orang dewasa pada normalnya, karena itu banyak lansia yang meninggal ketika mereka positif mengidap penyakit ini.

Meski begitu hingga kini belum ada pasien anak-anak yang meninggal karena Covid-19, tetapi gejala pada anak biasanya akan sama dengan gejala orang dewasa yang terkena virus ini, dimana penyakit tersebut menyerang pernapasan, membuat batuk, sesak napas, dan juga demam.

Gejala ini juga biasanya akan muncul setelah masa inkubasi virus tersebut yakni 2 hingga 14 hari setelah ada yang terinfeksi.

 

Penyakit ini memang berbeda dari yang lain dimana hal ini bisa membuat gejala yang lebih parah, hal ini bisa membuat seseorang pneumonia, gangguan pernasan, gagal ginjal, bahkan kematian.

Dan hingga kini, banyak peneliti dan juga ilmuwan yang masih mencari pengobatan dari penyakit ini atau vaksin yang tepat untuk mencegah virus ini, pengobatan yang diberikan juga masih berupa perawatan agar meringankan gejala gejala yang ada.

 

Karena hingga kini belum ada obat maupun vaksin yang bisa mengobati penyakit ini, maka kita harus bisa mencegah penyakit tersebut, karena itu merupakan hal yang sangat penting, Anda bisa mencegah penyebaran virus tersebut dengan selalu menjaga kebersihan diri.

Cuci tangan menggunakan air dan sabun selama 20 detik sebelum Anda menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda, dan Anda juga jangan lupa gunakan masker ketika sedang berpergian.

Ketika Anda mengetahui ada pasien yang terinfeksi, maka Anda harus menghindari kontak dari orang tersebut, dan apabila Anda habis dari luar negeri alangkah baiknya Anda meng-isolasi diri Anda untuk mengamati gejala yang ada selama 14 hari.

Anda harus bisa mencegah agar Anda terhindari sakit tersebut, karena tentu saja hal tersebut akan mengganggu Anda dan juga mengganggu kesehatan anak Anda.

 

Exit mobile version