Membawa bekal untuk makan siang sudah menjadi salah satu tradisi di Jepang. Tidak hanya anak sekolahan saja, mahasiswa hingga pekerja kantoran pun masih rajin membawa bekal makan siang yang disebut dengan “bento”. Karena bentuknya yang biasanya lucu dan unik, bento sering dianggap sebagai bekal anak TK saja. Padahal, kreasi bento yang menarik ini dimaksudkan untuk meningkatkan nafsu makan si pembawanya. Selain bentuknya yang menarik, bekal yang dibawa dari rumah sudah tentu terjamin kebersihan dan kandungan nilai gizinya.
Membiasakan anak-anak untuk membawa bekal ke sekolah memang sangat dianjurkan. Ini untuk menghindarkan mereka dari jajan sembarangan yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan mereka. Sebaiknya, bekali anak-anak dengan makanan lengkap atau makanan ringan yang disukai oleh mereka agar tidak tergoda untuk jajan sembarangan. Karena bekal dibawa dari rumah, kandungan gizi dan kebersihan makanan pun harus sangat diperhatikan.
Bagi anak-anak TK, jajanan kaki lima yang ditawarkan di sekitar sekolah mereka pasti sangat menarik. Baik dari warna, bentuk, atau rasanya yang enak. Namun bagi orang tua, jajanan kaki lima ini bisa menjadi ancaman serius. Maraknya penggunaan zat-zat berbahaya pada jajanan tersebut harus selalu diwaspadai. Tentunya kita sebagai orang tua tidak mau anak-anak kita mengalami keracunan makanan, diare, atau cacingan akibat terlalu sering mengonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat tersebut.
Nah, untuk dapat mengindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti di atas, mulai sekarang kita bisa memberikan bekal sehat untuk anak-anak agar mereka tidak jajan sembarangan lagi. Jangan lupa juga, buat bekal mereka agar lebih menarik dan menggugah selera makannya. Berikut ini adalah beberapa ide menu sehat untuk bekal anak TK yang mudah untuk disiapkan
-
Sandwich Gulung Goreng
Sandwich Gulung Goreng tidak berbeda dengan sandwich (roti apit) pada umumnya, yang berbeda hanya cara penyajiannya saja yang digulung dan digoreng. Untuk isian sandwich, kita bisa menggunakan selada dan sosis. Satu porsi sandwich gulung goreng ini mengandung energi sebanyak 526, 9 kalori, 21,4 gram protein, 36,9 gram lemak, dan karbohidrat sebanyak 25,8 gram.
-
Nasi Goreng Telur Dadar
Nasi goreng memang merupakan salah satu menu favorit yang disukai oleh semua kalangan, termasuk anak-anak. Agar terlihat berbeda dan lebih menarik, atur agar telur dadar membungkus nasi goreng menyerupai dadar gulung. Untuk bekal anak TK, porsinya sebaiknya jangan terlalu banyak. Satu porsi nasi goreng telur dadar ini mengandung 529 kalori energi, 29 gram lemak, karbohidrat sebanyak 20,6 gram, dan protein sebanyak 42,3 gram.
-
Kroket Daging
Kadang-kadang, ada juga anak-anak yang kurang suka membawa nasi sebagai bekal. Hal ini bisa disiasati dengan membawakan mereka kroket isi daging yang juga sama mengenyangkannya dengan nasi. Selain daging, lengkapi juga isian kroket dengan sayuran seperti wortel. Satu porsi kroket daging ini mengandung total energi sebanyak 334,6 kalori, 17,66 gram protein, lemak sebanyak 10,89 gram, dan total karbohidrat sebanyak 40,45 gram.
-
Crepes
Jika anak-anak ternyata tidak terlalu suka bekal yang terlalu mengenyangkan, kita bisa membuatkan crepes. Agar lebih sehat, kita bisa menggunakan buah-buahan seperti, pisang, stroberi, blueberry, atau apel sebagai topping-nya. Anak-anak pasti akan sangat menyukai kudapan manis yang satu ini. Crepes mengandung energi sebanyak 364,6 kalori, protein sebanyak 7,5 gram, lemak total 9,69 gram, dan karbohidrat sebanyak 67,75 gram.
Selain empat menu di atas, masih banyak variasi menu lainnya yang bisa dicoba sebagai menu bekal anak TK sehari-hari agar tidak bosan. Sebaiknya, ajak anak-anak untuk berdiskusi terkait bekal yang akan mereka bawa esok hari. Ini tidak hanya akan meningkatkan komunikasi di antara orang tua dan anak, tetapi juga membuat anak merasa semakin diperhatikan. Terlebih lagi, anak-anak nantinya akan lebih merasa puas dengan bekal yang telah dipilihnya sendiri.