Gangguan Ginjal Anak, Waspadai Gejalanya

Gangguan Ginjal Anak, Waspadai Gejalanya

 

Belakangan ini Indonesia dikejutkan dengan temuan kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak. Kasus penyakit gagal ginjal misterius ini sudah ditemukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan, Sumatera, Jambi, Riau, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Untuk sementara, penyebabnya diduga berasal dari penggunaan obat sirup berbahaya yang mengandung Etilen Glikol.

Gangguan ginjal anak ini menyerang fungsi utama ginjal anak. Perlu diketahui, ginjal ini berfungsi untuk menyaring racun dan kotoran yang masuk ke dalam tubuh. Kemudian mengontrol jumlah cairan di dalam tubuh, lalu mengeluarkan racun tersebut melalui urine.

Di samping itu, ginjal juga bertugas untuk mengatur tekanan darah, memproduksi sel darah merah, serta mengontrol kadar kalsium dan mineral dalam tubuh. Selain akibat obat sirup berbahaya, anak-anak juga bisa mengalami gagal ginjal akibat cidera, gagal jantung, keracunan, overdosis obat, serta kelainan genetik.

Mari waspadai gejala gangguan ginjal berikut pada anak sebelum terlambat!

 

Muntah-muntah

 

Via Freepik

 

Anak yang mengalami gagal ginjal akan mengalami muntah-muntah. Gejala ini diikuti dengan perasaan mual dan tidak nafsu makan. Kondisi seperti ini dipengaruhi oleh peningkatan kadar ureum dalam darah.

 

Pucat

 

Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat memproduksi sel darah merah sebagaimana mestinya. Akibatnya anak akan mengalami anemia dan terlihat pucat.

 

Lemas

 

Apabila anak sering terlihat lemas dan tidak bersemangat melakukan aktivitas seperti biasa, padahal sudah banyak istirahat, Anda perlu meningkatkan kewaspadaan. Penumpukan ureum di dalam darah dapat membuat penderita gagal ginjal akut merasa kelelahan.

 

Gangguan buang air kecil

 

Via Freepik

 

Gejala gagal ginjal akut misterius yang sudah mencapai pada tahap kronis dapat mengganggu kebiasaan buang air kecil. Normalnya, anak-anak di atas usia 2 tahun buang air kecil 6-7 kali setiap harinya. Apabila mereka jarang atau terlalu sering buang air kecil atau malah kesulitan untuk mengeluarkan urine, segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pada beberapa kasus, ada anak yang mengeluarkan urin berwarna kemerahan. Oleh karenanya, Anda sebagai orangtua perlu memperhatikan hal ini. Bila ragu, buat catatan dan dokumentasi. Beberapa bagian tubuh juga bisa membengkak akibat cairan yang tertahan di dalam tubuh. Pembengkakan ini dapat muncul di berbagai tempat seperti wajah dan tangan.

 

Ada benjolan di perut

 

Gejala gagal ginjal akut pada anak berikutnya yang perlu diperhatikan adalah munculnya benjolan pada perut, tepatnya pada area kandung kemih. Anda bisa mendeteksinya dengan meraba dari luar.

Kelima gejala tadi akan diawali dengan demam, diare, terkadang batuk pilek dan gangguan pernafasan. Jika Anda menemukan gejala-gejala tersebut pada anak, segera bawa mereka ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Nantinya, dokter akan melakukan tes kesehatan berupa pemeriksaan fisik, pemeriksaan riwayat kesehatan atau penyakit, melakukan tes darah, tes urine, dan juga USG ginjal. Apabila betul gejala-gejala tersebut merupakan indikasi dari gagal ginjal akut, maka dokter akan menyarankan terapi obat dan juga cuci darah.

Pencegahan yang bisa Anda lakukan sekarang adalah menjaga pola makan sehat, baik untuk si kecil ataupun anggota keluarga lainnya. Lalu, cermati pemberian obat dan kenali obat sirup berbahaya yang sudah dilarang oleh BPOM.

Semakin dini Anda menyadari gejala dari gangguan ginjal misterius akut ini, peluang untuk bisa menyelamatkan nyawa buah hati akan semakin besar.

 

Exit mobile version