Pernah nggak sih, anak kamu tiba-tiba demam, lalu demamnya turun, tapi beberapa hari kemudian naik lagi? Hmm, kalau iya, kamu pasti merasa bingung dan khawatir, kan? Apalagi jika demamnya berlangsung selama seminggu, bisa-bisa kepala pusing mikirin penyebabnya. Tenang, kami di Apple Tree Pre-School BSD paham betul perasaan itu! Jadi, mari kita cari tahu, apa sebenarnya yang bisa menyebabkan demam anak naik turun dan bagaimana cara menghadapinya.
Kenapa Demam Anak Bisa Naik Turun?
Demam pada anak adalah hal yang sering terjadi. Kadang, kita sebagai orang tua merasa bingung saat demamnya naik turun selama beberapa hari. Tapi, percaya deh, itu bukanlah hal yang perlu terlalu dikhawatirkan, meskipun tentu saja, harus tetap diperhatikan.
Penyebabnya? Bisa bermacam-macam, loh! Berikut ini adalah beberapa faktor umum yang bisa menyebabkan demam anak naik turun:
1. Infeksi Virus
Salah satu penyebab paling umum dari demam anak adalah infeksi virus. Virus seperti flu, pilek, atau bahkan virus lainnya bisa menyebabkan demam yang datang dan pergi. Pada umumnya, demam akibat virus ini akan berlangsung selama 3-7 hari, dengan fluktuasi naik dan turun.
Kami di Apple Tree Pre-School BSD sering melihat anak-anak yang terkena virus ini. Biasanya, mereka merasa lebih baik setelah beberapa hari, meskipun masih ada sisa-sisa gejala seperti hidung meler atau batuk ringan.
2. Infeksi Bakteri
Selain virus, infeksi bakteri juga bisa menjadi penyebab demam. Bakteri bisa menyebabkan infeksi pada tenggorokan (seperti radang tenggorokan) atau telinga. Pada beberapa kasus, demam akibat infeksi bakteri ini memang bisa berlangsung lebih lama, sehingga seringkali kita melihat demam anak naik turun.
Pada kasus ini, biasanya dokter akan memberikan antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi. Jadi, jika kamu merasa demam anak sudah berlangsung terlalu lama, ada baiknya untuk memeriksakan ke dokter, ya!
3. Teething (Tumbuh Gigi)
Siapa sangka, ternyata tumbuh gigi juga bisa menyebabkan demam pada anak kecil. Proses ini memang bisa memicu peningkatan suhu tubuh anak. Nah, biasanya demamnya nggak akan terlalu tinggi dan cenderung datang turun setelah beberapa hari.
Di Apple Tree Pre-School BSD, kami sering melihat anak-anak berusia toddler yang sedang dalam masa tumbuh gigi mengalami gejala ini. Biasanya, disertai dengan rasa rewel dan suka menggigit-gigit barang.
4. Perubahan Cuaca
Kadang, demam anak bisa dipicu oleh perubahan cuaca yang drastis, seperti saat musim hujan atau musim pancaroba. Tubuh anak mungkin kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan suhu, yang akhirnya menyebabkan demam. Demam yang satu ini bisa datang dan pergi beberapa kali dalam seminggu.
Perubahan cuaca yang mendadak ini dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh anak, apalagi jika mereka sudah terkena sedikit infeksi atau kelelahan.
5. Alergi
Demam naik turun juga bisa disebabkan oleh alergi. Alergi terhadap debu, makanan, atau bahan-bahan tertentu bisa menyebabkan anak memiliki respons imun yang berlebihan. Gejala umum alergi adalah demam, hidung tersumbat, dan mata berair.
Jika anak sering terkena alergi musiman atau alergi makanan, demamnya bisa naik turun. Di kelas Apple Tree Pre-School BSD, kami sering mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menghindari alergen untuk menjaga mereka tetap sehat.

Image Source: Canva
Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua Saat Demam Anak Naik Turun?
Tentu saja, sebagai orang tua, kamu ingin yang terbaik untuk anak, kan? Jadi, saat demam anak naik turun, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meringankan kondisi mereka:
1. Pastikan Anak Cukup Cairan
Demam dapat menyebabkan dehidrasi, jadi pastikan anak minum cukup cairan. Berikan air putih, jus buah, atau kaldu hangat. Menjaga tubuh anak tetap terhidrasi akan membantu mereka merasa lebih baik.
2. Istirahat yang Cukup
Demam juga membutuhkan banyak energi dari tubuh anak. Biarkan mereka beristirahat dengan cukup. Jangan paksakan anak untuk beraktivitas berlebihan jika tubuh mereka sedang lemah. Ingat, tidur yang cukup adalah obat terbaik!
3. Penggunaan Obat Penurun Demam
Tentu saja, kamu bisa memberikan obat penurun demam jika suhu tubuh anak terlalu tinggi. Namun, pastikan untuk selalu mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter atau petunjuk pada kemasan obat. Jika ragu, konsultasikan dulu dengan dokter, ya!
4. Kunjungi Dokter Jika Demam Berlanjut
Jika demam anak berlangsung lebih dari beberapa hari atau jika kamu merasa ada gejala lain yang mengkhawatirkan, segeralah kunjungi dokter. Dokter akan memeriksa kondisi anak secara lebih mendalam dan memberikan penanganan yang tepat.

Image Source: Canva
Demam Anak Naik Turun, Jangan Panik!
Nah, setelah membaca semua ini, semoga kamu lebih tenang ya, jika anak kamu mengalami demam yang naik turun selama seminggu. Yang penting adalah tetap memantau kondisi mereka, memberikan perawatan yang tepat, dan mencari bantuan medis jika diperlukan. Ingat, kamu bukan sendirian, kami di Apple Tree Pre-School BSD selalu siap mendukung dan memberikan saran seputar kesehatan anak.
Ayo, Bergabunglah dengan Kami di Apple Tree Pre-School BSD!
Di Apple Tree, kami tidak hanya mengajarkan anak-anak untuk cerdas dalam akademik, tetapi juga untuk kuat menghadapi tantangan hidup, termasuk ketika mereka merasa tidak sehat. Melalui program-program kami yang penuh kasih dan menyenangkan, anak-anak belajar untuk mengelola emosi, meningkatkan ketahanan tubuh, dan tumbuh dengan rasa percaya diri.
Mendaftar sekarang dan berikan anakmu kesempatan untuk berkembang dalam lingkungan yang mendukung, penuh kasih, dan penuh keceriaan.Hubungi kami lewat WhatsApp di chat wa link untuk informasi lebih lanjut atau kunjungi situs kami di Apple Tree Pre-School BSD untuk melihat program kelas yang kami tawarkan!