Pernahkah kamu memperhatikan betapa anak-anak Gen Alpha (anak-anak yang lahir setelah 2010) sangat tertarik dengan shorts content di platform seperti TikTok, Instagram, atau YouTube? Bayangkan saja, mereka bisa menghabiskan berjam-jam hanya untuk menonton video pendek yang berputar cepat dengan visual yang menarik. Sebagai orang tua, mungkin kamu merasa bingung, “Apa sebenarnya dampak dari kecintaan anak terhadap shorts content ini?” Apakah itu berpengaruh positif atau justru ada dampak negatif yang perlu diwaspadai?
Di Apple Tree Pre-School BSD, kami sering berdiskusi tentang bagaimana teknologi memengaruhi perkembangan anak-anak di zaman sekarang. Video pendek atau shorts content memang tampak menyenangkan, tetapi apakah kamu tahu bahwa konsumsi berlebihan dari konten ini bisa memengaruhi perkembangan anak Gen Alpha dalam beberapa cara? Yuk, kita bahas lebih dalam bagaimana fenomena ini mempengaruhi anak-anak dan bagaimana kita bisa mengelolanya dengan bijak.
Apa Itu Shorts Content dan Mengapa Anak Gen Alpha Obsesi?
Shorts content adalah video pendek yang berdurasi kurang dari satu menit dan biasanya mengandung pesan atau hiburan yang cepat dan padat. Platform seperti TikTok atau Instagram adalah tempat utama bagi anak-anak untuk menonton berbagai jenis video singkat ini. Lalu, mengapa anak-anak, terutama Gen Alpha, sangat tertarik dengan jenis konten ini?
Pengaruh Algoritma yang Menggoda
Sebagian besar konten ini menggunakan algoritma canggih yang mempersonalisasi pengalaman menonton berdasarkan minat pengguna. Artinya, anak-anak akan terus disajikan dengan video yang membuat mereka ingin menonton lebih banyak. Tak jarang, video ini berisi tantangan yang seru, dance yang menggemaskan, atau bahkan informasi yang cepat dicerna, semuanya membuat anak-anak obsesi dengan shorts content.
Tetapi, apa dampaknya pada perkembangan mereka? Mari kita lihat lebih lanjut.

Image Source: Freepik
Dampak Positif dari Shorts Content pada Anak Gen Alpha
Tentu saja, tidak semua yang ada dalam shorts content itu negatif. Beberapa dampak positif yang bisa diambil antara lain:
1. Meningkatkan Kreativitas
Banyak video di TikTok dan Instagram mengajak anak-anak untuk berkreasi, seperti dance challenge, memasak, atau membuat kerajinan tangan. Ini bisa menjadi sarana yang menyenangkan bagi mereka untuk mengasah kreativitas.
- Contoh: Anak-anak bisa mencoba membuat video mereka sendiri dengan meniru tren kreatif, yang bisa mengembangkan keterampilan motorik dan kepercayaan diri mereka.
2. Meningkatkan Keterampilan Sosial
Anak-anak yang aktif berpartisipasi dalam tren TikTok, misalnya, belajar cara berinteraksi dengan teman-teman mereka secara sosial. Mereka bisa saling berbagi ide dan berkomunikasi lebih efektif, yang merupakan keterampilan sosial penting.
- Contoh: Mereka belajar bagaimana membuat video bersama teman, berkomunikasi secara lebih kreatif, dan menjadi bagian dari komunitas yang lebih besar.
Dampak Negatif dari Shorts Content pada Anak Gen Alpha
Namun, seperti halnya setiap tren digital, ada juga beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan, terutama jika anak-anak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menonton shorts content.
1. Gangguan Perhatian dan Rentang Fokus yang Pendek
Konten singkat yang cepat dan penuh warna ini bisa mengganggu kemampuan anak untuk fokus dalam jangka waktu yang lebih lama. Anak-anak yang sering menonton shorts content bisa jadi kesulitan untuk berkonsentrasi pada tugas-tugas yang lebih panjang, seperti membaca buku atau menyelesaikan pekerjaan rumah.
2. Perilaku Meniru yang Tidak Diinginkan
Karena banyak video di TikTok atau YouTube yang bersifat viral, anak-anak cenderung meniru perilaku yang mereka lihat di sana. Beberapa perilaku tersebut bisa saja tidak sesuai dengan nilai-nilai yang kita ajarkan di rumah atau sekolah.
- Contoh: Tantangan yang terlihat menyenangkan bisa berisiko dan bahkan berbahaya jika diikuti tanpa pertimbangan yang matang.
3. Efek Negatif pada Kesehatan Mental
Terlalu sering terpapar pada shorts content yang menampilkan gaya hidup atau penampilan yang tidak realistis bisa menyebabkan anak-anak merasa tertekan untuk meniru standar tersebut. Ini bisa berpengaruh pada harga diri mereka, terutama saat mereka merasa bahwa mereka tidak bisa meniru tren dengan sempurna.
Cara Mengelola Konsumsi Shorts Content pada Anak
Sebagai orang tua, kamu tentu ingin anak-anak berkembang dengan baik tanpa terpengaruh negatif oleh teknologi. Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola konsumsi shorts content agar tetap positif bagi perkembangan mereka.
1. Tentukan Batasan Waktu
Cobalah untuk membatasi waktu penggunaan TikTok atau platform sejenis agar anak tidak terlalu banyak terpapar pada konten yang berpotensi negatif. Menentukan batas waktu seperti 30 menit hingga 1 jam per hari bisa membantu menjaga keseimbangan.
2. Pilih Konten yang Sesuai Usia
Pastikan bahwa anak hanya mengakses konten yang sesuai dengan usia mereka. Banyak platform media sosial yang memiliki pengaturan privasi dan kontrol orang tua yang memungkinkan kamu memilih konten yang tepat.
- Apple Tree Pre-School BSD juga menyediakan berbagai kegiatan edukatif yang tidak hanya membantu anak berkembang, tetapi juga melibatkan mereka dalam kegiatan kreatif yang menyenangkan.
3. Ajak Anak Berdiskusi Tentang Apa yang Mereka Tonton
Luangkan waktu untuk berbicara dengan anak tentang konten yang mereka tonton di TikTok atau YouTube. Diskusikan apakah tren tersebut positif atau negatif, dan ajari mereka untuk memfilter informasi yang mereka terima.

Image Source: Freepik
Ayo, Bergabunglah dengan Kami di Apple Tree Pre-School BSD!
Dengan mengawasi konsumsi shorts content, kamu bisa membantu anak-anak menikmati media sosial dengan cara yang positif. Di Apple Tree Pre-School BSD, kami percaya bahwa anak-anak harus tumbuh di lingkungan yang mendukung kreativitas dan perkembangan mereka, tanpa harus terpengaruh oleh tren yang tidak mendidik.
Mendaftar sekarang dan beri anakmu kesempatan untuk berkembang dalam lingkungan yang penuh kasih dan pembelajaran yang menyenangkan!
Hubungi kami melalui WhatsApp di chat wa link atau telepon di +62 888-1800-900 untuk informasi lebih lanjut.
Ayo bermain dan belajar dengan anak lain di Apple Tree Pre-School BSD yang terletak di Gedung Educenter BSD!