Anak Malas Sikat Gigi? Buat Lebih Menyenangkan untuk Si Kecil

Anak Malas Sikat Gigi? Buat Lebih Menyenangkan untuk Si Kecil

 

Menyikat gigi setiap hari minimal 2 kali merupakan langkah sederhana untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sayangnya, meski kegiatan ini sangat penting, anak-anak seringkali merasa malas untuk sikat gigi dan mungkin masih kurang tepat caranya. Jika rasa malas ini dibiarkan, gigi anak bisa rusak dan akan sulit untuk memperbaikinya di kemudian hari. Yuk, coba ajarkan anak sikat gigi dengan cara menyenangkan seperti ini! Dijamin mereka lebih semangat dan gigi tetap sehat.

 

Jadi contoh yang benar

 

Via Freepik

 

Jika waktu bayi, Anda yang menggosok gigi si kecil, maka sekarang saatnya anak belajar mencontoh sikat gigi sendiri dari orangtuanya. Yuk, jadi contoh bagi si kecil. Beri tahu cara menggosok gigi yang benar dan bersih. Mulai dari penggunaan odol hingga gerakan sikat gigi ke atas-bawah serta samping. Anda pun bisa bersama-sama menggosok gigi agar anak lebih semangat.

Jangan lupa untuk mengajak anak bercermin agar paham perbedaan kondisi gigi sebelum dan sesudah gosok gigi. Dengan bukti nyata, anak akan semakin sadar betapa pentingnya sikat gigi secara rutin.

 

Buat kompetisi sikat gigi

 

Anak-anak suka kompetisi di mana insting menjadi juaranya akan terbangkitkan. Jika anak Anda bersikap demikian, Anda bisa buat kompetisi untuk sikat gigi. Bukan untuk berlomba dengan orang lain, tapi dengan dirinya sendiri. Misalnya buatlah kalender kompetisi di mana si kecil harus menyelesaikan tantangan rutin sikat gigi. Pada setiap minggu atau bulan, Anda bisa berikan reward yang sudah disepakati.

 

Kaitkan sikat gigi dengan cerita seru

 

Via Freepik

 

Anak-anak sangat suka berimajinasi, maka tidak ada salahnya untuk coba kaitkan sikat gigi dengan cerita seru agar lebih menyenangkan. Misalnya sikat gigi yang menjadi pahlawan dalam membasmi kuman dan menyingkirkan sisa makanan di dalam mulut. Agar lebih seru, Anda bisa tambahkan sound effect ketika akan berkumur atau berhasil menyikat gigi bagian belakang.

 

Gunakan lagu

 

Beberapa anak lebih suka sikat gigi jika diiringi dengan lagu kesukaannya. Biarkan mereka berjoget, namun pastikan kalau cara mereka menyikat gigi sudah tepat. Anda juga bisa pasang lagu edukasi yang dapat memandu anak saat sikat gigi sehingga mereka merasa lebih yakin melakukan gerakan-gerakan sikat gigi.

 

Biarkan anak melakukan sendiri

 

Anak-anak yang berusia di atas 3 tahun terkadang punya preferensinya sendiri untuk sikat gigi. Ada yang lebih suka melakukannya di atas wastafel, ada pula yang di kamar mandi. Sejumlah anak juga ingin menunjukkan kalau dirinya sudah bisa bersikap mandiri.

Kalau sudah seperti ini, sebaiknya Anda biarkan anak melakukannya sendiri. Pada beberapa kasus, anak yang dipaksa malah akan menjadi malas dan merasa terlalu diatur oleh orangtuanya. Meski Anda membiarkan melakukannya sendiri, Anda tetap bisa mengintip dari jauh untuk mengecek kondisi si kecil.

 

Gunakan perlengkapan yang menarik

 

Via Freepik

 

Kehadiran perlengkapan sikat gigi yang menarik akan membuat anak lebih senang dan rajin sikat gigi. Biarkan anak memilih perlengkapan sikat giginya sendiri. Mulai dari gelas kumur, sikat gigi, dan pasta gigi.

Untuk pasta gigi, sebaiknya pilih yang kandungannya aman jika tidak sengaja tertelan. Pasta gigi yang aman untuk anak-anak biasanya mengandung fluoride dalam jumlah kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.

Demikian cara menjadikan kegiatan sikat gigi lebih menyenangkan untuk si kecil. Tetap konsisten saat mengajarinya agar anak terbiasa untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi hingga besar nanti. Ingatlah, lebih baik mencegah daripada mengobati!

Exit mobile version